7 Keuntungan Letak Geografis Benua Amerika

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai salah satu negara maju yang ada di dunia yang ditemukan pada tahun 1496, Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang berada di benua Amerika yang mempunyai kekuasaan dan kekuatan yang besar dari segi politik maupun ekonomi sehingga sangat disegani oleh banyak negara di dunia.

Benua yang ditemukan oleh Christoper Colombus ini terkenal dengan industri hiburannya, yakni Hollywood dimana semua perfilmannya sudah menyebar luas di beberapa negara seperti halnya di Indonesia. Benua Amerika mempunyai luas wilayah yang kurang lebih seluasa 42.188.586 km persegi yang secara geografis berada di belahan bumi bagian barat.

Mempunyai sistem pemerintahan yang berbentuk Republik Federal dimana kepala negara dan kepala pemerintahannya merupakan seorang presiden. Sebagai salah satu benua terbesar yang ada di dunia, Amerika terbagi menjadi dua bagian wilayahnya, yaitu wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara.

Letak geografis dari benua ini, merupakan penampakan secara nyata di permukaan bumi yang diapit oleh beberapa perairan besar, seperti samudra pasifik, samudra atlantik, dan laut arktik. Menurut letak geografisnya, benua Amerika terletak pada belahan bumi bagian barat yang terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.

Pengaruh letak geografis ini juga berpengaruh terhadap kondisi iklim yang ada di Amerika, yang menjadikan Amerika mempunyai iklim kutub dan iklim gurun. Iklim kutub telah mendapat pengaruh dari angin kutub utara dengan keadaan musim dingin panjang dan musim panas yang pendek, sedangkan iklim tropis nya dipengaruhi oleh adanya garis khatulistiwa.

Keuntungan Letak Geografis Benua Amerika

  • Keanekaragaman Flora dan Fauna

Keuntungan letak geografis benua Amerika banyak dijumpai dengan kenampakan alam berupa hutan, seperti hutan iklim sedang, hutan tropis, dan juga tundra, sehingga menyebabkan Benua Amerika mempunyai flora dan fauna yang sangat beraneka ragam.

Persebaran flora dan fauna di benua Amerika sangat bergantung dan dipengaruhi  pada iklim dan aktivitas manusianya. Ragam flora, seperti hutan tropis, hutan iklim sedang, tundra, semak belukar, dan tanaman gurun, bahkan rumput banyak dijumpai.

Persebaran faunanya, meliputi bison, musang, kelinci liar, ular, burung, monyet, armadillo, lama, guanaco, jaguar, puma, ocelot, tapir, binatang pengerat, beruang, kadal, alligator, dan ikan.

  • Mempunyai Berbagai Destinasi yang Menarik

Negara yang dikenal sebagai salah satu negara yang maju sehingga membuat bidang pariwisatanya sangat banyak diminati oleh para turis lokal maupun mancanegara. Terdapat banyak sekali tempat destinasi wisata menarik yang ada di Amerika Serikat.

Contohnya seperti deretan pegunungan yang menjadi destinasi wisata paling menarik dan salah satu yang sangat terkenal, yaitu Grand Canyon dengan menyuguhkan pemandangan di kawasan Florida dan California.

  • Pemandangan Alam yang Menarik

Benua Amerika ini mempunyai beberapa deretan pemandangan alam yang menarik yang berbeda dari benua lainnya. Benua Amerika mempunyai air terjun tertinggi di dunia, padang pasir, terusan terbesar, ngarai, dan lain sebagainya yang dapat kita kunjung apabila sedang melancong ke benua ini.

Penampakan-penampakan alam ini yang kemudian menjadi destinasi yang menakjubkan dan akan menarik perhatian para wisatawan lain untuk berkunjung.

Benua Amerika mempunyai kondisi alam dengan bentang alam yang secara keseluruhan mengandung berbagai sumber daya alam yang dapat dikembangkan secara maksimal dan dapat digunakan untuk kepentingan industri.

Beberapa sumber daya alam yang dapat dihasilkan antara lain yaitu, tembaga, uranium, batu bara, minyak, gas alam, dan masih banyak lainnya. Sumber daya alam ini telah dimanfaatkan secara baik dan bijak oleh masyarakat benua Amerika sehingga banyak negara maju yang terdapat dalam benua ini.

  • Mempunyai 4 Macam Iklim yang Berbeda

Letak astronomis Benua Amerika menyebabkan benua tersebut mempunyai beberapa iklim seperti diantaranya iklim kutub, iklim subtropis, iklim tropis, dan iklim gurun. Iklim kutub mempunyai ciri-ciri udara yang dingin dan lebih panjang dibandingkan dengan musim panasnya yang lebih pendek.

Berbagai iklim di benua Amerika ini mempunyai 4 musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur yang berada pada bagian selatan kawasan paling utara.

Iklim tropis mempunyai curah hujan yang tinggi, lembab, dan suhu dingin sepanjang tahun karena Benua Amerika melewati garis khatulistiwa yang mengakibatkan iklim tropis berada di bagian wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Sedangkan iklim gurun terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba dengan sangat cepat dan curah hujan rendah yang biasanya terjadi di kawasan pegunungan.

  • Mempunyai Bentang Alam Pegunungan yang Panjang

Dengan perbedaan bentang kondisi alam yang mengakibatkan perbedaan bentang alam seperti pegunungan,membuat banyak sekali pegunungan terkenal yang ada di Indonesia. Salah satu pegunungan yang terkenal yaitu pegunungan Rocky yang terdiri dari Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada, serta sebuah lembah luas yang terkenal di Amerika Utara yang dikenal dengan Grand Canyon.

Pada bagian Amerika Selatan mempunyai pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan sungai yang beragam, seperti Pegunungan Andes yang merupakan gunung tertinggi di benua Amerika dengan puncaknya yang mencapai 6.959 meter.

  • Mempunyai Bentang Alam Sungai yang Mengalir Panjang 

Benua Amerika pada bagian Utara terdapat banyak sungai yang mengalir panjang dengan perbatasan antara negara Meksiko dan Amerika Serikat. Sungai itu diantaranya yaitu, Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Arkansas, Sungai Colorado, dan Sungai Rio Grande.

Sementara di bagian selatan benua Amerika terdapat sungai besar yang terkenal, yaitu sungai Amazon yang mengalir ke berbagai anak sungai yang ditutupi oleh hutan Amazon dengan beragam flora dan faunanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn