PPKN

Ideologi Fasisme: Pengertian – Ciri dan Contoh Negara yang Menganut

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah mempelajari ideologi sosialisme, salah satu ideologi yang ada dunia, yaitu ideologi fasisme.

Pengertian Ideologi Fasisme

Pengertian Secara Etimologi

Istilah ideologi fasisme berasal dari bahasa Inggris yaitu idea yang memiliki arti gagasan, ide atau konsep dan kata logo berasal dari bahasa Yunani yang berarti ilmu atau pengetahuan.

Fasisme dari kata fasses yang bahasa Latin yang berarti sekumpulan batang yang diikat ke kapak.

Pengertian Secara Umum

Jadi ideologi fasisme dapat diartikan sebagai sekumpulan gagasan politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi sehingga hanya mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.

Dalam ideologi fasisme, sangat jelas terlihat rasa nasionalisme yang fanatik, otoriter, tidak liberal karena memuja kekerasan dan mendukung totalitarianisme, sehingga perintah pemimpin harus dipenuhi dan dipatuhi tanpa adanya pengecualian apapun atau pandang bulu.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Reich
    Fasisme merupakan sebuah ideologi yang terjadi akibat represi seksial dalam masyarakat yang otoriter.
  • Menurut Moore
    Fasisme merupakan cerminan kapitalisme yang berkembang seiring dengan demokrasi kediktatoran.
  • Menurut Poluantzas
    Fasisme merupakan sebuah pandangan yang terjadi karena krisis ekonomi dan ideologi didalam kelas penguasa.
  • Menurut Roger Griffin
    Fasisme merupakan bentuk revolusioner transkelas anti-liberal dengan nasionalisme anti-konservatif yang dibangun di berbagai kompleks pengaruh teoritis dan budaya.
  • Menurut Robert O. Paxton
    Fasisme merupakan sebuah paham obsesif dengan degradasi dalam masyarakat dan meninggalkan kebebasan demokratis dalam mengejar perluasan wilayah. Ideologi fasisme dibangun menurut hukum rimba, dimana membuat individi dan masyarakatnya berfikir serta bertindak seragam.

Sejarah Ideologi Fasisme

Pada tahun 1919, gerakan politik eksploitasi terus meningkat di negara Italia sehingga menyebabkan ideologi fasisme muncul untuk pertama kali.

Gerakan tersebut terjadi karena adanya reaksi terhadap perubahan sosial setelah Perang Dunia I.

Pada tahun 1922, ideologi fasisme digunakan oleh pemerintahan Italia yang dipimpin oleh Benito Mussolini.

Lambang yang digunakan, yaitu tangkai dari rerumpun yang diikat pada kapak, dengan arti jika menjadi satu akan susah untuk dipatahkan.

Sehingga pada tahun 1933, Jerman mulai mengikuti ideologi fasisme, kemudia diikuti oleh Spanyol pada tahun 1939.

Penyebab terjadinya perang dunia ke 2, diperkirakan karena adanya ideologi fasisme, nanun negara yang menggunakan ideologi ini kalah sehingga ideologi ini seakan hilang.

Setelah perang dunia ke 2, seluruh pemerintahan di Amerika dan negara lain di kategorikan sebagai fasis.

Namun Italia tetap dianggap sebagai perwakilan fasisme yang dipimpin oleh Mussoline dan Hitler yang memimpin Jerman

Ciri-ciri Ideologi Fasisme

Ciri-ciri dari ideologi fasisme, yaitu:

  • Sistem pemerintahannya bersifat otoriter, totaliter dan satu partai.
  • Negaranya dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuannya.
  • Memiliki pemikiran bahwa ada perbedaan bagi orang yang memerintah dengan diperintah.
  • Tidak menyukai kebebasan berbicara dan berkumpul
  • Memiliki pemikiran yang tidak rasional.
  • Tidak mengakui persamaan derajat manusia serta oposisi.
  • Membutuhkan gerakan militer bagi suatu negara.

Tujuan Idelogi Fasisme

Secara umum tujuan dari adanya ideologi fasisme, yaitu untuk membuat semua orang berpikir serta bertindak secara seragam.

Cara agar tujuan dari ideologi fasisme tercapai dengan menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama serta menggunakan metode propaganda dan genosida.

