Salah satu kebijakan yang paling mendasar dalam manajemen keuangan dari suatu perusahaan di samping kebijakan deviden dan kebijakan investasi adalah kebijakan pendanaan atau financing policy.
Yang dimaksud dengan kebijakan pendanaan adalah keputusan yang diambil perusahaan terkait dengan berbagai macam pemilihan alternatif yang paling menguntungkan atau paling rasional dalam pemenuhan kebutuhan dana perusahaan.
Terdapat berbagai macam kebijakan pendanaan yang biasa diambil perusahaan. Salah satunya adalah terkait jenis pendanaan atau jenis sumber pendanaan.
Menurut Sugeng (2017), jenis pendanaan atau jenis sumber pendanaan ini dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu sumber pendanaan jangka pendek dan sumber pendanaan jangka panjang.
1. Sumber Pendanaan Jangka Pendek
Sesuai namanya, sumber pendanaan jangka pendek atau short-term financing adalah jenis sumber pendanaan yang jangka waktu dan penggunaannya tidak lebih dari satu tahun.
Biasanya, jenis sumber pendanaan yang satu ini melibatkan jumlah dana yang relatif kecil.
Sumber pendanaan jangka pendek digunakan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan yang terkait dengan operasional perusahaan sehari-hari serta kebutuhan modal kerja atau asset lancar.
Contoh sumber pendanaan jangka pendek antara lain sebagai berikut.
- Debt factoring adalah penjualan piutang yang belum jatuh tempo kepada pihak ketiga yakni perusahaan factoring yang bertujuan untuk memperoleh dana secepat mungkin sebelum piutang tersebut jatuh tempo.
- Kredit dagang atau trade credit adalah kredit perdagangan yang disediakan penjual barang atau supplier.
- Kredit jangka pendek perbankan adalah kredit yang disediakan oleh perbankan yang terdiri dari pinjaman jangka pendek, kredit rekening koran, dan fasilitas overdraft.
2. Sumber Pendanaan Jangka Panjang
Yang dimaksud dengan sumber pendanaan jangka panjang atau long-term financing adalah sumber pendanaan yang jangka waktu dan penggunaan dananya lebih dari satu tahun.
Berbeda dengan sumber pendanaan jangka pendek, pada sumber pendanaan jangka panjang jumlah dana yang dilibatkan umumnya relatif besar.
Biasanya, jenis sumber pendanaan jangka panjang digunakan untuk membiayai berbagai macam proyek investasi yang bersifat jangka panjang atau bagian modal kerja yang bersifat permanen.
Contoh sumber pendanaan jangka panjang antara lain sebagai berikut.
- Utang adalah sumber dana yang berasal dari kreditor. Biasanya utang ini disebut dengan modal asing. Yang termasuk utang antara lain utang hipotik atau mortgage, kredit jangka panjang perbankan, dan utang obligasi (bonds).
- Ekuitas adalah sumber dana yang berasal dari perusahaan sendiri yang terdiri dari saham, saldo laba, dan dana-dana cadangan yang dibentuk oleh perusahaan. Biasanya, ekuitas disebut juga dengan modal sendiri.