Untuk melangsungkan kehidupan, manusia tidak lepas dengan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah aktivitas manusia yang dilakukan untuk memperoleh barang atau jasa.
Dimana kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai kemakmuran hidup manusia tersebut.
Dalam bidang ekonomi sendiri, kegiatan manusia dikategorikan menjadi dua yaitu kegiatan ekonomi itu sendiri dan kegiatan non-ekonomi.
Jika pada kegiatan ekonomi diukur berdasarkan uang maka pada kegiatan non-ekonomi tidak menggunakan uang sama sekali.
Tujuan Kegiatan Ekonomi
Secara umum kegiatan ekonomi bertujuan untuk memenuhi macam macam kebutuhan manusia selama manusia tersebut hidup.
Jenis kebutuhan manusia tersebut dibagi menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan tersier. Berikut penjelasannya:
- Kebutuhan Primer, adalah kebutuhan pokok atau kebutuhan utama dimana kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang haru dipenuhi untuk menjamin kelangsungan hidup manusia tersebut. Contoh dari kebutuhan primer ini adalah sandang, pangan, dan papan.
- Kebutuhan Sekunder, adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi apabila kebutuhan primer telah terpenuhi. Beberapa jenis kebutuhan sekunder berfungsi sebagai kebutuhan tambahan untuk melengkapi kebutuhan primer. Contoh dari kebutuhan sekunder adalah sesorang yang telah mempunyai rumah kemudian seseorang tersebut mengisi perabotan rumah seperti meja belajar. Meja belajar tersebut merupakan kebutuhan sekunder dari seseorang tersebut.
- Kebutuhan Tersier, kebutuhan tersier ini merupakan kebutuhan yang bersifat prestisius atau sesuatu yang bisa dibanggakan yang bertujuan untuk mengingkatkan status social seseorang. Maka kebutuhan terserier baru bisa terpenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh dari kebutuhan tersier ini adalah mobil, perhiasan, jet pribadi dan sebagainya.
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi, melibatkan individu-individu atau lembaga-lembaga yang berperan dalam proses kegiatan ekonomi tersebut atau bisa disebut dengan pelaku kegiatan ekonomi.
Untuk pelaku kegiatan ekonomi sendiri terbagi menjadi empar rumah tangga, yaitu :
- Rumah Tangga Produksi, adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai tujuan memproduksi berbagai macam barang maupun jasa yang barang maupun jasa tersebut dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam kegiatan produksi, rumah tangga produksi membutuhkan beberapa faktor yang mendukung kegiatan produksi seperti Sumber Daya Alam, Sumber, Sumber Daya Manusia, Modal, dan Entrepreuneurship (jiwa kewirausahaan).
- Rumah Tangga Konsumsi, merupakan individu atau kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dari barang maupun ajsa yang di produksi oleh rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain sebagai pihak yang melakukan konsumsi, rumah tangga konsumsi juga sebagai pemilik faktor-faktor dari rumah tangga produksi. Rumah tangga produksi harus mempunyai penghasilan untuk dapat emmeperoleh barang yang di produksi oleh rumah tanggga produksi. Interaksi antara rumah tangga produksi dengan rumah tangga konsumsi merupakan interaksi yang saling menguntungkan. Rumah tangga konsumsi memperoleh penghasilan dari bekerja menjadi bagian dari rumah tangga produksi, dengan penghasilan yang diperoleh rumah tangga konsumsi mampu membeli barang maupun jasa yang di produksi oleh rumah tangga produksi.
- Rumah Tangga Pemerintah, pada UUD pasal 33 ayat (2) tahun 1945, yang berbunyi: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.” Maka pemerintah merupakan pihak yang berperan untuk mengontrol dan mengendalikan perekonomian negara agar masyarakat dapat mencapai kesejahteraan.
Sebagai pihak tertinggi negara terdapat beberapa peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi, seperti :
- Menjaga stabilitas ekonomi dengan membuat dan menerapkan kebijakan-kebijakan ekonomi.
- Menciptakan iklim sehat dan kondusif bagi dunia usaha dengan melakukan bimbingan, pengaturan, pengarahan dan pengawasan dengan membuat peraturan atau perundang-undangan bersama dengan DPR yang berkaitan dengan perekonomian nasional.
- Menyediakan prasarana produksi. Contohnya jalan-jalan, listrik, bandara dan lain sebagainya.
- Menyiapkan barang serta jasa yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat luas dengan melakukan kegiatan produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
- Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya dengan melakukan pengeluaran seperti membeli barang dan jasa untuk meningkatkan fasilitas umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
- Masyarakat Luar Negeri, dengan keadaan geografis dan keadan masyarakat disuatu negara berbeda antara negara satu dengan negara lain. Dari perbedaan tersebut menyebabkan suatu negara memilik ketergantungan dengan negara lain. Untuk mengatasi perbedaan tersebut maka setiap negara melakukan pertukaran perdagangan atau bisa disebut dengan import (kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri) dan eksport (kegiatan mengirim barang dari dalam negeri ke luar negeri).
Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi
Dalam kegiatan ekonomi terdapat beberapa jenis-jenis kegiatan ekonomi yaitu:
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Barang yang diproduksi akan menghasilkan 2 jenis barang yaitu barang antara dan barang akhir.
Barang antara atau bisa disebut dengan barang setengah jadi yang digunakan untuk untuk menciptakan barang lain contohnya seperti kain yang nanti akan diproduksi lagi menjadi pakaian.
Sedangkan barang akhir merupakan barang yang diproduksi untuk siap digunakan atau dikonsumsi misalkan sofa, kue dan sebagainya.
2. Kegiatan Produksi
Merupakan kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Agar barang yang di produksi oleh produsen bisa sampai dan bisa dikonsumsi oleh konsumen.
Orang yang melakukan kegiatan ini disebut dengan distributor, contoh dari kegiatan ini adalah seorang penjual koran yang mengambil barang dari percetakan kemudian menjual barang tersebut ke konsumen.
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang maupun jasa untuk kelangsungan hidup.
Seseorang yang melakukan kegiatan tersebut disebut dengan konsumen.
Konsumen selalu mencari berbagai jenis benda pemuas kebutuhan yang diperlukannya.
Contoh konsumen adalah diri kita, kita membeli makanan di warung untuk dikonsumsi agar kita bisa bertahan hidup.
Contoh Kegiatan Ekonomi
Contoh kegiatan ekonomi yang sering kita lakukan diantaranya:
Transaksi jual beli adalah salah satu transaksi yang sering kita lakukan adalah membeli pakaian.
Dari bagian produksi mengirimkan barang yang ia produksi ke distributor kemudian kita sebagai konsumen membeli pakaian tersebut untuk memenuhi kebutuhan kita yang dimana termasuk dengan kebutuhan primer.
Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar penduduk Indonesia bekerja sebagai petani.
Sektor pertanian ini merupakan kegiatan ekonomis agraris yang melakukan kegiatan produksi bahan pangan.
Daerah di Indonesia yang memiliki kegiatan ekonomi di bidang pertanian yang cukup besar antara lain di pulau Jawa, Kalimantan, Bali dan beberapa daerah di Sulawesi.
Kegiatan ekonomi jasa yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memberi atau memperoleh layanan berupa jasa.
Contoh dari kegiatan ekonomi di bidang jasa ini adalah layanan transportasi baik itu darat, laut maupun udara.