4 Jenis Paragraf Persuasif dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Paragraf persuasif atau teks persuasi merupakan serangkaian teks atau kalimat yang membentuk paragraf dimana isinya berupa ajakan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis.

Penulis meyakinkan pembaca dengan cara memberikan alasan yang logis dan baik. Unsur alasan yang dimaksud bisa berupa data, opini, maupun fakta yang kuat untuk mendukung alasan tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, teks persuasif dapat ditemukan dalam bentuk iklan, propaganda, kampanye atau pun selebaran (pamflet).

Jenis dan Contoh Paragraf Persuasif

1. Paragraf Persuasi Advertensi

Persuasi advertensi sering disebut juga persuasi iklan. Persuasi advertensi merupakan serangkaian kalimat ajakan yang disusun untuk kepentingan promosi.

Jenis Paragraf ini biasanya dimanfaatkan untuk promosi di bidang wirausaha. Baik atau buruknya persuasi advertensi menentukan tanggapan dari pembaca.

Persuasi advertensi yang baik akan berdampak tanggapan positif yang diberikan oleh pembaca, sedangkan persuasi advertensi yang buruk akan mendapatkan tanggapan negatif dari pembaca.

Contohnya:

Makin Percaya Diri dengan Badan Tinggi!

Tinggi badan merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kepercayaan diri seseorang. Untuk mendapatkan tubuh tinggi kita perlu minum susu yang memiliki gizi yang tepat. Tenang, Grow Up hadir untuk membantu kita mendapatkan tinggi ideal. Grow Up dibuat dari bahan alami yang mengandung kalsium dan vitamin D yang mampu meningkatkan tinggi badan. Jadi, tunggu apa lagi, yuk beli Grow Up!

2. Paragraf Persuasi Pendidikan

Persuasi pendidikan merupakan serangkaian kalimat ajakan yang disusun untuk kepentingan di bidang pendidikan. Paragraf persuasi pendidikan biasanya berisi ajakan untuk para anak didik maupun orang tua yang membangun dan memotivasi untuk memperhatikan betapa pentingnya belajar dan tidak bermalas-malasan.

Contohnya:

Aku Anak Indonesia Berprestasi!

Setiap anak memiliki potensi masing-masing didalam dirinya. Hal ini perlu di perhatikan oleh para orang tua yang menginginkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang menjadi orang yang sukses. Untuk menjadi anak yang berprestasi, kita perlu menemukan potensi dalam diri kita. Setelah kita menemukannya, kita perlu tekuni dan terus mengasah kemampuan tersebut. Dengan demikian pintu menuju prestasi akan semakin dekat. Marilah terus tekun dan giat belajar untuk masa depan yang cemerlang.

3. Paragraf Persuasi Politik

Persuasi politik merupakan serangkaian kalimat ajakan yang disusun untuk kepentingan di bidang politik. Paragraf persuasi politik biasanya digunakan pada kegiatan kampanye pada saat menjelang pemilihan umum.

Contohnya:

Pilih Nomor 2 untuk Masyarakat Sejahtera!

Pemilihan umum akan segera tiba. Saatnya mencari perwakilan rakyat yang berkompeten dan cerdas. Pilih Miko Rafael, SH untuk mewakili rakyat di DPR RI. Miko Rafael, SH sangat berkompeten dan peduli pada masyarakat. Amanah, jujur dan sederhana mencerminkan sosok Miko Rafael, SH. Karena itulah, untuk perbaikan pembangunan yang sesuai harapan, mari pilih Miko Rafael, SH.
Maju Jaya Indonesia!

4. Paragraf Persuasi Propaganda

Persuasi propaganda merupakan serangkaian aklimat ajakan yang disusun sebatas dalam bentuk informasi saja dan tidak bersifat memaksa. Persuasi propaganda dibuat sedemikian rupa agar pembaca mampu menyadari pesan yang disampaikan pada paragraf persuasi propaganda.

Contohnya:

Hati-hati, Merokok Membunuhmu!

Cintai lingkungan kita dengan tidak mengkonsumsi rokok. Selain lingkungan, menghindari konsumsi adalah wujud cinta pada diri sendiri. Rokok mampu menjadi senjata bunuh diri bagi manusia. Selain menyebabkan polusi udara, rokok bukan hanya merusak organ tubuh si perokok sendiri, namun juga akan berdampak pada orang di sekelilingnya. Rokok dapat menyebabkan gangguan pernafasan, gangguan kehamilan dan janin, kanker, hingga menyebabkan kematian. Marilah kita sayangi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Bukankah hidup sehat itu menyenangkan?

Bagi anda yang ingin menulis suatu kalimat yang bertujuan sebagai ajakan, atau bujukan bisa menggunakan paragraf persuasif sebagai langkah awal untuk mempermudah gaya penulisannya dan struktur penulisannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn