Biografi Nikola Tesla, Ilmuwan yang Melahirkan Banyak Karya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
nikola tesla

Kita tahu, listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan. Listrik telah membantu berbagai pekerjaan manusia. Namun, tahukah kita siapa yang menemukan konsep mengenai listrik? Konsep listrik sejatinya merupakan buah karya dari para ilmuwan terdahulu. Salah satunya Nikola Tesla. Mungkin namanya terdengar asing, namun karyanya dapat kita rasakan manfaatnya hingga detik ini. Untuk itu, mari kita kenali lebih dalam sosok Nikola Tesla dan karya-karyanya sebagai berikut.

Kelahiran Nikola Tesla

Nikola Tesla adalah ilmuwan yang lahir pada tanggal 10 Juli 1856. Ia lahir di lingkungan Kerajaan Autria atau lebih tepatnya di desa Smiljan. Nikola Tesla merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Kakaknya bernama Dane dan tiga saudara lainnya berjenis kelamin perempuan yakni Angelina, Milka dan Marica.  Nikola Tesla terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan seorang pendeta ortodks di desanya, Smiljan. Sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Namun, ia mahir dalam membuat perabotan rumah tangga.

Pendidikan Nikola Tesla

Pada tahun 1861, Nikola Tesla mengenyam pendidikan sekolah dasar si desanya. Di sana ia belajar bahasa Jerman,  aritmatika dan juga agama. Kemudian pada tahun 1862, keluarganya memutuskan pindah ke Gospic, Lika karena alasan pekerjaan ayahnya yang menjadi seorang pendeta. Di sana, kemudian Nikola Tesla melanjutkan pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertamanya.

Saat ia lulus dari jenjang sekolah menengah pertama, Nikola Tesla memutuskan pindah ke Karlovac bagian utara untuk menempuh pendidikan sekolah menengah atas. Saat itu, bahasa pengantar yang biasa digunakan di kelas adalah bahasa Jerman karena wilayah tersebut masih termasuk ke dalam bagian Austria-Hungaria.

Nikola Tesla kembali ke tempat kelahirannya yakno Smiljan pada tahun 1873. Tak lama kemudian, ia mengidap penyakit kolera. Penyakit itu menggerogoti tubuhnya hingga menyebabkan ia hanya terbaring di tempat tidur selama 9 bulan. Ayahnya bahkan sudah putus asa karena Nikola Tesla tak kunjung sembuh. Ia sempat berjanji akan mengabulkan permintaan anaknya yakni bersekolah teknik. Meskipun sebenarnya ia menginginkan anaknya menjadi pendeta seperti dirinya. Sayangnya, Tesla tidak pernah tertarik akan hal itu.

Seperti janji ayahnya, Nikola Tesla akhirnya melanjutkan pendidikan di Universitas teknik di Graz, Austria. Di sana ia mendaftar melalui jalur beasiswa. Tahun pertama perkuliahan, ia tampil menjadi mahasiswa yang membanggakan. Selalu mendapatkan  nilai tertinggi dan lulus ujian.

Ia bahkan mendapatkan pujian dari dekannya. Sayangnya di tahun kedua, kuliahnya mulai mengalami gangguan. Nikola Tesla mulai terlibat konflik dengan salah seorang Profesor di Universitasnya. Ia memperdebatkan mengenai dinamo Grame. Di tahun itu pula, beasiswanya dicabut dan yang lebih parah ia menjadi kecanduan judi.

Puncaknya di tahun ketiga perkuliahannya, Nikola Tesla dikeluarkan dari Universitas tempat ia mengemban ilmu.  Hal itu dikarenakan tidak ada nilai yang diterimanya. Saat ujian tiba, ia meminta perpanjangan waktu karena belum siap namun permohonan itu ditolak. Imbasnya, nilainya tidak keluar dan ia dikeluarkan.

