Daftar isi
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Enterprise Resource Planning, beirkut pembahasannya.
Pengertian Enterprise Resource Planning
ERP singkatan dari Enterprise Resource Planning, yang merupakan software atau perangkat lunak yang berperan dalam memproses transaksi-transaksi perusahaan dan mengelola manajemen sumber daya manusia.
ERP juga merupakan suatu system enterprise yang memiliki spesifikasi tersendiri dalam mengatur proses manajemen bisnis, seperti manajemen keuangan, produksi, proses delivery, dan pengadaan barang dagang.
ERP membentuk satu kesatuan sistem yang dapat menopang dan memperbaiki profibilitas suatu perusahaan dan meningkatkan serta mengoptimalkan produktivitas produksinya.
ERP digunakan bagi perusahaan logistik, manufaktur, distribusi, trading, kontraktor, dan lain sebagainya sesuai fitur-fitur aplikasi yang tersedia.
Fungsi Enterprise Resource Planning
ERP merupakan software yang banyak digunakan oleh perusahaan ternama karena berfungsi sebagai :
- Sebagai data proses yang efisien
- Sebagai modul dalam mengelola enterprice, resource, dan planning
- Sebagai instrument dalam mengelola bisnis di suatu perusahaan
- Sebagai sumber dalam meningkatkan proifibilitas perusahaan
- Sebagai perangkat lunak yang dapat mengamankan data-data internal perusahaan.
Manfaat Enterprise Resource Planning
Berikut ini manfaat-manfaat ERP bagi para pengusaha maupun perusahaan:
- Dapat menjaga akurasi data baik data inventory persediaan, data customer, sumber daya manusia hingga finance report
- Meningkatkan efisiensi perusahaan
- Meningkatkan produktivitas suatu perusahaan
- Meningkatkan profibiltas bisnis
- Mengurangi kegagalan sistem (Human Error)
- Menghindari manipulasi data atau kecurangan penginputan data perusahaan
- Mempercepat processing data tanpa menunggu lama (berhari-hari)
- Mengoptimalkan proses enterprise, resource, dan planning
Modul Enterprise Resource Planning
Didalam software ERP terdapat modul-modul yang digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Modul tersebut memiliki fungsi tersendiri khususnya dalam mengelola database processing.
Manajemen Sumber Daya Manusia
SDM singkatan dari sumber daya manusia yang merupakan sebuah tanggung jawab manajemen HR (Human Resource) dalam mengatur, merencanakan, mengaplikasikan sesuatu yang berkaitan dengan proses rekrutmen dan administrasi personalia.
Dalam mengatur dan merencanakan proses sumber daya manusia, maka diperlukan sistem yang berintegrasi pada activity resource yaitu modul SDM.
Modul SDM merupakan modul yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia seperti mengelola data administrasi HR, Proses Rekrutmen, hingga Penggajian.
Modul SDM dibuat secara otomatis dan akurat karena sudah tersedia fitur human resource yang optimal dalam pengelolaan data-datanya.
Manajemen Penjualan
Penjualan salah satu proses transaksi yang terjadi di suatu perusahaan yang merupakan sumber pendapatan dari aktivitas bisnisnya.
Hasil penjualan harus dicatat sebagai data pembukuan perusahaan sehingga dapat ditentukan hasil perolehan dan keuntungannya.
Apabila suatu perusahaan menjual barang atau jasa kemudian akan mencatat perolehannya maka dapat menggunakan modul ini sebagai data base penjualan dan laporan piutang perusahaan.
Modul ini didalam ERP dilengkapi fitur-fitur seperti surat penawaran, nota kredit, invoice, faktur pajak, hingga rekapitulasi penjualan.
Management Customer Relation
Customer satu-satunya tamu istimewa yang didamba-dambakan oleh suatu perusahaan. Karena dengan adanya customer otomatis akan terjadi transaksi penjualan terhadap produk perusahaan.
Dengan customer maka perusahaan harus dapat menjaga hubungan baik. Dalam arti harus memahami dasar komunikasi sehingga dapat menarik perhatian customer dan menjaga pembicaraan saat melakukan interaksi dengan mereka.
Untuk selalu berhubungan dengan customer dan menjadikan mereka klien atau seorang pelanggan maka salah satunya menyimpan data-data mereka seperti alamat rumah/kantor, No. telepon/HP dan indentitas lainnya.
Data-data customer dapat dikelola dalam modul manajemen customer relation, Data-data tersebut dapat kita gunakan apabila kita mengfollow up mereka jika ada penawaran spesial, harga diskon atau produk dorprize dan lain sebagainya.
Manajemen Pengadaan Barang
Pengadaan barang merupakan tanggung jawab pihak purchase dan logistik. Mereka yang mengatur perencanaan proses pengadaan barang.
Seperti pembelian barang, proses dan jadwal pengiriman, hingga pengaturan rute pengiriman barang. Bagian purchase membuat daftar PO (Purchase Order) dan menghubungi supplier untuk membeli barang persediaan atau inventaris.
Sedangkan logistik mengatur jadwal kedatangan barang dari supplier dan mengecek market list. Dalam aktifitas tersebut maka diperlukan sistem enterprise dan planning untuk mencatat aktifitas operasionalnya dengan modul management supply chain.
Modul ini sangat penting bagi perusahaan manufaktur, kontraktor dan distribusi, karena dapat mengelola aktivitas pengadaan barang seperti purchase order, distribution dan delivery.
Selain sebagi fitur diatas, modul SCM dapat digunakan sebagai pengelola database khususnya dalam menangani retur pembelian, jurnal pembelian dan pembuatan laporan hutang.
Manajemen Gudang
Warehouse merupakan tempat dimana menyimpan barang persediaan berdasarkan sistem pergudangan yang digunakan oleh perusahaan.
Sistem pergudangan dikelola berdasarkan metode persediaan. Metode persediaan terdiri dari metode Fifo, Fefo dan Lifo.
Dalam menyusun data base persediaan berdasarkan metode yang ada maka dapat menggunakan modul management warehouse sebagai pengelolaan data operasional gudang.
Data base warehouse terdiri dari hasil aktivitas operasional seperti mengontrol data inventory, proses keluar masuk barang, mutasi barang dan membuat kartu stock hingga laporan stock opname.
Warehouse management termasuk modul yang mendukung data proses persediaan barang karena modul ini secara otomatis dapat menjaga keakuratan stock dan mengoptimalkan arus persediaan.
Kelebihan dan Kekurangan Enterprise Resource Planning
Software ERP sebuah perangkat lunak yang dapat membantu dalam mengerjakan kegiatan operasional perusahaan.
Program ERP memiliki kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihan yang dimiliki antara lain:
- Program ERP dilengkapi modul kerja yang efektif dan efisien
- Program ERP banyak digunakan oleh perusahaan besar dalam negeri maupun mancanegara
- Program ERP meneyediakan fitur data keuangan ataupun data lainnya secara lengkap dan akurat
- Memiliki tiga elemen yang dapat membantu perkembangan bisnis perusahaan
- Membantu dalam dokumentasi perusahaan
- Dapat menghemat biaya manajemen perusahaan
- Mempercepat aktifitas operasional perusahaan secara otomatis
- Mengurangi beban pegawai perusahaan karena sudah menggunakan sistem ERP.
Sedangkan kekurangan software ERP yang harus diketahui yaitu :
- Software ERP memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada perangkat lainnya
- Sulit beradaptasi dengan program ERP, terutama bagi pemula atau fresh graduated
- Sistem perangkat lunak yang cukup rumit saat dioperasikan.