Sifat Ideologi Fasisme

Sifat ideologi fasisme manghambat pandangan seseorang terhadap ragam kehidupan. Sifat-sifat dari ideologi fasisme, yaitu:

1. Rasisme

Rasisme merupakan pandangan yang menerapkan perbedaan ciri-ciri fisik dalam masyarakat.

Selain itu rasisme juga dapat dikatakan sebagai diskriminasi terhadap suku, agama maupun ras.

2. Militerisme

Militerisme merupakan sistem pemerintahan berdasarkan jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militer dan mengakui perkembangan dan pemeliharaannya demi kepentingan masyarakat

Sifat ini dalam segala kebijakannya mengutamakan segala hal mengenai militer dibanding dengan kekuatan-kekuatan politik lainnya.

Selain itu bagi orang yang bekerja di militer pun mendapatkan perlakuan istimewa.

3. Ultra Nasionalis

Ultra nasionalis merupakan sebuah sikap yang terlalu membanggakan negaranya sendiri dengan merendahkan negara lain sehingga sering timbul pertengkaran maupun memicu peperangan.

4. Imperialisme

Imperialisme merupakan sebuah politik yang bertujuan untuk menguasai kekuatan ekonomi maupun kultur seluruh dunia demi kepentingan diri sendiri namun dengan paksaan.

Bentuk dari imperialisme, yaitu imperium atau dengan hak memerintah.

Tokoh yang Menganut Ideologi Fasisme

Tokoh-tokoh dari fasisme, yaitu:

1. Adolf Hitler

Adolf Hitler (20 April 1889 – 30 April 1945) merupakan seorang politisi Jerman dan ketua partai Nazi yang menjabat sebagai diktator Jerman tahun 1933 sampai 1945.

2. Benito Mussolini

Benito Mussolini (29 Juli 1883 – 28 April 1945) merupakan seorang diktator Italia yang menganut paham fasis dari tahun 1922 sampai 1943.

3. Kaisar Hirohito

Masa pemerintahan Kaisar Hirohito, gerakan fasisme dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo.

Awalnya Jepang menjadi negara Imperialis karena majunya industri disana, lalu Jepang menjadi negara fasis.

Contoh Negara yang Menganut Ideologi Fasisme

Negara yang pernah menganut ideologi fasisme, yaitu:

1. Jerman

Ideologi fasisme di Jerman berbentuk Naziisme dengan tujuan yaitu kerjayaan Jerman.

Ideologi fasisme di Jerman dipelopori oleh Adolf Hitler dengan menyebut dirinya sebagai Fuhrer yanh berarti pemimpin.

Hilter mengatakan bahwa Jerman ditakdirkan untuk berkuasa didunia.

2. Italia

Awal italia menganut ideologi fasisme karena dipicu oleh keadaan dalam negeri yang buruk meskipun termasuk menang dalam perang dunia I.

Ideologi fasisme di Italia dipelopori oleh Benito Musollini berkat keahliannya dalam berpidato berhasil menarik banyak pengikut.

3. Jepang

Ideologi fasisme di Jepang berbentuk militerisme, dipelopori oleh Mutsuhito.

Mutsuhito melakukan inovasi dalam bidang militer dengan pembaharuan susunan angkatan darat serta laut dengan mengikuti seperti Jerman.

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Fasisme

Setiap ideologi yang ada pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan ideologi fasisme, yaitu:

Kelebihan ideologi fasisme

  • Ketika perlu memutuskan sesuatu bisa dilakukan dengan cepat.
  • Pengawasan dan kedisiplinan dalam negara sangat tinggi.
  • Mempunyai perasaan persatuan nasional yang erat.
  • Memudahkan mengatur masyarakat karena memiliki pemikiran yang sama.
  • Mempunyai rasa semangat juang demi membela negaranya.
  • Sistem pemerintah yang kuat karena dikendalikan oleh ahlinya.

Kekurangan ideologi fasisme

  • Tidak bebas dalam menentukan dan memutuskan sesuatu.
  • Rakyat biasanya diperlakukan tidak manusiawi.
  • Rakyat patuh karena terpaksa dan takut terhadap pemerintah.
  • Kekuasaan tertinggi berada ditangan pemimpin karena negara dijalankan berdasarkan kepentingan kolektif.
  • Pemerintah rela menggunakan kekerasan bahkan pertumpahan darah demi memimpin rakyat.