Daftar isi
- Prospek Kerja Teknik Kimia
- 1. Ahli Bioteknologi
- 2. Insinyur Kimia
- 3. Teknolog Warna
- 4. Insinyur Energi
- 5. Insinyur Nuklir
- 6. Insinyur Perminyakan
- 7. Pengembang Produk
- 8. Ahli kimia
- 9. Manajer Energi
- 10. Insinyur Lingkungan
- 11. Insinyur Manufaktur
- 12. Insinyur Pertambangan
- 13. Insinyur Material
- 14. Manajer Produksi
- 15. Manajer Quality
- 16. Pengelola Limbah
- 17. Insinyur Air
- 18. Insinyur Proyek
- 19. Data Analis
- 20. Insinyur Software
- 21. Insinyur Peneliti dan Pengembangan
- 22. Insinyur Lapangan
- 23. Operations Engineer
- 24. Food Engineer
- 25. Insinyur Farmasi
- 26. Consulting Engineer
- 27. Dosen
- 28. PNS
- 29. BUMN
- Kisaran Gaji Lulusan Teknik Kimia
- Kampus Terbaik Dengan Jurusan Teknik Kimia
Program studi ilmu Kimia sendiri menurut pengertian Merriam-Webster Medical merupakan ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi . Di mana topik yang dibahas seputar atom, ikatan kimia, senyawa kimia interaksi zat, dan lain sebagainya.
Gelar sarjana yang didapat dari program studi ini adalah Sarjana Sains (S.Si) di mana prospek kerja teknik kimia nanti menjadi peneliti, analisis laboratorium, akademisi, quality controller, produsen produk kimia, dan banyak lagi.
Sedangkan teknik kimia mempelajari tentang rekayasa pemrosesan barang mentah menjadi bahan yang berguna seperti barang jadi atau barang setengah jadi, misalnya pemrosesan barang fermentasi.
Selain itu program studi ini juga mengajarkan tentang merancang teknologi industri kimia, bioproses, dan makanan. Maksurd dari perancangan tersebut adalah merencanakan proses-proses yang terjadi di dalam pabrik.
Prospek Kerja Teknik Kimia
1. Ahli Bioteknologi
Sebagai ahli bioteknologi kamu akan bekerja untuk mengembangkan teknologi, proses, dan produk baru yang akan mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Contohnya pada era pandemi ini adalah dengan menciptakan vaksin baru untuk menghadang virus.
Tipe pekerjaan menjadi ahli bioteknologi ini bisa ditemui di beberapa perusahaan komersial, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, atau rumah sakit.
2. Insinyur Kimia
Insinyur kimia bertugas mengembangkan bahan mentah menjadi produk yang berguna. Biasanya pekerjaan di bidang ini akan menciptakan hal-hal di bidang petrokimia, obat-obatan dan plastik.
Prospek kerja teknik kimia di bidang ini juga melibatkan lulusan teknik kimia dalam desain pengembangan berbagai produk yang berfokus mengubah keadaan kimia, biokimia, dan fisik suatu zat menjadi suatu bentuk lain misalnya menjadi plastik atau minyak.
Teknik kimia yang modern saat ini juga dibutuhkan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan perintisan material dan teknik baru yang berharga seperti nano teknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
3. Teknolog Warna
Sebagai teknolog warna, lulusan teknik kimia akan terlibat dalam ilmu dan teknologi aplikasi warna dan segala yang berhubungan. Sektor pekerjaan ini biasanya dapat ditemukan di sektor manufaktur, di mana pewarna dan pigmen warna diproduksi untuk berbagai produk.
Di sini lulusan teknik kimia dapat bekerja sebagai analitis, memastikan keakuraratan reproduksi, aplikasi merata, dan memastikan warna tahan lama. Biasanya pekerjaan ini dapat ditemui di industri tekstil, kosmetik, kertas, bahan makanan, produk medis, hingga perabot.
4. Insinyur Energi
Sebagai insinyur energi, lulusan teknik kimia akan difokuskan terlibat dalam produksi energi yang berasal dari sumber daya alam seperti ekstraksi minyak, gas, atau energi terbarukan lainnya dengan menemukan cara yang efisien, bersih dan inovatif untuk memasok energi.
