Indonesia tak hanya dikenal sebagai negara maritim, namun juga sebagai negara agraris. Indonesia memiliki hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah. Padi, jagung, tebu dan sayuran hijau adalah beberapa di antara hasil pertanian Indonesia. Produk pertanian yang dimiliki Indonesia memiliki kelebihan dan juga kekurangan, berikut penjelasannya.
Kelebihan Produk Pertanian
- Produk pertanian memiliki keunggulan yaitu mudah diperbarui dalam waktu yang relatif singkat, contohnya seperti padi, kubis, wortel, sawi dan jagung. Setelah panen, petani dapat langsung menanam bibit yang baru.
- Produk pertanian memiliki elastisitas yang rendah, artinya meskipun harga sayuran melonjak namun masyarakat masih tetap membeli karena merupakan kebutuhan pokok.
- Karena lebih dari 40% rakyat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani, maka produk pertanian juga bermanfaat untuk sumber penghidupan rakyat.
Kelemahan Produk Pertanian
Produk pertanian juga memiliki banyak kekurangan, kekurangan ini juga dapat menjadi salah satu faktor yang membuat harga produk naik atau turun. Berikut kelemahan produk pertanian.
- Musiman atau tergantung dengan musim, seringkali pertanian tradisional sangat bergantung dengan musim. Hal ini menjadikan produk pertanian tidak dapat dipanen secara terus-menerus. Apalagi saat cuaca dan musim yang tak menentu. Salah satu solusi yang mulai muncul saat ini adalah pertanian modern.
- Harga yang fluktuatif, hal ini adalah imbas dari panen musiman dengan jumlah panen yang tak menentu. Misalnya jika permintaan banyak namun produk pertanian yang ada tidak memenuhi.
- Tidak tahan lama, produk pertanian tidak dapat disimpan lama. Hal ini juga menjadikan kendala dan kekurangan produk pertanian.