Macam-macam Biaya Produksi Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Harga yang ditetapkan pada suatu produk ditentukan oleh beberapa komponen biaya, yaitu biaya produksi dan biaya non produksi. Seluruh biaya yang diperlukan dalam suatu proses produksi mulai dari bahan baku sampai menjadi sebuah produk merupakan pengertian dari biaya produksi. Sedangkan biaya non produksi merupakan biaya yang dikeluarkan di luar kegiatan produksi. Contohnya biaya pemasaran, administasi, maupun biaya untuk kegiatan lainnya.

Biaya produksi digunakan untuk menghitung harga produk jadi dan menjadi komponen biaya yang paling besar diantaranya biaya yang lain. Biaya non produksi akan ditambahkan pada biaya produksi untuk menghitung total dari biaya produk.

Cara memproduksi suatu produk sangat menentukan besar kecilnya biaya produksi yang diperlukan. Secara umum biaya produksi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Biaya produksi berdasarkan pesanan
    Produksi berdasarkan pesanan, yaitu perusahaan hanya memproduksi produk yang didasarkan pada pemesanan yang sudah masuk di bagian marketing. Banyak alasan mengapa beberapa pengusaha menerapkan produksi berdasarkan pesanan, antara lain produk yang dibuat harus menyesuaikan dengan desain konsumen, fungsi produk berbeda dengan yang lain.
  2. Biaya produksi berdasarkan harga pokok proses
    Perusahaan yang melakukan proses produksi berdasar harga pokok proses biasanya melakukan proses produksi berdasakan harga pokok yang paling ekonomis. Jika saat itu barang belum bisa dijual atau dididtribusikan maka hasil produksi dipakai sebagai persediaan di dalam gudang. Contoh perusahaan yang melakukan produksi berdasrkan harga pokok proses adalah perusahaan tekstil, pupuk, semen, dll. Biasanya perusahaan tersebut memiliki karakteristik mesin produksi harus terus berjalan, produksi yang dihasilkan sama, dan produk disimpan dalam waktu yang lama.
fbWhatsappTwitterLinkedIn