Pengertian teks persuasi adalah tulisan yang berisi suatu ajakan atau usaha untuk merebut perhatian, mengandung unsur ajakan bagi pembaca untuk melakukan hal tertentu.
Teks persuasi bisa dikatakan sebagai sebuah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan atau mengajak pembacanya untuk mengikuti maksud tertentu.
Hal ini dilakukan untuk melaksanakan dan menerima gagasan penulis yang memiliki suatu pendapat dan pandangan tertentu. Begitu juga dengan teks deskripsi subjektif, spasial dan objektif dalam bahasa Indonesia yang memiliki tujuan sama terhadap pembacanya.
Berdasarkan fungsinya, teks atau paragraf persuasi bisa digolongkan dalam beberapa macam sebagai jenis paragraf persuasi yaitu:
1. Persuasi Politik
Salah satu jenis – jenis teks persuasi dan contohnya ini digunakan untuk kepentingan di bidang politik baik itu berhubungan dengan bidang politik atau kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan biasanya menggunakan jenis teks persuasi ini untuk membantu tujuan politik mereka dan juga untuk membantu negara.
Contoh teks persuasi politik yaitu :
Waktu pemilihan umum hanya tinggal menghitung hari. Ayo kita gunakan hak pilih untuk menentukan siapa pemimpin yang terbaik bagi Republik Indonesia. Cegah agar jangan sampai hak suara Anda disalah gunakan oleh orang – orang tidak bertanggung jawab dengan menghindari golput. Sebab masa depan negara juga bergantung kepada pilihan yang kita buat dengan bijak. Sudah waktunya negara dipimpin oleh sosok yang bijak dan tegas. Tinggalkan sejenak aktivitas Anda untuk memberi hak pilih di hari pemilu nanti.
2. Persuasi Pendidikan
Jenis teks persuasi ini pada umumnya digunakan oleh orang yang berada di dalam bidang pendidikan atau masih berhubungan dengan dunia pendidikan untuk dapat mencapai tujuan di bidang pendidikan tersebut.
Misalnya seorang guru yang ingin mempengaruhi siswanya untuk rajin belajar, senang membaca, menjauhi permainan di smartphone dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan seorang motivator yang memanfaatkan teks persuasi pendidikan untuk menerapkan berbagai konsep baru pendidikan agar dapat dilanjutkan oleh para pelaksana pendidikan.
Contoh paragraf persuasi pendidikan yaitu:
Guru dan orang tua murid masih banyak yang tidak sabar dalam mendidik anak – anak, padahal kesabaran adalah faktor utama dalam pendidikan. Kesabaran diperlukan agar anak bisa mengembangkan potensinya secara maksimal karena setiap anak tidak ada yang memiliki potensi atau karya yang berbeda. Hal itu sesuai dengan pendapat Plato yaitu pendidikan adalah proses terpanjang dan dijalani selama seumur hidup. Karena itu sudah seharusnya guru dan orang tua murid mengajar dan mendidik anak dengan sabar dan memperhatikan prosesnya, dan tidak berorientasi pada hasil agar anak bisa berkembang dengan sewajarnya dan baik.
3. Persuasi Advertensi
Ini adalah jenis teks persuasi iklan yang biasa digunakan dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada konsumen dan pasar.
Teks persuasi iklan diharapkan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan, dan sebaliknya jika tidak mampu mempengaruhi konsumen maka teks persuasi akan menjadi kurang baik.
Teks persuasi untuk iklan harus dapat menggunakan kalimat efektif yang mampu menggiring ketertarikan pembaca dengan kalimat singkat.
Contoh :
Belakangan ini banyak sekali produk dan merk air mineral yang beredar dalam kemasan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Sehingga tanpa disadari produk – produk tersebut justru bisa membahayakan kesehatan. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena kini sudah hadir T-Qua, air mineral dengan kemasan dan standar kesehatan yang telah teruji. T-Qua baik untuk kesehatan karena berasal dari sumber mata air pegunungan yang masih belum tersentuh tangan manusia sebelumnya, dan langsung dialirkan ke pabrik yang berdiri di kaki pegunungan. Kemasan T-Qua pun sudah disesuaikan dengan standar internasional. Tunggu apa lagi, segeralah beralih pada T-Qua untuk konsumsi air yang lebih sehat sekarang juga.
4. Persuasi Propaganda
Objek yang disampaikan pada persuasi propaganda adalah informasi, karena itu tujuannya tidak hanya sampai pada penyebaran informasi saja. Tujuan dari teks informasi itu adalah untuk mempengaruhi pembaca agar secara sadar mau melakukan sesuatu.
Contoh :
Mengonsumsi mi instan bersama nasi putih sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia, namun sedikit yang mengetahui bahwa kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh. Perlu diketahui bahwa menyantap mi instan dengan nasi putih secara bersamaan bisa mengakibatkan obesitas kelak yang tejadi karena zat karbohidrat dominan di dalam mi instan dan nasi putih akan membuat perut kenyang sementara waktu.
Namun kemudian membuat perut menjadi sering lapar dan Anda bisa makan lebih banyak daripada sebelumnya. Jika mengalami obesitas, tubuh penuh dengan makanan yang bisa mengakibatkan kemunculan sejumlah penyakit seperti ginjal, jantung, kolesterol dan lainnya. Karena itulah jika Anda ingin bertubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit, maka kurangi kebiasaan memakan mi instan dan nasi secara bersamaan mulai detik ini juga.
Ciri – ciri Teks Persuasif
Teks persuasif biasanya digunakan dalam beberapa bentuk seperti pidato, kampanye lisan, tulisan pada poster, iklan, brosur dan selebaran, bentuk elektronik seperti televisi, radio, telepon genggam, internet. Beberapa ciri dari teks persuasif yaitu:
- Mengandung fakta dan bukti yang menjadi faktor kuat dalam memberi pengaruh atau menyusun kalimat berbentuk bujukan atau ajakan.
- Tulisan bertujuan untuk mendorong atau mempengaruhi suatu hal.
- Bahasa yang digunakan dibuat provokatif dan semenarik mungkin serta terkesan antusias agar dapat lebih meyakinkan pembaca.
- Membuat pembacanya lebih menaruh kepercayaan dengan penjelasan yang menarik.
- Berusaha untuk menimbulkan kesepakatan antara kepercayaan penulis dan pembaca.
- Berusaha menghindari konflik yang dilakukan agar pembaca semakin yakin dan sepakat.
- Memperlihatkan fakta – fakta serta data yang menguatkan argumentasi.
Syarat Membuat Teks Persuasi
Syarat untuk membuat jenis – jenis teks persuasi dan contohnya yang baik adalah
- Dalam paragraf persuasi harus terkandung pilihan kata yang kuat, tepat dan menarik.
- Dalam teks persuasi juga harus disertakan kemampuan mengolah emosi dari penulisnya, artinya mampu meredam atau mengobarkan emosi pembacanya khususnya pada teks persuasi politik atau propaganda.
- Pembuatan jenis – jenis teks persuasi dan contohnya adalah penyertaan bukti berupa fakta untuk memperkuat gagasan dalam teks persuasi agar pembaca mempercayai isi yang disampaikan.
Teks persuasi biasanya disajikan semenarik mungkin dan isi yang meyakinkan berupa pengalaman pada hal yang sangat penting. Teks ini biasanya digunakan sebagai sarana promosi dari berbagai lembaga kesehatan, pemerintahan dan badan usaha tertentu sebagai bagian dari propaganda.