Membahas macam-macam kebutuhan ekonomi memang tidak ada habisnya. Mengapa? Karena pada dasarnya sifat manusia adalah konsumtif dan tidak pernah merasa puas sehingga bila satu jenis kebutuhan manusia terpenuhi, maka akan timbul bermacam-macam kebutuhan lain yang dirasa harus dipenuhi juga.
Dengan kata lain, jika macam kebutuhan primer manusia sudah terpenuhi, maka macam-macam kebutuhan sekunder dan tersier pun menjadi prioritas yang perlu dipenuhi.
Selain macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier merupakan macam-macam kebutuhan manusia menurut tingkatan dan subjeknya. Macam-macam kebutuhan primer merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan semua orang tanpa memandang besarnya penghasilan yang dimiliki maupun status sosial dalam masyarakat.
Apabila kebutuhan primer masing-masing individu tidak terpenuhi dengan baik, maka kelangsungan hidupnya akan terganggu. Sebaliknya, jenis-jenis kebutuhan sekunder dan tersier merupakan kebutuhan tambahan yang apabila belum terpenuhi, maka tidak akan begitu banyak berpengaruh terhadap ketahanan hidupnya.
Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder sifatnya sebagai pendukung kebutuhan primer agar kehidupan manusia dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan sekunder yang dimiliki tiap individu berbeda-beda. Mobil bagi sebagian orang mungkin termasuk kebutuhan tersier. Namun, bagi orang tertentu bisa jadi merupakan kebutuhan sekunder. AC bagi keluarga kaya merupakan kebutuhan sekunder.
Hal ini berbeda dengan keluarga yang berpenghasilan pas-pasan AC dianggap sebagai barang tersier. Mereka akan membelinya jika memang benar-benar uangnya berlebih.
Adanya perbedaan kebutuhan sekunder tiap manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain:
Berikut contoh kebutuhan sekunder :
Perabot rumah tangga seperti sofa, meja, lemari, tempat tidur, kompor, rak buku, dan gayung merupakan contoh kebutuhan sekunder. Semua benda tersebut merupakan perlengkapan tambahan agar rumah dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kendaraan seperti sepeda, sepeda motor, dan mobil adalah contoh-contoh kebutuhan sekunder yang digunakan untuk mempermudah akses transportasi dari satu tempat ke tempat lain.
Di era yang canggih seperti saat ini, alat komunikasi seperti radio, TV, internet, telepon, dan telepon seluler termasuk hal yang penting sebagai media informasi.
Tiap orang memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan hiburan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan mulai dengan hal yang sederhana hingga kompleks. Cara sederhana misalnya menonton acara TV, mendengarkan musik atau radio, bermain game, bersosialisi dengan orang lain, memasak, dan lain sebagainya. Cara kompleks misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, menonton film di bioskop, shopping, dan lain-lain.
Olahraga memberikan segudang manfaat bagi tubuh. Manfaat utama berolahraga adalah untuk mendapatkan kebugaran dan kesehatan. Olahraga merupakan kebutuhan sekunder karena bila badan sehat, tentu akan mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lain.
Selain perabot rumah tangga, peralatan elektronik merupakan peralatan pelengkap dalam suatu rumah. Contoh peralatan elektronik antara lain mesin cuci, kulkas, kompor listrik, komputer, radio, TV, DVD player, dan masih banyak lagi.
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang tingkatannya paling atas sendiri. Kebutuhan ini akan terpenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Kebutuhan tersier sifatnya hanya berupa kesenangan saja karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan ini adalah untuk menaikkan derajat dan status sosial dalam masyarakat.
Dalam kehidupan nyata, hanya orang-orang yang memiliki uang berlebih yang dapat memenuhi kebutuhan tersier. Mereka yang berpenghasilan menengah ke atas saja yang mampu membeli barang-barang tersier ini.
Jika membahas segi manfaat, barang-barang tersier kurang begitu memberikan manfaat dan tidak akan menyebabkan ketimpangan dalam hidup bila tidak memilikinya. Keberadaan barang-barang tersier cenderung lebih untuk memenuhi keinginan agar mendapatkan kepuasan batin, bukan untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, kebutuhan tersier juga menunjukkan tingkat kemampuan seseorang.
Contoh kebutuhan tersier antara lain :
Perhiasan dan berlian tergolong kebutuhan tersier karena fungsinya hanya sebagai aksesori saja. Orang tentu akan menunda untuk membeli perhiasan atau berlian jika kebutuhan sekundernya belum terpenuhi.
Orang yang memiliki mobil mewah adalah orang yang mempunyai banyak uang. Mobil mewah merupakan kebutuhan tersier karena hanya berfungsi untuk meningkatkan prestise semata.
Vila adalah jenis rumah yang hanya ditempati pada waktu-waktu tertentu. Tidak semua orang dapat membelinya mengingat harganya yang selangit.
Pesawat terbang pribadi termasuk kebutuhan tersier karena apabila seseorang tidak memilikinya, ia masih mampu bertahan hidup. Kepemilikan pesawat terbang pribadi hanya akan memberikan kepuasan.
Fashion termasuk jenis sandang yang merupakan kebutuhan primer. Namun, fashion yang berupa pakaian, sepatu, dan tas bermerk luar negeri sudah mengalami pergeseran. Barang-barang tersebut berubah menjadi kebutuhan tersier karena fungsinya bukan untuk memenuhi kebutuhan melainkan untuk menunjukkan status sosial.
Jika peralatan elektronik yang lain adalah kebutuhan sekunder, maka gadget canggih keluaran terbaru adalah kebutuhan tersier. Yang membedakan gadget dengan alat elektronik lainnya adalah unsur “selalu baru”. Gadget selalu menawarkan teknologi terbarunya setiap hari untuk mempermudah hidup manusia. Contoh gadget adalah smartphone dan netbook.
Sekian tulisan mengenai macam-macam kebutuhan sekunder dan tersier. Semoga bermanfaat.