Sama seperti bahasa Indonesia, ada juga beberapa majas yang bisa kamu gunakan dalam bahasa Inggris. Penggunaan majas membuat kalimat yang kita buat menjadi lebih indah dan tidak monoton.
Mungkin dalam bahasa Indonesia, kamu sangat familiar dengan majas personifikasi, hiperbola, litotes, asosiasi dan metafora. Majas dalam bahasa Inggris juga kurang lebih sama dengan majas dalam bahasa Indonesia.
Penasaran dengan majas apa saja yang ada dalam bahasa Inggris? Pastikan kamu mengerti, amati contoh-contohnya dan gunakan dalam bahasa tulisan ataupun lisan kamu!
Pengertian Majas (Figurative Language)
Figurative language atau majas merupakan suatu cara yang bisa dilakukan untuk mengajak pembaca untuk mengikuti tulisan kita dengan cara yang kreatif dan berbeda dari biasanya. Figurative language atau majas akan membuat tulisan kita lebih bermakna, kreatif dan berwarna. Artinya, tulisan kita tidak akan monoton atau membosankan.
Jenis Majas dan Contohnya
Ada beberapa jenis figurative language: irony, metaphor, simile, personification, dan hyperbole. Mari kita kupas lebih dalam setiap majas tersebut beserta contoh-contohnya!
Personification (Personifikasi)
Majas pertama yang akan kita bahas adalah personification atau majas personifikasi. Dalam majas personifikasi, kita bisa memberikan karakter orang atau manusia pada obyek benda, hewan ataupun ide. Personification atau majas personifikasi akan mempengaruhi cara pembaca membayangkan sesuatu.
Personification biasanya digunakan dalam puisi, cerita fiksi ataupun sajak anak-anak.
Contoh penggunaan personification:
- The sun greeted me this morning. (Matahari menyapaku di pagi hari ini.) Matahari di sini diberikan karakter manusia atau orang yaitu “menyapa”.
- The sky is full of dancing stars. (Langit penuh dengan bintang-bintang yang menari.) Bintang-bintang digambarkan sebagai sesuatu yang bisa menari seperti manusia.
- The radio suddenly stopped singing. (Radio itu tiba-tiba berhenti bernyanyi.) Radio digambarkan sebagai sesuatu yang bisa bernyanyi seperti manusia, walaupun radio sebenarnya hanya mengeluarkan suara seperti lagu.
Hyperbole (Hiperbola)
Kata hyper dalam hyperbole akan memberikan kamu sedikit gambaran tentang majas hiperbola. Hyper dalam bahasa Inggris berarti berlebihan. Jadi, hyperbole digunakan untuk menggambarkan sesuatu secara berlebihan.
Apa tujuan penggunaan majas hiperbola? Tentunya untuk memberikan warna dan kedalaman suatu karakter. Penggunaan hyperbole dalam suatu karya tulis biasanya cenderung mengarah pada sesuatu yang konyol atau lucu.
Contoh:
- Your snore is louder than a freight train! (Dengkuran kamu lebih kencang dari pada suara kereta barang!) Maksud dari si penulis adalah dengkuran kamu sangat berisik, dan itu digambarkan sebagai sesuatu yang lebih berisik dari pada kereta barang.
- I am so hungry I could eat a horse. (Saya sangat lapar sampai saya bisa makan seekor kuda.) Bagaimana orang bisa makan kuda? Majas ini digunakan untuk menggambarkan kondisi pembicara yang sangat lapar.
- He is as skinny as a stick. (Dia sangat kurus seperti sebuah tongkat.) Kondisi yang sangat kurus digambarkan secara berlebihan dengan membandingkannya dengan sebuah tongkat.
Simile (Asosiasi)
Majas berikutnya adalah majas asosiasi atau biasa kita sebut dengan simile. Simile adalah majas perbandingan. Sesuatu dibandingkan dengan sesuatu yang lain yang sekiranya memiliki karakter yang sama. Simile menggunakan kata kunci seperti as dan like.
Contoh:
- My brother is as busy as a bee. He is always working overtime. (Kakak laki-lakiku sibuk seperti lebah. Dia selalu bekerja lembur.) Kakak laki-lakiku digambarkan memiliki kesamaan sifat dengan lebah, yaitu sibuk.
- They fought like cats and dogs. (Mereka bertengkar seperti anjing dan kucing). “Bertengkar” digambarkan seperti anjing dan kucing yang tidak pernah akur.
Metaphor (Metafora)
Majas metafora atau metaphor hampir sama dengan simile. Namun, metaphor tidak menggunakan kata kunci seperti as dan like. Jadi, majas metafora membandingkan kedua obyek atau orang yang memiliki karakter yang sama atau mirip.
Contoh:
- Time is money. (Waktu adalah uang.) Artinya, waktu dan uang adalah hal yang sama-sama berharga.
- America is a melting pot. (Amerika adalah sebuah pot peleburan.) Amerika digambarkan sebagai sebuah pot peleburan di mana beragam budaya melebur menjadi satu.
- His words cut deeper than a knife. (Kata-katanya melukai lebih dalam daripada sebuah pisau.) Kata-katanya digambarkan sebagai sesuatu yang tajam seperti pisau. Kata-katanya dan pisau sama-sama melukai, satu melukai tangan sedangkan satunya melukai hati atau perasaan.
Irony (Ironi)
Irony digunakan ketika ada suatu kontras antara yang diucapkan dengan apa yang dimaksud atau yang sebenarnya terjadi. Biasanya majas ironi digunakan untuk menyindir seseorang.
Contoh:
- The thieves robbed the police station. (Sekelompok pencuri itu merampok pos polisi.) Pos polisi seharusnya adalah tempat yang aman, namun dalam kalimat ini pos polisi pun dirampok oleh sekelompok pencuri. Dua hal yang sangat kontras.
- “How nice!” she said when the boss told her to work on weekends. (“Bagus sekali! katanya saat bosnya menyuruhnya untuk bekerja di akhir pekan.) Ini adalah jenis ironi verbal. Sesuatu yang dikatakan dimaksudkan untuk menyindir bahwa bekerja di akhir pekan merupakan sesuatu yang “menyenangkan” untuk dilakukan.