TI

14 Jenis Database dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.

Kelebihan database yakni mempermudah pengguna dalam pengambilan informasi, dapat menghemat tempat penyimpanan. Berikut adalah beberapa jenis database :

1. Relational Database

Relational database atau database relasional adalah database yang menggunakan model relasional data. Model relasional data adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel sehingga semua data yang disimpan di database berbentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

Umumnya relational database juga dikenal sebagai SQL karena menggunakan Structured Query Language (SQL). Contoh relational database adalah MySQL, PostgreSQL, MariaDB,  SQLite3, Oracle Database, dan IBM DB2.

2. Non Relational Database

Non Relational Database atau Database Non Relasional adalah database yang menggunakan beragam model data dan tidak menggunakan model data relasional. Sehingga Database NoSQL menyimpan beragam model data seperti key value, dokumen dan grafik.

Umumnya Non Relational Database juga dikenal sebagai NoSQL karena menggunakan Not Only SQL (NoSQL). Contoh non relational database adalah MongoDV, Cassandra dan Redis.

3. Operational Database

Operational database adalah database yang memiliki fungsi untuk mengelola dan memperbarui data yang dinamis secara langsung. Database ini mampu mengolah data dengan cara menambah, mengubah bahkan menghapus data secara langsung menggunakan perangkat keras.

Selain itu, Operational database juga dikenal sebagai On Line Transaction Processing (OLTP). Contoh operational database adalah JSON dan XML.

4. Database Warehouse

Database Warehouse adalah database yang dapat digunakan untuk melakukan pelaporan dan analisis data. Tujuan database warehouse ini yakni untuk menyimpan data dari waktu ke waktu. Selain itu, database warehouse juga dikenal sebagai Enterprise Data Warehouse (EDW).

Basis data pada database warehouse juga dapat menjadi sumber utama dalam mencari informasi yang telah diperiksa, diubah dan terintergrasi. Sehingga tipe basis data ini dapat digunakan sebagai komponen penting dalam bussines Intelligence (BI). Contoh database warehouse adalah Microsoft SQL Server.

5. End User Database

End User Database adalah database yang dapat dikelola secara mandiri oleh pengguna dengan menggunakan workstationnya sendiri.

Selain itu, Basis data end user ini hanya berlaku pada dokumen-dokumen yang bersifat offline dan dapat tersimpan dalam perangkat pribadi. Contoh end user database adalah spreadsheet, unduhan file dan word processing.

6. Distributed Database

Distributed Database adalah database yang yang terdiri dari dua atau lebih file yang terletak di situs yang berbeda baik dalam jaringan sama maupun jaringan berbeda. Sebagian dari distributed database akan disimpan dibanyak tempat penyimpanan.

Tipe basis data distributed ini terdiri dari gabungan situs dan dapat tersebar di banyak lokasi yang berbeda. Sehingga didistributed database berfungsi untuk menyalurkan data melalui workgroup di kantor. Contoh distributed database adalah Microsoft Office Access.

7. Centralised Database

Centralised database adalah database yang dapat menyimpan data di lokasi tepusat. Tipe basis data ini dapat diakses oleh pengguna di berbagai lokasi yang jauh sekalipun dengan menggunakan jaringan internet.

Contoh centralised database adalah DBMS dan database disimpan di satu situs yang digunakan oleh beberapa sistem lainnya.

8. In Memory Database

In memory database adalah database yang bergantung pada memori utama. Memori utama ini dapat membuat database bekerja lebih cepat karena adanya memori pada database mampu mengoptimalkan algoritma internalnya. Contoh in memory database adalah basis data untuk jaringan telekomunikasi yang memerlukan pengoperasian cepat.

9. Analytical Database

Analytical database adalah database yang dapat menyimpan dan mengelola big data seperti data bisnis, data pasar dan data pelanggan.

Umumnya database jenis ini akan sangat dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan manajemen. Selain itu, analytical database juga dikenal sebagai informasi database atau manajemen database. Contoh analytical database adalah aplikasi analitik serperti SAS, SPSS, SSAS dan R.

10. Navigational Database

Navigational database adalah database yang dapat membantu penggunanya untuk mencari informasi ternetu menggunakan kata kunci yang sesuai.

Umumnya data dan informasi tersebut berupa objek dari beberapa sumber atau referensi dan navigasi rekaman data menggunakan pointer dan path. Contoh navigational database adalah document object model (DOM).

11. External Database

External database adalah database yang dapat memberikan akses kepada pihak eksternal. Umumnya data yang disimpan pada database ini dapat digunakan untuk keperluan komersial karena database ini diperuntukkan bagi publik. Database ini sering digunakan oleh end user. Contoh external database adalah Oracle.  

12. Hypermedia Database

Hypermedia database adalah database yang berisi banyak informasi yang dikirimkan melalui internet yang ditampilkan dalam bentuk grafis. Pada database jenis ini tersedia fitur hyperlink yang dapat digunakan untuk dapat mengakses database tersebut.

Serta terdapat kumpulan laman multimedia yang terhubung satu sama lain di dalam suatu situs web. Contoh hypermedia database adalah software komputer yang menggunakan elemen dari teks, grafik, video dan audio yang saling terhubung.

13. Document Oriented Database

Document oriented database adalah database yang menyimpan setiap informasi ke dalam dokumen khusus. Database jenis ini tidak menyimpan data dalam format tabel dengan ukuran seragam di setiap rekamannya seperti relational database. Contoh document oriented database adalah MongoDB dan CouchDB.

14. Realtime Database

Realtime database adalah model data yang sistem pengolahannya dibuat untuk menangani beban kerja suatu lembaga besar seperti negara.

Umumnya database jenis ini digunakan oleh lembaga akuntansi, hukum, perbankan, multimedia, analisis data ilmiah dan catatan medis. Contoh Realtime database adalah video call, ERP Software dan E-ticketing.