Daftar isi
Identitas Nasional merupakan suatu ciri khas yang dimiliki oleh sebuah bangsa sehingga dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya.
Identitas Nasional juga biasa disebut dengan kepribadian suatu bangsa yang memiliki jati diri masing-masing.
Baik itu dari segi keunikan, sifat, ciri-ciri maupun karakter khas dari bangsa tersebut.
Istilah identitas nasional berasal dari dua kata, yaitu identitas (identity) dan nasional (national).
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) identitas memiliki makna ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang serta jati diri.
Sedangkan nasional berarti memiliki sifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri serta meliputi suatu bangsa.
Sementara itu, ICCE (2005) menjelaskan bahwa secara harfiah identitas berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
Kemudian kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan. Kesamaan yang dimaksud berupa fisik (budaya, agama, bahasa) dan non fisik (keinginan, cita-cita, serta tujuan).
Disamping itu, Koenta Wibisono (2005) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan suatu ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh suatu bangsa/negara yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya.
Tentunya sebuah negara memiliki bahasa nasional yang menjadikan ciri khas dari negara tersebut.
Bahasa itu pula yang membedakan antara satu negara dengan negara lainnya.
Indonesia misalnya, yang hampir setiap wilayah atau daerah memiliki bahasa tersendiri seperti bahasa Jawa, Aceh, Batak dan lain-lain.
Bahasa ini dipergunakan untuk berkomunikasi serta menyalurkan pendapat masing-masing yang kemudian disatukan oleh bahasa nasional Indonesia.
Hampir sama seperti Bahasa, setiap negara juga memiliki bendera nasional masing-masing.
Yang membedakan bendera suatu bangsa dengan bangsa lain adalah warna, corak serta bentuk dari bendera tersebut.
Sementara bendera nasional Indonesia sesuai yang tertera dalam UUD 1945 pasal 35 menyebutkan bahwa “Bendera Negara Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih”. Warna merah berarti berani dan warna putih berarti suci.
Lagu kebangsaan Indonesia adalah ‘Indonesia Raya’ yang ditulis oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924.
Kemudian resmi dipublikasikan sebagai lagu nasional negara Indonesia pada tahun 1928.
Sesuai yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945, lambang negara Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila.
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna ‘walaupun bercerai-berai namun tetap satu’.
Ini mengisyaratkan bahwa walaupun indonesia negara kepulauan yang terdiri dari sangat banyak pulau, akan tetapi tetap disatukan oleh kesatuan Republik Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan.
Bhinneka Tunggal Ika juga dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat menghormati, saling cinta mencintai dan rukun dalam masyarakat.
Sebagaimana yang telah tersebut didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila digolongkan kedalam dua pengertian yang berbeda.
Pertama, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan kedua, Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan sebagai dasar negara Republik Indonesia tergabung dalam lima sila yang ada dalam Pancasila.
Sila tersebut terdiri dari, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
UUD 1945 sebagai konstitusi (hukum dasar) negara merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-undangan.
Serta dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.
Bentuk negara Indonesia adalah Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
Bentuk negara adalah kesatuan sedangkan bentuk pemerintahan republik. Sistem politik yang berlaku di Indonesia adalah demokrasi (kedaulatan rakyat).
Kebudayaan daerah diterima sebagai kebudayaan nasional. Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di Indonesia memiliki cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas sebagai kebudayaan nasional.
Indonesia dihuni oleh berbagai suku bangsa, ras, agama serta kebudayaan. Jadi, identitas nasional seseorang dapat dipergunakan untuk menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia dan memperkenalkan keanekaragaman tersebut kepada bangsa lain.
Tak bisa dipungkiri, suatu bangsa pasti mempunyai ciri khas tersendiri. Inilah yang kemudian menjadi identitas suatu bangsa tersebut dan membuat sebuah negara dengan mudah dapat dikenali sesuai dengan identitasnya.
Identitas nasional sebuah negara juga mampu membuat sebuah negara tersebut berbeda dengan negara lain.
Salah satu perbedaan yang menonjol adalah dengan ciri khas yang tidak didapatkan di negara lain.
Contohnya salah satu Identitas Nasional Indonesia adalah lambang negara yaitu burung garuda.
Burung garuda sebagai lambang sah dari negara Indonesia tidak akan dijumpai di negara lain.
Identitas nasional juga dapat berfungsi sebagai landasan negara. Penyebabnya adalah karena didalam identitas nasional terdiri dari berbagai aspek yang berhubungan dengan negara.
Misalnya lambang negara, bentuk negara dan sebagainya.
Fungsi identitas nasional juga sebagai alat untuk mengetahui sejarah bangsa.
Ini disebabkan oleh terbentuknya sebuah negara berawal dari sejarah yang sangat panjang.
Sehingga jati diri sebuah negara juga terbentuk karena adanya sejarah dari para pejuang kemerdekaan.
Terbentuknya negara Indonesia berawal dari sejarah yang cukup panjang. Sejarah merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dari NKRI.
Para pendahulu telah berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk membuat Indonesia menjadi sebuah negara yang berawal dari berbagai kerajaan-kerajaan yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara.
Kebudayaan terdiri dari kompleks keseluruhan ilmu pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat serta semua kemampuan dan kebiasaan lain yang diperoleh dari lingkungan masyarakat.
Kebudayaan juga mampu menghasilkan akal budi, peradaban dan ilmu pengetahuan.
Suku bangsa merupakan golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau sudah ada sejak dilahirkan.
Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa yang tersebar di setiap provinsi yang tidak kurang dari 300 dialek bahasa.
Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat agamis serta bertoleransi tinggi.
Oleh karenanya, sangat banyak pula agama yang tumbuh dan berkembang di republik ini seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.
Agama Kong Hu Cu merupakan agama baru yang diresmikan sejak Pemerintahan Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gusdur.
Bahasa merupakan unsur yang dibentuk berdasarkan bunyi ucapan manusia yang kemudian dipergunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia, namun terlalu banyak bahasa daerah yang ada di wilayah NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke.