24 Jenis Batik dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batik merupakan warisan Indonesia yang terkenal hingga penjuru dunia.

Hasil karya seni rupa 2 dimensi ini dibuat dengan cara dilukis di atas kain menggunakan cairan panas dan ditempel malam agar membentuk beragam motif dan warna yang indah.

Beragam motif inilah yang membedakan seni batik satu dengan yang lainnya dan menjadikan batik memiliki bermacam-macam jenis.

Berikut ini merupakan jenis-jenis motif batik yang ada di Indonesia.

1. Batik Asmat

batik-asmat

Batik Asmat merupakan jenis batik yang berasal dari Papua dan memiliki warna hijau, kuning dan warna-warna cerah yang rata-rata dipadukan dengan warna coklat ataupun merah bata.

Motif yang dimilikinya merupakan corak dan ukiran dengan bentuk patung maupun alat-alat khas suku asmat atau suku asli Papua.

2. Batik Bali

batik-bali

Batik Bali merupakan jenis batik yang berasal dari Pulau Bali.

Ciri-ciri batik ini biasanya memiliki bentuk nuansa alam seperti bunga atau pun hewan khas Bali, kegiatan warga Bali, budaya atau pun mahluk mitologi khas Bali.

3. Batik Betawi

batik-Betawi

Batik Betawi merupakan jenis yang berasal dari Jakarta.

Motif batik ini memiliki ciri-ciri adanya bentuk geometris yang sering kali disebut dengan Tumpal.

Terkadang juga ditemukan motif burung hong, ondel-ondel, nusa kelapa, dan nuansa alam khas Betawi lainnya.

4. Batik Cendrawasih

batik-cendrawasih

Batik Cendrawasih merupakan jenis batik yang berasal dari Papua.

Batik ini menampilkan motif hewan khas Papua yaitu burung Cendrawasih yang dilukis sangat cantik di atas kain.

Terkadang motif ini disertai gambar patung-patung manusia di sekelilingnya.

5. Batik Ceplok

batik-ceplok

Batik Ceplok berasal dari daerah Yogyakarta.

Batik ini memiliki ciri yakni berbentuk motif geometri yang diulang-ulang dengan bagian dalamnya diisi oleh jenis motif batik lainnya seperti kawung, parang, dll.

6. Batik Ciamis

batik-ciamis

Batik Ciamis merupakan jenis batik daerah khas Ciamis, Jawa Barat.

Ciri batik ini yaitu selalu menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, coklat kekuningan dengan berbagai warna dasar yang beragam.

Rata-rata motif yang digambarkan terkesan alami seperti bunga-bungaan dan hewan.

7. Batik Cuwiri

batik-cuwiri

Batik Cuwiri merupakan jenis batik dari Yogyakarta.

Ciri khas batik ini biasanya terdapat motif gunung Semeru dan burung Garuda, serta menggunakan pewarnaan dari zat soga alam.

Kebanyakan batik ini digunakan dalam upacara mitoni sebagai kemben atau sewek dan untuk gendongan bayi.

8. Batik Garutan

batik-garutan

Batik Garutan merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat.

Ada beragam motif batik garut seperti bentuk geometri, flora fauna, dan beberapa jenis motif batik lainnya yang diadaptasi ke dalam batik Garutan.

Perbedaan yang paling mencolok ada pada warna-warna Batik Garutan yang cenderung cerah dan ceria.

9. Batik Genthongan

batik-genthongan-1

Batik Genthongan merupakan jenis batik yang berasal dari Bangkalan, Madura.

Batik ini memiliki aroma rempah, warnanya tajam dan semakin mencolok meski telah digunakan bertahun-tahun serta motifnya berbentuk hewan-hewan pesisir laut.

10. Batik Jepara

batik-jepara

Batik Jepara merupakan batik asli daerah Jepara, Jawa Tengah. Sayangnya saat ini batik Jepara dibuat oleh pengrajin Pekalongan dikarenakan tidak adanya pengrajin batik yang ada di daerah Jepara.

Motif batik ini beragam seperti kembang setaman, parang poro, sido arum, dll.

Pewarnaannya pun biasanya menggunakan warna-warna seperti coklat, hijau, hitam.