Lulusan teknik kimia akan dilibatkan dalam proses merancang, menguji, dan mengembangkan mesin untuk meningkatkan proses dan pemasokkan energi .
5. Insinyur Nuklir
Industri nuklir sendiri membuka banyak peluang bagi para lulusan teknik salah satunya adalah teknik kimia. Prospek kerja teknik kimia dengan menjadi insinyur nuklir akan bekerja dengan teknologi mutakhir di bidangnya dengan keamanan super tinggi dan dapat membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan teknologi kedepannya.
Untuk lulusan teknik kimia sendiri kemungkinan akan dibutuhkan di bagian perencanaan dan prosedur keselamatan untuk pengangkutan, penyimpanan, dan pembuangan bahan radioaktif yang biasa digunakan di tempat pembangkit tenaga nuklir.
6. Insinyur Perminyakan
Menjadi insinyur perminyakan jelas memiliki peranan penting di mana terlibat dalam hampir semua proses dari tahap evaluasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas. Tugas dari insinyur perminyakan ini adalah bagaimana mengebor hidrokarbon dengan aman dan menggunakan cara yang paling efisien.
Tugas lainnya adalah mencari cara bagaimana untuk mengurangi efek pengeboran terhadap lingkungan. Biasanya pada insinyur perminyakan dibagi dalam beberapa kelompok ahli.
Ada ahli geologi perminyakan yang bertugas untuk menemukan hidrokarbon dengan cara menganalisis struktur bawah permukaan dengan menggunakan metodologi geologi dan geofisika.
Ada ahli insinyur reservoir yang bertugas mengoptimalkan produksi minyak dan gas dengan meletakkan sumur dengan tepat menggunakan simulasi komputer untuk melakukan pencegahan dan mengidentifikasi resiko.
Ahli insinyur produksi bertugas untuk mengelola lapisan antarmuka dan reservoir dengan mengontrol peralatan yang digunakan serta memisahkan cairan yang terangkat ke permukaan dari pasir, air, minyak, dan gas alam.
Terakhir adalah ahli insinyur pemboran dimana bertugas untuk mengelola teknis pemboran baik sumur produksi maupun sumur injeksi.
7. Pengembang Produk
Banyak perusahaan manufaktur yang membutuhkan insinyur pengembang produk untuk meningkatkan efisiensi dan profit produk yang diciptakan. Di sini biasanya ditugaskan sebagai pengembang dan pengidentifikasi proses pembuatan produk baru untuk memastikan produk yang diciptakan berkualitas tinggi dan diciptakan secara tepat.
Biasanya pengembang produk banyak dibutuhkan di perusahaan manufaktur makanan, obat-obatan hingga kosmetik dan cat.
8. Ahli kimia
Sebagai ahli kimia sudah jelas dibutuhkan lulusan berbasis sains yang memahami ilmu yang diimbangi dengan ketrampilan teknik yang baik.
Karena fokus dari pekerjaan ahli kimia sendiri adalah untuk menyelidiki komposisi zat kimia dengan cara mengidentifikasi dan memahami substansi senyawa serta meneliti bagaimana senyawa tersebut berperilaku dalam kondisi yang berbeda.
9. Manajer Energi
Pekerjaan sebagai manajer energi di sini membutuhkan kualifikasi untuk bisa mengatur, merencanakan, dan memantau penggunaan energi di organisasi atau perusahaan-perusahaan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan mengevaluasi penggunaan energis secara tepat guna.
10. Insinyur Lingkungan
Pekerjaan yang satu ini melibatkan lulusan teknik kimia untuk mengelola dan mengurangi limbah serta meminimalisir polusi untuk menjaga lingkungan.
Dengan latar pendidikan teknik kimia dituntut untuk dapat menciptakan terobosan baru dengan menciptakan lingkungan yang sehat dengan menangani pembuangan limbah secara tepat.
11. Insinyur Manufaktur
Pada pekerjaan yang satu ini, lulusan teknik kimia dituntut untuk menggunakan latar belakang pendidikannya untuk meningkatkan proses manufaktur dan memastikan bahwa barang-barang yang diproduksi seperti makanan, obat-obatan dan plastik dapat diproduksi secara efisien dengan biaya yang efektif.
