8 Kerajaan dengan Kekuasaan Terluas yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam perkembangan sejarah peradaban manusia, pernah muncul sejumlah  kerajaan, kekaisaran, atau kedinastian yang memiliki wilayah sangat luas. Beberapa diantaranya bahkan memiliki luas wilayah yang mencakup dua bahkan lebih benua. Meski demikian,  seiring waktu era tersebut luntur secara bertahap dengan lepasnya daerah kekuasaan mereka satu persatu.

Sebagaimana dilansir pada laman World Atlas, berikut adalah sejumlah kerajaan dengan kekuasaan terluas yang tercatat dalam sejarah dunia.

1. Kerajaan Inggris

Kerajaan  terbesar pertama yang pernah ada di dunia adalah Kerajaan Inggris.

Kerajaan Inggris mulai melakukan ekspansi kekaisaranya sejak awal abad ke-17 dan mencapai puncaknya pada tahun 1920, saat Kerajaan Inggris diperkirakan menguasai wilayah seluas 35,5 juta km2. Karena luasnya wilayah Kerajaan Inggris yang mencapai timur hingga barat ini, hingga muncul istilah “Matahari tidak pernah terbenam di Kerajaan Inggris”.

Namun, sejak meletus Perang Dunia II, imperium Inggris mulai berkurang karena sejumlah negara koloni Inggris diberikan kemerdekaan.

2. Kekaisaran Mongol

Kekaisaran Mongol merupakan kerajaan yang wilayahnya membentang wilayah di Asia dan Eropa. Di bawah kepemimpinan Jenghis Khan, kekaisaran Mongol mulai melakukan penyatuan suku Mongol pada awal abad ke-13.

Upaya tersebut terus dilakukan hingga dalam waktu sekitar setengah abad, kekaisaran Mongol telah berhasil menguasai sebagian besar Eropa Timur, Asia Tengah dan China. Puncaknya, pada akhir abad ke-13 Kekaisaran berhasil memperluas kekuasaannya hingga seluas 24 juta km2 yang terbentang dari Laut Jepang sampai ke Asia Kecil bagian barat (Anatolia, sekarang Turki).

3. Kekaisaran Rusia

Kekaisaran Rusia berawak dari berdirinya Kerajaan Moskwa, yang merupakan kerajaan di wilayah yang mengelilingi ibu kota Rusia saat ini. Kemudian, pada pertengahan abad ke-16, Tsar Ivan IV memulai kampanye ekspansi wilayah.

Hingga pada pertengahan abad ke-17, Kekaisaran Rusia telah berhasil memperluas wilayahnya hingga mencapai pantai Laut Bering. Kemudian, pada akhir abad ke-19, Kekaisaran Rusia juga telah mampu mencapai wilayah di Kaukasus dan Asia Tengah.

Pada puncaknya, ekspansi Rusia ini mencapai wilayah yang  membentang dari Pantai Utara hingga ke wilayah yang kini menjadi perbatasan antara Afghanistan dan Iran, serta dari dari Laut Bering di timur hingga ke perbatasan timur Jerman di barat. Diperkirakan Kekaisaran Rusia saat itu berhasil menguasai total area seluas 22,8 juta km2.

4. Dinasti Qing

Dinasti Qing merupakan sebuah kekaisaran yang ada di negara China sejak sekitar pertengahan abad ke-17 hingga awal abad ke-20, serta merupakan kekaisaran terakhir dalam sejarah China sebelum kemudian negara itu menjadi negara Republik.

Asal-usul Dinasti Qing sendiri adalah berasal dari  Manchuria (yang saat ini menjadi wilayah timur laut China). Pada abad ke-17 Manchu berhasil menaklukkan China dan menggulingkan Dinasti Ming.

Perluasan wilayah terus dilakukan hingga mencapai puncaknya di sekitar akhir abad ke-18,  yang mana wilayah Qing waktu itu mencapai luas 14,7 juta km2.

5. Kerajaan Spanyol

Kekaisaran Spanyol berawal dari bersatunya  negara bagian Kastilia dan Aragon di Semenanjung Iberia, yang selanjutnya mereka merebut kembali semenanjung dari pengaruh Muslim pada akhir abad ke-15. Kejadian tersebut dikenal dengan istilah Reconquista semenanjung.

Puncak kejayaan Kekaisaran Spanyol adalah pada abad ke-19 dimana total wilayah kekuasaan kekaisaran ini diperkirakan mencapai luas hingga 13,7 juta km2, yang meliputi beberapa kawasan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Karibia, Afrika, dan juga Asia.

Diantara negara yang dahulunya merupakan bekas koloni Kerajaan Spanyol adalah  Meksiko serta negara-negara di kawasan Amerika Tengah, dan sebagian besar negara-negara di kawasan Amerika Selatan.

6. Kekaisaran Kolonial Perancis Kedua

Kekaisaran Kolonial Perancis Kedua  adalah kekaisaran yang merupakan lanjutan dari Kekaisaran Kolonial Perancis Pertama. Kekaisaran ini mulai muncul pada  awal hingga pertengahan abad ke-19.

Kekaisaran Perancis yang kedua ini memiliki wilayah kolonial terluas di Afrika. Selain itu, koloni-koloninya yang lebih kecil tersebar di Amerika, Karibia, dan Pasifik Selatan. Puncak kejayaannya adalah pada awal abad ke-20, dimana wilayah kekaisaran ini mencapai luas 11,5 juta km2.

Beberapa negara bekas koloni Perancis ini adalah negara-negara di kawasan Afrika Utara seperti Aljazair, Maroko, dan Tunisia serta sebagian besar wilayah yang saat ini membentuk kawasan Afrika Barat.

7. Khilafah Abbasiyah

Kekhalifahan Abbasiyah merupakan kekhalifahan Islam ketiga yang meneruskan pemerintahan Islam setelah era Khulafaur Rasyidin dan Khilafah Umayyah. Kekhilafahan ini  berdiri sejak pertengahan abad ke-8, setelah Bani Abbasiyah menggulingkan kekhalifahan sebelumnya, yakni Khalifah Bani Umayyah.

Pada masa pemerintahan Khilafah Abbasiyah inilah zaman kejayaan Islam dimulai sehingga mencapai puncaknya saat wilayah kekhalifahan ini mencakup perbatasan barat India di timur hingga pantai Afrika Utara dengan total 11,1 juta km2.

8. Khilafah Umayyah

Kekhalifahan Umayyah merupakan kekhalifahan kedua setelah masa Khulafaur Rasyidin. Kekhalifahan ini beridiri pada pertengahan abad ke-7 dan berlangsung hingga pertengahan abad ke-8 sebelum kemudian digulingkan dan digantikan oleh Bani Abbasiyah.

Pada awal kekhalifahannya, Bani Umayyah telah menguasai wilayah yang saat ini disebut Iran, Kaukasus, Bulan Sabit Subur, Semenanjung Arab, dan juga Mesir. Setelah itu, kekhalifahan ini juga mempu menaklukkan sebagian besar wilayah di pesisir Afrika Utara.

fbWhatsappTwitterLinkedIn