Daftar isi
Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat adalah sistem politik di mana kekuasaan dan pengambilan keputusan politik berada di tangan rakyat secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat.
Pengertian tersebut mengacu pada cara atau mekanisme yang digunakan dalam memperoleh dan mengungkapkan kehendak rakyat dalam pengambilan keputusan politik. Pada dasarnya, pengertian demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat menekankan pada peran rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik.
Mekanisme yang digunakan untuk penyaluran kehendak rakyat dapat berbeda-beda tergantung pada sistem politik negara yang menerapkan demokrasi tersebut. Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat, terdapat beberapa jenis demokrasi yang umum ditemukan di berbagai negara.
Berikut beberapa jenis demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat.
Demokrasi langsung adalah suatu sistem politik di mana rakyat secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan politik tanpa melalui perantara atau wakil. Dalam demokrasi langsung, rakyat secara aktif berpartisipasi dalam pembuatan undang-undang, pengambilan keputusan politik, dan proses politik lainnya.
Ciri khusus dari demokrasi langsung adalah adanya partisipasi langsung rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Rakyat memiliki hak untuk memberikan suara dan berpartisipasi dalam pemilihan umum, referendum, atau forum publik untuk mempengaruhi keputusan politik yang diambil.
Keputusan politik yang signifikan biasanya ditentukan melalui suara mayoritas rakyat. Demokrasi langsung memungkinkan rakyat untuk memiliki pengaruh langsung terhadap kebijakan pemerintah dan proses politik.
Hal ini dapat meningkatkan legitimasi keputusan politik, karena keputusan tersebut berasal langsung dari rakyat yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Ciri-ciri demokrasi langsung meliputi:
Demokrasi langsung berfokus pada partisipasi langsung dan keterlibatan aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik. Contoh praktik demokrasi langsung dapat ditemukan di beberapa kota atau wilayah di berbagai negara, seperti Swiss dengan penggunaan referendum atau beberapa kota di Amerika Serikat dengan praktik inisiatif rakyat.
Contoh nyata dari demokrasi langsung adalah demokrasi kuno di Athena kuno, di mana warga negara langsung berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik melalui pertemuan umum dan pemungutan suara.
Namun, dalam konteks modern, demokrasi langsung sering kali diimplementasikan dalam bentuk referendum di mana warga negara memberikan suara langsung untuk mengambil keputusan tentang isu-isu tertentu, seperti amendemen konstitusi, kebijakan publik, atau perjanjian internasional.
Contoh lain dari demokrasi langsung di beberapa negara adalah sebagai berikut.
Pemilihan-pemilihan tersebut memungkinkan warga negara untuk secara langsung memberikan suara mereka dan mempengaruhi keputusan politik yang signifikan. Melalui partisipasi langsung dalam pemilihan, warga negara memiliki kekuatan untuk memilih perwakilan mereka dan mempengaruhi kebijakan publik yang akan diterapkan.
Demokrasi tidak langsung juga dikenal sebagai demokrasi perwakilan atau demokrasi republik, adalah sistem politik di mana warga negara memilih perwakilan mereka untuk mewakili mereka dalam pengambilan keputusan politik.
Dalam demokrasi tidak langsung, warga negara tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan politik, tetapi memilih perwakilan mereka yang akan mengambil keputusan tersebut atas nama mereka.
Dalam demokrasi tidak langsung, warga negara memilih perwakilan mereka melalui pemilihan umum. Para perwakilan ini kemudian bertanggung jawab untuk membuat keputusan politik dan menentukan kebijakan atas nama rakyat yang mereka wakili.
Karakteristik demokrasi tidak langsung
Proses pengambilan keputusan dapat terjadi di parlemen, dewan, atau badan legislatif lainnya. Pada dasarnya, karakteristik utama demokrasi tidak langsung adalah sebagai berikut.
Demokrasi tidak langsung memberikan kesempatan bagi warga negara untuk memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan politik melalui pemilihan perwakilan mereka. Meskipun partisipasi langsung warga negara dalam pengambilan keputusan politik tidak terjadi secara langsung.
Sistem ini memberikan stabilitas, efisiensi, dan perwakilan yang lebih luas dalam proses pengambilan keputusan. Akan tetapi, warga negara memiliki keterlibatan yang lebih terbatas dalam pengambilan keputusan politik dibandingkan dengan demokrasi langsung atau partisipatif.
Namun, demokrasi tidak langsung memungkinkan pemerintahan yang efisien dan efektif dengan mengandalkan perwakilan yang dipilih secara demokratis untuk mengurus urusan publik. Contoh sistem demokrasi tidak langsung adalah yang ditemukan dalam berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, India, dan banyak negara lainnya.
Berikut merupakan beberapa contoh pemilihan secara demokrasi tidak langsung.
Dalam pemilihan-pemilihan tersebut, warga negara tidak secara langsung memilih perwakilan atau pemimpin tertentu, tetapi melalui perantara atau badan yang menentukan hasil akhir pemilihan berdasarkan peraturan yang berlaku.