Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ciri-ciri senyawa Merupakan zat tunggal Tersusun dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu dan tetap. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembentukannya. Contoh senyawa air (H2O), garam dapur (NaCl), asam […]
Category: Kimia
Zat merupakan materi. Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Setiap materi mengandung partikel-partikel kecil yang menyusun zat tersebut yang dapat berupa atom, ion, dan molekul. Atom Atom merupakan partikel terkecil penyusun materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang […]
Elektrokimia merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik, biasanya melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya. Dalam sel elektrokimia dibagi menjad 2, yaitu : Sel volta (sel Galvani) Potensial sel (Eosel) dan notasi sel (diagram sel) Potensial sel volta dapat dihitung berdasarkan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode […]
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ciri-ciri senyawa Merupakan zat tunggal. Tersusun dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu dan tetap. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembentuknya. Tata nama senyawa kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan kimia yang disusun […]
Gugus fungsi adalah gugus pembawa sifat atau ciri khas suatu senyawa karbon. Gugus fungsi senyawa karbon dapat dibedakan dan di golongkan berbagai macam. Banyaknya senyawa karbon memiliki sifat yang sama dari reaksi-reaksinya karena terjadinya gugus fungsional yang terdapat dalam molekul senyawa. Gugus fungsi yang merupakan bagian dari reaktif senyawa ternyata menentukan sifat fisika dan kimia. […]
Koloid merupakan suatu campuran yang berukuran 1 – 1000 nm (ukurannya diantara larutan dan suspensi) dan bersifat homogen secara makroskopis. Jika dalam larutan kita mengenal istilah zat terlarut dan pelarut, maka dalam koloid digunakan istilah fase terdispersi dan fase pendispersi. Zat yang didispresikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mengdispersikan disebut fase pendispersi. […]
Program studi ilmu Kimia sendiri menurut pengertian Merriam-Webster Medical merupakan ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi . Di mana topik yang dibahas seputar atom, ikatan kimia, senyawa kimia interaksi zat, dan lain sebagainya. Gelar sarjana yang didapat dari program studi ini adalah Sarjana Sains (S.Si) di mana prospek kerja teknik kimia […]
Unsur transisi atau biasa disebut dengan logam transisi adalah kelompok dari unsur kimia yang ada pada bagian golongan 3 sampai dengan 12 yang biasa dikenal dengan golongan IB sampai dengan VIII pada sistem lama, Unsur transisi juga disebut juga sebagai unsur subkulit yang tidak terisi penuh yang dapat membentuk seuah kation subkulit yang tidak terisi […]
Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya (yaitu, nomor atom, atau Z, yang sama). Unsur kimia terdari beberapa golongan, yaitu : Gas mulia (golongan VIIIA) Unsur-unsur gas alam terdapat di alam kecuali radon yang terdapat sebagai isotop dan berumur pendek. Gas mulia keberadaannya sedikit di alam, tapi diantara […]
Ikatan kimia adalah sebuah yang dapat mengikat dua buah atom atau lebih untuk membuat senyawa atau sebuah molekul kimia. Ikatan tersebut yang dapat menjaga atom agar tetap saling berdekatan dalam sebuah senyawa yang akan dihasilkan. Berikut ini beberapa jenis ikatan kimia : Ikatan ion Ikatan ion terjadi pada atom unsur yang mudah melepaskan elektron dan […]