12. Insinyur Pertambangan
Sebagai insinyur pertambangan dituntut untuk dapat mengaplikasikan ilmu sains dan tekniknya dalam mengekstrak mineral dari dalam bumi dengan memastikan keamanan pada pengembangan tambang secara efisien
13. Insinyur Material
Dengan latar belakang pendidikan ini dibutuhkan untuk memahami tentang sifat dan perilaku zat yang berbeda, dari bahan mentah menjadi produk jadi.
Prospek kerja teknik kimia salam bidang ini akan berhubungan dengan berbagai material untuk meningkatkan kinerjanya. Bisa juga membuat material baru untuk membantu meningkatkan produksi produk atau membuat inovasi teknologi baru.
14. Manajer Produksi
Sebagai manajer produksi pekerjaan yang dilakukan adalah memastikan barang dan jasa diproduksi dengan aman, hemat biaya, tepat waktu, dan memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan.
15. Manajer Quality
Sesuai dengan namanya disini quality manager bertugas untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi sudah sesuai dengan tujuan, hukum, dan memenuhi ekspektasi para konsumen.
16. Pengelola Limbah
Prospek kerja teknik kimia di bidang ini diberikan tanggung jawab bagaimana mengelola limbah dengan baik untuk kelangsungan lingkungan hidup. Tanggung jawabnya adalah mengatur dan mengelola fasilitas pembuangan, pengumpulan, dan daur ulang limbah.
17. Insinyur Air
Ketersediaan air bersih merupakan fokus utama dari insinyur air. Tanggung jawab yang diemban adalah bagaimana penyediaan air bersih dengan mengelola limbah serta melakukan pencegahan jika terjadi banjir dengan pemeliharaan dan pembangunan yang baik untuk mengontrol ketersediaan air bersih.
18. Insinyur Proyek
Tanggung jawab pekerjaan ini berupa mengatur proses dan memastikan bahwa proses proyek tersebut berjalan dengan efisien, baik, dan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya insinyur proyek banyak dibutuhkan di perusahan-perusahaan manufaktur atau pabrik.
19. Data Analis
Data analis diberikan tanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data-data yang dimiliki yang kiranya berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau persoalan yang sedang dihadapi sebuah badan usaha terkait.
20. Insinyur Software
Banyak yang mengira pembuatan software biasanya dilakukan oleh mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan teknik informatika atau komputer. Lulusan teknik kimia juga bisa dibutuhkan dalam pembuatan software terutama software yang berhubungan dengan dengan kimia.
21. Insinyur Peneliti dan Pengembangan
Pekerjaan satu ini mengemban tanggung jawab untuk melakukan penelitian dan pengujian ide baru terhadap sebuah produk. Termasuk mengembangkan dan mendesain ulang sebuah produk.
22. Insinyur Lapangan
Tanggung jawab dalam pekerjaan satu ini adalah mengidentifikasi hingga menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem atau peralatan yang dihadapi oleh konsumen.
23. Operations Engineer
Dalam pekerjaan ini, insinyur satu ini diberikan tugas untuk mengawasi berbagai bagian operasi mulai dari logistik hingga pembuatan produk. Biasanya tenaga kerja satu ini dibutuhkan di pabrik kimia kecil, perusahaan manufaktur besar, atau rumah sakit.
24. Food Engineer
Salah satu prospek kerja teknik kimia di bidang ini memiliki tanggung jawab untuk membawakan, menciptakan resep baru hingga meningkatkan kualitas tentang semua produk makanan baru yang disukai oleh masyarakat.
Biasanya pekerjaan ini dibutuhkan di pabrik-pabrik makanan atau badan-badan usaha independen lainnya.
25. Insinyur Farmasi
Perusahaanf merupakan salah satu poin penting dalam kehidupan perusahaan medis. Dan para lulusan teknik kimia ini merupakan kuda hitam yang bekerja dibalik layar untuk menciptakan obat-obatan yang dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
26. Consulting Engineer
Seorang konsultan di sini bertugas untuk memberikan saran kepada klien tentang proyek yang sedang mereka jalani.