11. Batik Kamoro

batik-kamoro

Batik Kamoro merupakan jenis batik asal Papua.

Batik ini memiliki ciri motif asimetris dengan beberapa kebudayaan khas Papua serta pewarnaannya yang cenderung tajam dan cerah.

12. Batik Kawung

batik-kawung

Batik Kawung merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Solo dan Yogyakarta.

Batik ini merupakan batik tertua yang sudah ada sejak jaman kerajaan Yogyakarta.

Cirinya berbentuk motif oval berjumlah 4 buah dan diulang-ulang. Konon bentuk ini merupakan penggambaran dari penampang buah kawung atau buah aren.

13. Batik Keraton

batik-keraton

Batik Keraton merupakan jenis batik khas Solo, Jawa Tengah.

Batik ini memadukan kebudayaan Hindu, Islam dan Jawa yang menciptakan motif-motif seperti pohon Meru, burung Garuda dan Sawat.

14. Batik Lasem

batik-lasem

Batik Lasem merupakan batik yang berasal dari daerah Solo dengan ciri-ciri yang berbeda dari batik-batik Solo lainnya.

Batik Lasem memiliki pewarnaan-pewarnaan yang cenderung cerah tajam seperti warna merah darah.

15. Batik Malang

batik-malang

Batik Malang merupakan batik daerah khas Malang, Jawa Timur.

Batik ini memiliki beragam warna-warna cantik dengan ciri motif berupa kebudayaan, maskot atau nuansa alam yang ada di Malang seperti tugu balai kota, topeng Malang, atau bunga teratai.

16. Batik Megamendung

batik-megamendung

Batik Megamendung merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat.

Motif batik ini sesuai namanya yaitu berupa bentuk awan yang warna-warnanya cenderung tajam dan tegas.

17. Batik Parang Rusak

batik-parang-rusak

Batik Parang Rusak merupakan jenis batik asli Jogjakarta.

Batik ini memiliki bentuk seperti parang yang mirip huruf S dan berulang-ulang dibentuk secara diagonal.

18. Batik Parang Tuding

batik-parang-tuding

Batik Parang Tuding merupakan batik yang juga berasal dari Jogja seperti Parang Rusak.

Batik ini memiliki motif parang namun berbentuk seperti jari telunjuk ke atas dan ke bawah yang diulang-ulang secara diagonal.

Batik ini seringkali digunakan oleh para orang tua maupun sesepuh.

19. Batik Prada

batik-prada

Batik Prada berasal dari beberapa daerah seperti Papua, Solo, Jogja dan beberapa daerah lain.

Bedanya ada pada ciri khas daerah masing-masing seperti di Papua yang terkenal akan burung Cendrawasihnya.

Namun konsep pada batik ini sama yaitu menorehkan warna emas atau perak sehingga terlihat lebih mewah dan berkilau.

Biasanya batik ini digunakan untuk petinggi-petinggi atau digunakan pada acara seperti pernikahan.

20. Batik Pring Sedapur

batik-Pring-sedapur

Batik Pring Sedapur berasal dari daerah Magetan.

Ciri khas batik ini mirip seperti namanya yaitu “pring” yang berarti bambu. Motif-motif bambu akan sering ditemukan pada batik jenis Pring Sedapur.

21. Batik Priyangan

batik-priyangan

Batik Priyangan berasal dari daerah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ciri batik ini ada pada pewarnaannya yang cenderung cerah dan ceria dengan motif seperti dedaunan atau bunga-bungaan.

22. Batik Sekar Jagad

batik-Sekar-jagad

Batik Sekar Jagad berasal dari daerah Jogja dan Solo.

Ciri motif batik ini sesuai namanya yaitu “sekar” yang berarti bunga.

Ada beragam motif bunga ditemukan pada batik jenis Sekar Jagad ini.

23. Batik Semen

batik-semen

Batik Semen berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.

Batik ini memiliki ciri motif berupa penggambaran daratan, tumbuhan, hewan darat dan kehidupan-kehidupan yang makmur.

24. Batik Sentani

batik-sentani

Batik Sentani berasal dari daerah ujung timur Indonesia yaitu Papua.

Batik ini memiliki warna cerah degan motif alur dan melingkar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn