Perusahaan Jasa: Pengertian – Karakteristik dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perusahaan dari jenisnya terdiri dari dua macam, yaitu perusahaan yang memproduksi barang berwujud dan perusahaan yang memproduksi jasa.

Pengertian Perusahaan Jasa

Pengertian Secara Umum

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang usahanya memproduksi produk yang tidak terlihat namun dapat dirasakan manfaatnya.

Perusahaan jasa, biasanya memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan memenuhi kebutuhan konsumen dengan menjual jasanya.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, perusahaan jasa dapat diartikan menjadi dua hal, yaitu perusahaan yang dapat membantu kelancaran pengaliran barang dari produsen kepada konsumen atau perusahaan yang produk usahanya berupa jasa bukan barang, contohnya pariwisata dan pelayanan.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Philip Kotler
    Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menawarkan tindakan dengan bentuk tidak berwujud sehingga tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.
  • Menurut Christian Gronross
    Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatannya terdiri dari berbagai aktivitas antara konsumen dengan pegawai jasa untuk mengatasi masalah konsumen.
  • Menurut Djaslim Saladin
    Perusahaan jasa merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan dengan tidak berwujud atau tidak menghasilkan kepemilikan dari satu pihak ke pihak lainnya.
  • Menurut Norman
    Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang melakukan interaksi antara produsen dan konsumen.
  • Menurut Adrian Payne
    Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi yang memiliki nilai atau manfaat, dimana terdapat interaksi dengan konsumen.

Ciri-ciri Perusahaan Jasa

Ciri-ciri dari perusahaan jasa, yaitu:

  • Mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan jasa.
  • Produksi jasa tidak membutuhkan bantuan dari produk fisik.
  • Jenis pelayanan jasa yang diberikan ke konsumen tidak sama atau bisa berbeda dengan konsumen lain.
  • Produk yang dijual tidak berwujud dan hanya dapat dirasakan manfaatnya sehingga perusahaan tidak mempunyai ketersediaan produk.
  • Sifat dari jasa yang diproduksi tidak dapat disimpan dan akan habis jika konsumen melakukan transaksi atas penggunaannya.
  • Memiliki harga yang tidak baku karena harga ditentukan dari tingkat kebutuhan konsumen.

Karakteristik Perusahaan Jasa

Karakteristik dari perusahaan jasa, yaitu:

  • Perusahaan jasa hanya menjual dam menawarkan jasa berbentuk layanan yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh konsumen.
  • Perusahaan jasa menjual produk tidak terlihat dan tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik namun manfaatnya dapat dirasakan.
  • Perusahaan jasa bisa membutuhkan atau tidak membutuhkan barang yang berwujud tergantung dari jenis perusahaan jasanya.
  • Perusahaan jasa dapat memberikan hasil layanan yang diterima oleh masing-masing konsumen berbeda dengan konsumen lain.
  • Perusahaan jasa tidak dapat memberikan harga paten karena kebutuhan masing-masing konsumen berbeda sehingga harga akan menyesuaikan kebutuhan konsumen.
  • Perusahaan jasa tidak memiliki harga produksi dan penjualan, sehingga dalam laporan keuangan hanya memperhitungkan untung dan rugi.

Ruang Lingkup Perusahaan Jasa

Ruang lingkup dari perusahaan jasa tidak terlalu besar karena hanya mempersiapkan jasa yang akan diberikan kepada konsumen dengan menjual produk jasanya.

Contohnya seperti dalam bidang transportasi, ruang lingkupnya disekitar konsumen membeli tiket atau menggunakan jasa transportasinya agar dapat mencapai tempat tujuan.

Contoh lainnya seperti penjahit, ruang lingkupnya berupa barang yang dibutuhkan konsumen, seperti kain dan mesin jahit.

Sehingga jasanya akan bermanfaat bagi konsumen yang membutuhkan baju.

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Siklus akuntansi dari perusahaan jasa terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  • Tahapan pertama
    Dengan mengumpulkan data-data keuangan yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Tahapan kedua
    Dengan menyusun neraca saldo agar dapat menilai dan memastikan bahwa seluruh proses input data dari jurnal umum ke buku besar sudah benar nilainya.
  • Tahapan ketiga
    Dengan menyusun jurnal penyesuaian ketika terjadi transaksi yang dapat mempengaruhi akun-akun perusahaan.
  • Tahapan keempat
    Dengan neraca lajur yang dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan laba rugi dan neraca.
  • Tahapan kelima
    Dengan membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal.
  • Tahapan keenam
    Dengan membuat jurnal penutup dan jurnal pembalik ketika akhir periode.

Contoh Perusahaan Jasa

Contoh perusahaan jasa yang ada di Indonesia, yaitu:

  • Perusahaan jasa yang berada dibidang transportasi dan infrastruktur, yaitu:
    • Jasa Marga Tbk
    • Garuda Indonesia Tbk.
  • Perusahaan jasa yang berada dibidang utilitas, yaitu:
  • Perusahaan jasa yang berada dibidang keuangan, yaitu:
    • Bank Rakyat Indonesia Tbk
    • Bank Central Asia Tbk.

Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Umumnya laporan keuangan perusahaan jasa tidak jauh berbeda dengan laporan keuangan perusahaan barang dari cara pembuatan hingga laporan penyusunnya.

Laporan penyusun keuangan perusahaan jasa berbentuk catatan aktivitas dan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan keuangan.

Dalam laporan keuangan perusahaan jasa, memiliki komponen-komponen yang wajib ada didalamnya, yaitu:

  • Laporan laba rugi
  • Laporan neraca
  • Laporan hutang
  • Laporan perubahan modal
  • Laporan arus kas.

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Jasa

Setiap jenis usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan dari perusahaan jasa, yaitu:

Kelebihan perusahaan jasa

  • Perusahaan jasa tidak menyimpan produk fisik dan tidak membutuhkan tempat untuk memajangkan produknya sehingga dapat hemat dalam sewa tempat usaha.
  • Perusahaan jasa tidak membutuhkan banyak karyawan untuk memproduksi produknya sehingga dapat mengurangi pengeluaran untuk gaji karyawan.

Kekurangan perusahaan jasa

  • Perusahaan jasa tidak dapat mengembalikan produk yang sudah dibeli oleh konsumen meskipun ada komplain.
  • Perusahaan jasa memerlukan strategi promosi yang lebih dengan ada banyaknya testimoni pelanggan, agar konsumen dapat mempercayai jasa tersebut.
fbWhatsappTwitterLinkedIn