Konsultan insinyur dituntut untuk bisa memecahkan masalah yang kompleks, memiliki ketrampilan komunikasi yang bagus dan kuat serta mampu menangani beberapa proyek sekaligus.
Biasanya konsultan profesional dituntut untuk mempunyai lisensi untuk menarik kepercayaan konsumen dan menambah profesionalitas.
27. Dosen
Lulusan teknik kimia juga bisa menjadi pengajar untuk berbagi ilmu. Untuk lulusan S-1 Teknik Kimia mungkin pilihan yang cocok adalah sebagai pengajar di SMA atau SMK.
Sedangkan jika ingin menjadi Dosen, diperlukan jenjang pendidikan lebih tinggi lagi dengan minimal mengenyam pendidikan S-2.
28. PNS
Salah satu pekerjaan yang menjadi idaman mayoritas masyrakat kita ini mungkin bisa menjadi salah satu pilihan kamu. Setiap pendaftaran CPNS banyak sekali formasi-formasi yang membutuhkan lulusan tertentu yang sesuai dengan bidang dan latar belakang pendidikannya.
29. BUMN
Selain mayoritas masyarakat ingin menjadi PNS tidak ada salahnya pula untuk melamar pekerjaan di Badan Usaha Milik Negara yang jelas banyak membuka lapangan pekerjaan dengan latar belakang pendidikan sesuai yang dibutuhkan salah satunya Teknik Kimia.
Bekerja di BUMN juga peluang besar bagi karir kamu untuk naik jabatan hingga mendapatkan tunjangan dan asuransi.
Kisaran Gaji Lulusan Teknik Kimia
Dilansir dari halaman payscale untuk kisaran gaji bagi lulusan teknik kimia ini beragam. Namun secara garis besar dibagi menjadi dua berdasarkan tahun pengalaman kerja yang didapat.
Karena penerimaan gaji ini akan berubah diikuti dengan pengalaman kerja, semakin banyak pengalaman kerja yang dipunya sudah dipastikan gaji yang didapat pun semakin banyak.
Untuk fresh graduate yang masih minim pengalaman dilansir penerimaan gajinya dengan total rata-rata sekitar Rp. 70.749.733 pertahunnya. Itu sudah termasuk dari gaji, uang lembur, tip, dan bonus.
Sedangkan yang sudah mempunyai pengalaman selama satu sampai lima tahun, rata-rata total gaji yang didapat sebesar Rp. 200.000.000 pertahunnya, dengan sudah termasuk uang lembur, tip dan bonus.
Kampus Terbaik Dengan Jurusan Teknik Kimia
1. Untuk Jurusan Teknik Kimia D-III dengan akreditasi A
- Politeknik Negeri Sriwijaya di Sumatera Selatan
- Politeknik Negeri Bandung di Jawa Barat
- Politeknik Negeri Malang di Jawa Timur
2. Untuk Jurusan Teknik Kimia S-1 dengan akreditasi Unggul
- Universitas Indonesia di Jakarta
- Institut Teknologi Bandung di Jawa Barat
- Universitas Sebelas Maret di Jawa Tengah
- Universitas Gadjah Mada di Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Untuk Jurusan Teknik Kimia S-1 dengan akreditasi A
- Universitas Syiah Kuala di Aceh
- Universitas Sumatera Utara di Sumatera Utara
- Universitas Riau di Pekanbaru, Riau
- Universitas Katolik Parahyangan di Jawa Barat
- Universitas Islam Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Universitas Diponegoro di Jawa Tengah
- Universitas Surabaya di Jawa Timur
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur
- Institut Teknologi Sepuluh November di Jawa Timur
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya di Jawa Timur
4. Untuk Jurusan Teknik Kimia Luar Negeri
- Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat
- Havard University di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat
- Stanford University di California, Amerika Serikat
- University of Cambridge di Inggris
- University of California di California, Amerika Serikat
- University of Oxford di Inggris
- Nanyang Technological University di Singapore
- National University of Singapore (NUS) di Singapore
- EPFL ( Swiss Federal Institute of Technology Lausanne) di Swiss
- California Institute of Technology di California, Amerika Serikat