Majas adalah unsur penting untuk pembentukan puisi, unsur intrinsik, unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen dan lain sebagainya.
Majas juga digunakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan menggunakan telepon, email dan sebagainya. Selain itu, digunakan dalam macam-macam gaya bahasa dalam cerpen.
Majas terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu majas sindiran, majas penegasan, majas perbandingan, dan majas pertentangan.
Dalam setiap kelompok dibagi menjadi beberapa jenis majas , misalnya majas perbandingan. Majas perbandingan terbagi menjadi majas metafora, majas personifikasi, majas asosiasi, majas hiperbola, majas simile, dan lain sebagainya.
Nah, kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas dari kelompok majas perbandingan yaitu majas asosiasi.
Pengertian Majas Asosiasi
Majas asosiasi adalah salah satu jenis majas dari majas perbandingan. Majas asosiasi disebut juga dengan macam majas perumpamaan. Mengapa demikian? Karena bentuk gaya bahasa atau kalimatnya memberikan suatu perumpamaan. Lalu apa pengertian sebenarnya dari majas asosiasi?
Pengertian
Majas asosiasi adalah gaya bahasa yang menjelaskan makna suatu hal dengan cara membandingkan obyek lainnya yang memiliki persamaan sifat tertentu, walaupun kedua hal tersebut sangat berbeda.
Sehingga, dalam majas ini ditemukan dua hal yang amat berbeda namun dianggap sama.
Ciri-ciri
Majas asosiasi memiliki ciri-ciri khas yaitu
- Penyampaian kalimatnya dengan menggunakan perumpamaan dan menggunakan kata-kata bak, seperti, laksana, bagaikan, bagai, dan ibarat.
- Majas ini hampir sama dengan majas simile tetapi, majas ini memiliki makna implisit.
- Penafsiran majas ini dapat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Tujuan
Tujuan majas asosiasi ini adalah menjelaskan makna dari suatu kata dengan membandingkannya terhadap sesuatu yang lain dan berbeda.
Selain itu, majas ini bertujuan memberikan kesan tertentu kepada setiap pembacanya sehingga pembicaraannya terasa lebih menarik.
Contoh
Beberapa contoh kalimat dengan majas asosiasi adalah sebagai berikut :
- Kehadiran seorang guru, bagaikan sebuah pelita di dalam kegelapan.
- Hidupku terasa bagaikan neraka, karena selalu berada di dalam kekacauan.
- Kerajinan untuk membaca buku ibarat suplemen dalam otak.
- Hangatnya pelukan seorang ibu seperti hangatnya sinar matahari.
- Doni berjalan-jalan kesana kemari sangat terhuyung bagai dihempas oleh angin.
- Rani dan seluruh karyawannya bekerja sangat giat dan rajin seperti semut yang sedang berbaris dan mencari makanan.
- Wajahnya sungguh teduh dan bersinar laksana malaikat turun dari langit.
- Rumahnya sungguh mewah laksana istana yang berdiri megah.
- Hatinya dan kepala sungguh sangat keras seperti batu, percuma saja untuk menasihatinya.
- Tekadnya untuk pindah dari rumah ini sudah seperti bara api.
- Smartphone ibarat ilmu sihir mampu menghipnotis para penggunanya.
- Sungguh sangat sulit mencari orang yang jujur dan gigih saat ini ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami.
- Kemarahan ayah bak seekor singa yang sedang mengaum.
- Rina terkenal dengan pintarnya berhitung ibarat kalkulator.
- Wajahnya sungguh cantik dengan matanya yang besar seperti bola pingpong.
- Hatinya sungguh dingin bak balok es, tidak pernah memberi simpati kepada orang lain.
- Kedua tetangga itu ibarat seekor anjing dengan seekor kucing.
- Perampok dan polisi sedang berkejaran di jalanan ibarat seekor kucing bertemu dengan tikus.
- Mengapa kamu tidak pernah keramas, rambutmu bagai sapu ijuk.
- Penjahat itu berhasil kabur seperti anak panah.
- Suara yang menggelegar seperti petir itu berhasil membangunkanku di pagi hari.
- Susi mampu menyesuaikan diri dimanapun dia berada seperti seekor bunglon.
- Semua mata pria tidak berhenti memandangnya yang cantik dan merona laksana bunga mawar yang merekah.
- Berdiam diri dirumah bagaikan berada di dalam penjara
- Gerak geriknya seperti seekor kelinci.
Demikian penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi dan contoh dari majas asosiasi. Semoga bermanfaat!