Penemuan dan Pemikiran Nikola Tesla

  • Remot Kontrol
    Pada tahun 1898, Nikola Tesla melakukan demonstrasi terkait sebuah perahu yang berada di aquarium besar yang bergerak di Madison Square Garde.  Saat itu, ia mencoba memanipulasi orang-orang dengan mengatakan bahwa perahu tersebut bisa bergerak karena digerakkan oleh pikirannya. Anehnya, orang-orang merasa percaya dan takjub akan ucapan Nikola Tesla. Padahal kenyataanha perahu tersebut bisa bergerak dikarenakan sinyal radio yang ada di remot kontrol. Keberhasilan ini membuat penemuannya terus berkembang. Bahkan penemuan ini menjadi inspirasi penemuan hebat selanjutnya. Salah satu konsep yang diadaptasi dari konsep remot kontrol Nikola Tesla adalah penggunaan drone pada masa sekarang.
  • Pesawat Tanpa Sayap
    Setelah eksperimennya mengenai nir kabel, Nikola Tesla terus melakukan eksperimen. Ia bahkan menggunakan penemuan sebelumnya menjadi ide baru bagi penemuan berikutnya. Salah satunya yakni pesawat tanpa sayap yang terinspirasi dari konsep nir kabel. Saat perang dunia pertama, Tesla memikirkan terkait penggunaan nir kabel terhadap cara kerja alat transportasi. Di kepalanya, ia mengkhayal sebuah pesawat yang tak memiliki sayap atau Airship dengan menggunakan penerapan energi listrik yang dialiri dari energi nir kabel bisa mengantarkan penumpang ke London hanya dalam waktu tiga jam. Ia bahkan berfikir bahwa pesawar tanpa sayap ini bisa diaplikasikan ke dalam pesawat perang karena pada saat itu tengah berlangsung perang dunia pertama. Tentunya, ide ilmuwan yang lahir Smiljan ini dianggap aneh dan gila. Namun, idenya dapat kita lihat realisasinya sekarang yakni rudal
  • Motor Listrik
    Nikola Tesla merupakan seorang ilmuwan yang menemukan penggunaan listrik. Jika kita menikmati listrik di masa sekarang tentunya itu berkat pemikiran dan penemuan yang dilakukan Nikola Tesla. Nikola Tesla adalah orang yang pertama kali tidak menggunakan minyak bumi dalam peralatan mesin. Ia mulai menggunakan listrik untuk eksperimen yang dilakukannya yakni motor listrik. Ide bermula dari kekhwatirannya akan ketergantungan manusia pada minyak bumi. Padahal, minyak bumi adalah salah satu energi yang tidak dapat diperbarui. Maka dari itu, Nikola Tesla mulai mencari alternatif lain pengganti minyak bumi. Sayangnya, penelitian akan motor listrik terpaksa harus berhenti.  Hal ini dikarenakan pada tahun 1930 dunia sedang mengalami terjadi krisis ekonomi karena perang. Meskipun, penemuan ini berhenti tetapi berkat penemuan dan penelitian yang dilakukan Nikola Tesla menjadi cikal bakal bagi transportasi menggunakan listrik. Bahkan tidak hanya transportasi, banyak peralatan rumah tangga lain yang memanfaatkan energi listrik.

Karya Nikola Tesla

Selain melakukan berbagai penelitian dan penemuan, Nikola Tesla juga melahirkan beberapa karya. Membahas mengenai karya tentunya tidak hanya dalam bentuk buku saja. Karya bisa berupa benda atau bangunan yang didirikan. Begitupun dengan karya yang dihasilkan oleh Nikola Tesla.

Nikola Tesla terkenal dengan banyaknya penemuan yang dilakukan. Namun, sayangnya ada beberapa penemuannya yang tidak selesai dikarenakan alasan tertentu. Meskipun begitu, karya yang dihasilkan oleh seorang Nikola sangatlah banyak dan bermanfaat. Tidak hanya untuk umat zaman itu melainkan umat zaman sekarang. Salah satunya, ia berhasil mendirikan sebuah laboratorium di Newyork. Laboratorium itu berguna untuk mengembangkan berbagai peralatan kayu dan mekanik.

Tidak hanya mendirikan laboratorium saja, Nikola Tesla juga mendirikan sebuah menara di Shoreham Long Island. Menara ini berfungsi untuk mengemvangkan perpindahan energi yang akan dipancarkan pada jarak jauh. Menara ini digunakan sebagai sarana komunikasi nir kabel dan mengirim pasokan listrik. Penemuan ini pun terbukti berhasil. Kita dapat melihat di masa sekarang banyak didirikan tower untuk kepentingan mencari sinyal dalam memperlancar komunikasi.

Fakta Menarik Nikola Tesla

  • Terdapat Penemuan yang Belum Terwujud
    Nikola Tesla merupakan ilmuwan yang sibuk melakukan penemuan dan penelitian. Ia juga terkenal dengan ide gilanya yang cerdas. Sayangnya terdapat beberapa penemuannya yang belum terwujud hingga sekarang ini. Seperti mesin gempa bumi, kamera untuk pikiran, gelombang pasang buatan, dan pesawat supersonik bertenaga listrik. Tetapi, meskipun begitu, penemuan yang dilakukan Nikola Tesla tetap menakjubkan karena pemikirannya saat itu berhasil melampaui masanya.
  • Kecakapan Berbahasa
    Nikola Tesla tidak hanya jago dalam dunia penemuan dan penelitian. Ternyata ia juga merupakan seseorang yang cakap berbahasa. Bahkan tidak tanggung-tanggung, ia menguasai 8 bahasa sekaligus. Kemampuan berbahasa ini dinamakan dengan polygot.
  • Anak yang Cerdas
    Nikola Tesla sudah terbukti adalah anak yang cerdas karena kemampuannya melahirkan banyak penemuan. Bahkan katanya, ada sekitar 1200 karya yang sudah menjadi hak paten atas dirinya. Selain itu, saat masih mengenyam pendidikan ia juga mempunyai kemampuan photographic memory. Lewat kemampuan ini, ia tidak perlu bersusah payah mencatat idenya di kertas karena otaknya sendirilah yang akan bekerja untuk mencatat.

Wafatnya Nikola Tesla

Pada Januari tahun 1943, Nikola Tesla seorang ilmuwan yang banyak berjasa bagi dunia meninggal dunia di New York City. Tak diketahui kematiannya disebabkan karena faktor apa. Namun, setelah jasadnya tak bernyawa, nama Nikola Tesla tak lagi terdengar di antara deretan nama ilmuwan. Namanya mulai redup di kalangan ilmuwan dunia sehingga kita asing mendengar namanya. Padahal, ia digadang-gadang menjadi ilmuwan paling cerdas di abad ke-19 dan abad ke-20.

fbWhatsappTwitterLinkedIn