8 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ekonomi liberal merupakan salah satu paham ekonomi yang menyerahkan kebebasan ke individu buat mengatur serta menyelenggarakan semua kegiatan perekonomian dan tidak ada campur tangan serta kendali akan suatu organisasi ataupun institusi pemerintah.

Batasan pemerintah pada sistem ekonomi liberal hanya sebatas pengawas dalam kegiatan perekonomian negara. Seperti menangani masalah monopoli, dikarenakan adanya kebebasan seseorang atau individu saat menjalankan perekonomian. Hal ini yang menyebabkan potensi terjadinya monopoli yang bisa merugikan orang lain.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi mempunyai beberapa kelebihan, seperti tingginya inovasi diakibatkan banyak produsen/ penjual berlomba-lomba menjual barang atau jasanya dengan harga lebih murah. Selain itu berikut beberapa kelebihan sistem ekonomi liberal.

1. Produksi Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat

Pengusaha sebagai produsen tidak membuat produk kalau barang tidak diperlukan masyarakat. Sehingga barang yang beredar pasti akan disesuaikan menurut kebutuhan masyarakat saat itu.

2. Produk yang Beredar Pasti Berkualitas

Dikarenakan persaingan yang sangat ketat, setiap produsen semakin berusaha terus meningkatkan kualitas produk supaya bisa memenangkan persaingan di pasaran.

3. Memicu Produsen Semakin Inovatif dan Kreatif

Karena persaingan yang semakin ketat, membuat banyak produsen terus meningkatkan kreativitasnya serta dan inovasi produknya. Hal ini demi menciptakan produk jadi lebih unggul serta mempunyai nilai tambah daripada produk produsen lainnya.

4. Mendorong Masyarakat Terlibat Langsung

Masyarakat mempunyai kebebasan untuk memiliki beragam sumber daya produksi. Hal ini ikut mendorong masyarakat semakin terlibat langsung memajukan perekonomian.

Bahkan campur tangan pemerintah pada bidang ekonomi kecil juga ikut membantu mendorong masyarakat terlibat langsung.

Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

Tidak hanya kelebihan saja, sistem ekonomi liberal pasti mempunyai kekurangannya juga. Seperti timbulnya persaingan, jadi saat produsen (penjual) mempunyai informasi untuk menurunkan biaya produksi, akan sangat dijaga informasi tersebut supaya tidak ketahuan pesaingnya.

1. Ketimpangan Sosial

Mengingat produsen paham apa yang perlu diproduksi serta apa saja yang diperlukan, maka akan lebih mudah untuk memonopoli pasar. Hal ini demi mendapatkan keuntungan, monopoli akan membuat produsen baru jadi sulit berkembang.

2. Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Semakin meningkatnya permintaan serta kebutuhan masyarakat akan suatu produk, tentu saja produsen akan berlomba memproduksi produk yang sama. Tentu saja ini bisa menimbulkan terjadinya eksploitasi terhadap sumber daya secara berlebihan.

Misalkan agar bisa meminimalkan biaya produksi, bisa saja suatu perusahaan berani mempekerjakan pegawai di bawah umur bahkan masih menempuh pendidikan untuk menekan biaya produksi ataupun tenaga kerja

3. Persaingan yang Tidak baik Antara Produsen

Sistem ekonomi liberal dapat menimbulkan persaingan tidak baik. Hal ini dikarenakan kondisi pasar menjadi bebas, sehingga orientasi produsen menjadi fokus terhadap keuntungan ataupun laba. Banyak juga produsen yang berlomba mengajak konsumen sebanyak-banyaknya menggunakan beragam cara.

4. Pemerataan Sulit Terwujud

Pemerintah seringkali mengalami kesulitan dalam upaya pemerataan pendapatan dan kesejahteraan di masyarakat.

Oleh karena itu, peranan pemerintah dalam sistem ekonomi liberal juga tidak kalah penting meskipun tidak secara aktif turut berpartisipasi dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi diperlukan pengawasan yang baik serta aturan-aturan yang menjaga agar hal-hal seperti ini tidak terjadi.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

Tidak semua negara mau menerapkan sistem ekonomi liberal. Karena belum ada kesiapan buat membuka jalur perdagangan bebas dan berhubungan dengan dunia internasional.

Selain itu, seringkali masih menerapkan kebijakan ekonomi guna mempercepat kemajuan negaranya agar masyarakatnya tidak terlalu bergantung akan luar negeri.

Berikut beberapa ciri untuk mengetahui apakah negara itu menganut paham ekonomi liberal :

  • Peran serta intervensi dari pemerintah minim.
  • Timbulnya persaingan untuk mendapatkan keuntungan yang banyak.
  • Bisa membuat individu jadi mempunyai semua sumber untuk produksi.
  • Muncul dua kelompok dalam masyarakat yaitu kelompok buruh dan kelompok pemilik sumber daya.
  • Semua produknya mempunyai kualitas tinggi sert kaya inovasi.
  • Tidak memiliki batasan buat masyarakatnya atau individu buat memakai sumber daya produksi.
  • Sangat bergantung dengan trend pasar.
  • Timbul harga baru di pasar bebas.
  • Memiliki kebebasan saat membuat usaha dan bersaing.
  • Kebebasan memiliki alat untuk memproduksi suatu barang.

Berdasarkan pengertian dan cir-cirinya dapat diketahui jika sistem ekonomi liberal menimbulkan perdagangan bebas pada dunia internasional. Dengan adanya sistem perdagangan yang bebas ini akan membuat semakin jarangnya hambatan yang seringkali menjadi masalah utama untuk mewujudkan ekspor dan impor di perdagangan dunia.

Sama dengan Indonesia yang sudah membuka jalur pasar bebas dengan beberapa negara lain. Salah satu dampaknya adalah banyak kemudahan saat mengurus persyaratan-persyaratan saat perjanjian pasar bebas terbentuk, seperti penurunan akan tarif bea cukai yang signifikan.

Selain itu, pemerintah juga memiliki akses yang terbatas di dalam permasalahan ekonomi, karena kebijaksanaan mutlak ada pada tangan pemilik bisnis, serta pemerintah juga tidak bisa turut campur mengubahnya.

Selain itu berikut beberapa tujuan sistem ekonomi liberal :

  1. Sistem ekonomi liberal bertujuan mengembangkan dan memberikan kebebasan terhadap masyarakat agar bisa bersaing dengan sehat.
  2. Hak milik setiap individu terhadap segala faktor produksi diakui.
  3. Harga yang terbentuk merupakan proses yang tidak terjadi secara alami, sehingga harga pasar yang didapatkan dari penertiban pasar pada sebuah negara dengan menerbitkan kebijakan perundang-undangan.

Walaupun sistem ekonomi liberal telah berhasil diterapkan pada negara maju, tidak berarti sistem perekonomian ini cocok dipakai di negara berkembang. Itulah beberapa hal penting mengenai sistem ekonomi liberal, kelebihan, kekurangan serta ciri-cirinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn