Daftar isi
Tidak hanya dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia juga memiliki susunan atau pola dalam sebuah kalimat. Pola dalam Bahasa Indonesia dapat berupa kalimat aktif maupun kalimat pasif. Keduanya memiliki susunan yang berbeda. Perbedaan keduanya terletak pada subjeknya.
Dalam sebuah kalimat yang subjeknya menjadi pelaku dari sebuah kegiatan, kejadian, maupun pekerjaan disebut juga dengan kalimat aktif. Namun, jika dalam sebuah kalimat subjeknya merupakan sebuah pekerjaan atau kegiatan disebut juga dengan kalimat pasif.
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya aktif melakukan sebuah kegiatan yang berbentuk predikat kepada objeknya. Kemudian, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya diberikan suatu tindakan atau pekerjaan dalam bentuk predikat oleh objeknya. Sehingga, kedua kalimat tersebut bertolak belakang, namun kalimat aktif bisa menjadi kalimat pasif dan kalimat pasif bisa diaktifkan.
Kalimat aktif transitif adalah sebuah kalimat aktif yang memerlukan sebuah objek di dalam kalimatnya yang menjadikan pola menjadi Subjek – Predikat – Objek atau Subjek – Predikat – Objek – Keterangan atau pelengkap.
Contoh dari kalimat aktif ini adalah Ina merapikan pakaian, Budi menonton televisi di ruang keluarga, Bintang membuang sampah di tong sampah.
Kalimat aktif transitif dibagi menjadi dua yakni kalimat aktif ekatransitif dan kalimat aktif dwitransitif, yakni sebagai berikut :
Kalimat aktif ekatransitif adalah kalimat aktif lengkap yang memiliki objek namun tidak memiliki keterangan maupun pelengkap dengan pola S-P-O. Beberapa contoh kalimat aktif ekatransitif misalnya Nadin mengepel lantai, Ibu menggoreng tempe, Dodi menendang bola.
Kalimat aktif dwitransitif merupakan kalimat aktif lengkap karena memiliki objek dan keterangan / pelengkap. Beberapa contoh kalimat aktif dwitransitif antara lain Mia membeli buku di toko buku, Heni menjahit baju di kamar, Sinta memasak air di dapur.
Kalimat aktif intransitif adalah jenis kalimat aktif lengkap dengan keterangan maupun pelengkap namun tidak memiliki objek. Contohnya, Rani berenang di kola renang, Eka bermain setiap hari, Ayah duduk di depan teras.
Kalimat pasif ini merupakan kalimat pasif dengan pola yang lengkap dengan objek kalimat baik dengan keterangan maupun tidak. Beberapa contoh kalimat pasif yakni daun dipetik Sara, buah dimakan Oka, sampah dibuang Ibu.
kalimat pasif intransitif merupakan kalimat pasif yang tidak memiliki objek setelah predikat, namun disertai dengan keterangan atau pelengkap. Misalnya buku itu terkena air semalam, ikan dipelihara di dalam kolam.
Adapun jenis-jenis kalimat pasif menurut predikatnya
Kalimat pasif tindakan merupakan kalimat yang predikat di dalamnya berbentuk tindakan. Terkadang predikat ditambah dengan imbuhan di atau di-kan. Misalnya, kompor dinyalakan oleh kakak, pensil warna dibelikan ayah.
Kalimat pasif ini merupakan kalimat pasif yang memiliki predikat berbentuk keadaan. Biasanya predikat kalimat pasif mempunyai imbuhan ke-an. Beberapa contoh kalimat pasif keadaan yakni rumahnya kebanjiran semalam, Bobi kepanasan ketika di lapangan.
Beberapa ciri-ciri dari kalimat aktif antara lain :
Adapun beberapa ciri-ciri kalimat pasif adalah sebagai berikut :
Beberapa contoh kalimat aktif antara lain :
Kalimat aktif transitif :
Kalimat aktif ekatransitif :
Kalimat aktif dwitransitif :
Adapun beberapa contoh kalimat pasif antara lain :
Contoh kalimat pasif menurut objeknya :
Kalimat pasif transitif :
Kalimat pasif intransitif :
Contoh kalimat pasif menurut predikatnya :
Kalimat pasif tindakan :
Kalimat pasif keadaan :