Ekonomi

5 Jenis Perusahaan dan Ciri-cirinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Barang dan jasa yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari tidak semata-mata ada begitu saja.

Barang dan jasa tersebut melalui proses pengolahan terlebih dahulu dalam suatu perusahaan.

1. Perusahaan Ekstraktif

Perusahaan Ekstraktif adalah badan usaha yang bergerak dalam kegiatan mengolah bahan-bahan yang ada di alam sehingga dapat digunakan untuk memenuhi macam macam kebutuhan manusia.

Perusahaan ekstraksi mengolah bahan-bahan dari alam secara langsung tanpa mengambil dari perusahaan manapun sebelumnya.

Ciri-ciri Perusahaan Ekstraktif:

  • Perusahaan ekstraksi hanya mengambil bahan-bahan dari kekayaan alam.
  • Kekayaan alam akan dijual oleh perusahaan ekstraksi untuk kemudian dimanfaatkan dan menghasilkan keuntungan.
  • Perusahaan ekstraksi tidak mengambil bahan dari perusahaan manapun.

Contoh dari Perusahaan Ekstraktif:

  • Perikanan laut dimana mengambil langsung ikan dari laut tanpa perlu membuat kolam atau tambak terlebih dahulu.
  • Perusahaan pembuat garam yang langsung mengelola air dari laut dan langsung diproduksi menjadi garam.
  • Pertambangan yang mengambil langsung mineral langsung dari tanah.

2. Perusahaan Agraris

Perusahaan Agraris merupakan badan usaha yang bergerak dalam memanfaatkan bantuan alam atas segala kegiatannya dan berkaitan dengan pertanian.

Untuk memperoleh hasil perusahaan agraris memanfaatkan sumber daya alam dengan mengelola tanah. Untuk lebih memahami mengenai perusahaan agraris.

Ciri-ciri Perusahaan Agraris:

  • Merupakan perusaan yang mengelola sumber daya alam.
  • Untuk mendapatakan keuntungan perusahaan agraris menjual hasil pengolahan.
  • Perusahaan agraris dapat membudidayakan sumber daya alam yang dioalah.

Contoh dari Perusahaan Agraris:

  • Pertanian dan perkebunan dengan cara mengolah tanah yang ada untuk ditanami dengan komoditas berharga yang sesuai dengan jenis tanah yang ada dilingkungan tersebut.
  • Peternakan dan perikanan darat yang dapat mengolah tanah untuk mneyediakan lahan atau tempat hidup untuk hewan ternak yang dipelihara.

3. Perusahaan Industri

Perusahaan Industri atau sering disebut dengan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengelola atau mengolah bahan mentah atau bahan setengah jadi untuk kemudian diproduksi dan dijadikan bahan jadi atau bahan siap jadi.

Di Indonesia banyak sekali perusahaan industri di kota-kota besar.

Ciri-ciri Perusahaan Industri:

  • Biaya produksi diperoleh dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead dari pabrik.
  • Perusahaan industri berkegiatan mengolah barang mentah menjadi barang jadi atau barang siap pakai.
  • Penghasilan dari perusahaan industri didapatkan dari hasil penjualan barang yang telah diproduksi.
  • Perusahaan industri memiliki harga pokok sehingga akan membentuk laba atau rugi yang didapatkan oleh perusahaan.

Contoh dari Perusahaan Industri:

  • Industri tekstil yang mengolah kain menjadi yang siap untuk dipakai oleh konsumen.
  • Industri logam yang mengolah logam menjadi perhiasan yang biasa dipakai oleh orang-orang selain perhiasan juga diproduksi untuk sparepart kendaraan.

4. Perusahaan Perdagangan

Perusahaan Perdagangan merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Keuntungan dari perusahaan ini diambil dari menjual barang dari tempat penjualan untuk kemudian dijual kembali.

Ciri-ciri Perusahaan Perdagangan:

  • Melakukan pembelian barang dagang untuk kemudian dijual kembali tanpa mengolah terlebih dahulu.
  • Perusahaan perdagangan menggunakan akun persediaan barang dagang dimana terdapat perhitungan harga pokok penjualan, dan laporan laba-rugi.
  • Sebagai perantara produsen ke konsumen.

Contoh Perusahaan Perdagangan:

  • Toko buku
  • Toko mainan
  • Toko pakaian
  • Toko kelontong
  • Swalayan atau supermarket.

5. Perusahaan Jasa

Perusahaan Jasa merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi dengan memberikan pelayanan atau memberikan jasa kepada konsumen.

Ciri-ciri Perusahaan Jasa:

  • Karena yang dijual adalah jasa maka bersifat abstrak atau tidak berwujud dan tidak dapat dilihat.
  • Karena tidak berwujud maka tidak dapat disimpan.
  • Karena dilakukan secara bersamaan maka antara produk yang dihasilkan dengan kegiatan konsumsi tidak dapat dipisahkan.
  • Jasa bervariasi atau heterogen.

Contoh Perusahaan Jasa:

  • Perusahaan travel dan biro haji dan umroh.
  • Perusahaan bus.
  • Tempat wisata.
  • Perusahaan ojek online maupun ojek pangkalan.