Kajian Pustaka: Fungsi – Cara Membuat dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembahasan kali ini pelajaran bahasa indonesia mengenai “Kajian Pustaka” dari pengertian, contoh, fungsi, sampai ke cara membuat kajian pustaka, simak saja pembahasan berikut ini.

Pengertian Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outslaboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal.

Peneliti Alan Bryman mendefinisikan penelitian literatur sebagai tinjauan kritis terhadap penelitian yang ada yang berhubungan dengan subjek yang sedang diselidiki dan relevan dengan ide-ide teoritis yang akan diterapkan.

Menurut Pohan dalam Prastowo (2012: 81) kegiatan ini (penyusunan kajian pustaka) bertujuan mengumpulkan data dan informasi ilmiah, berupa teori-teori,

Metode, atau pendekatan yang pernah berkembang dan telah di dokumentasikan dalam bentuk buku, jurnal, naskah, catatan, rekaman sejarah, dokumen-dokumen, dan lain-lain yang terdapat di perpustakaan.

Fungsi Kajian Pustaka

Adapun fungsi dari kajian pustaka sebagai berikut:

  • Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan, dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya.
  • Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam  penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi.
  • Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul -judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.

Cara Membuat Kajian Pustaka

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk membuat kajian pustaka, sebagai berikut:

  • Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi, dan bahan pustaka yang terkait.
  • Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari sumber perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.
  • Membuat catatan hasil bacaan dengan cara membuat peta literatur (literature map) urutan dan keterkaitan topik penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.
  • Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan urutan dan keterkaitan topik dari setiap variabel penelitian.
  • Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara tematis berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep penting yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.
  • Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian yang dilakukan berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik penelitian yang akan dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.

Contoh Kajian Pustaka

Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.

  • Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh: Kesimpulan dan penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
  • Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…‘). Contoh: Kesimpulan dan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan”(Soewignyo, 1991:101).
fbWhatsappTwitterLinkedIn