Sosiologi

Komunikasi Horizontal: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudah menjadi hal yang tidak bisa dielakkan lagi, apabila komunikasi merupakan suatu hal yang terikat dengan kehidupan manusia. Dalam setiap kegiatan ataupun aktivitas manusia, komunikasi menjadi perantara yang tepat untuk mempermudah apapun. Komunikasilah yang menjembatani segala bentuk interaksi sosial yang terjadi antar manusia ini.

Salah satu jenis komunikasi yang sudah banyak diketahui oleh sebagian orang adalah komunikasi organisasi. Dalam komunikasi organisasi ini arah komunikasi yang terjadi antar anggotanya sangat diperhatikan. Salah satu arah komunikasi yang ada adalah arah komunikasi horizontal.

Komunikasi horizontal juga merupakan sebuah proses komunikasi yang melibatkan tiap anggota organisasi. Namun, apa yang membedakan komunikasi horizontal ini dengan arah komunikasi lainnya? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai komunikasi horizontal.

Pengertian Komunikasi Horizontal

Secara umum, komunikasi horizontal merupakan suatu proses komunikasi yang terjadi secara mendatar. Mendatar yang dimaksud dalam hal ini adalah proses komunikasi berjalan antar anggota organisasi atau kelompok yang memiliki jabatan atau strata sosial yang sejajar.

Apabila dalam dunia organisasi, komunikasi horizontal ini terjadi antar anggota organisasi dan kelompok yang memiliki kedudukan atau jabatan yang sama. Sehingga bisa dikatakan, dalam proses komunikasinya tidak berlangsung terlalu formal.

Karena bahasa yang seringkali digunakan antar anggota yang memiliki kedudukan setara atau jabatan yang hampir sama ini lebih cenderung informal. Namun, tetap dalam proses komunikasi horizontal ini proses komunikasi ditujukan untuk memberikan ataupun menerima informasi antar satu dengan lainnya dalam lingkup organisasi.

Tidak hanya itu, dengan adanya proses komunikasi ini, antar anggota bisa memberikan dorongan atau dukungan untuk anggota lainnya dalam hal melakukan tugas dan kewajiban.

Ciri-ciri Komunikasi Horizontal

Berikut merupakan karakteristik atau ciri ciri yang bisa menggambarkan apa itu komunikasi horizontal.

  • Proses komunikasi yang terjadi antar individu yang memiliki kedudukan atau jabatan yang sama dalam sebuah organsisasi.
  • Kondisi dan suasana yang terbangun dari proses komunikasi horizontal ini cenderung santai dan tidak formal.
  • Proses komunikasi bisa dilakukan dengan tatap muka secara langsung ataupun melalui perantara beberapa media komunikasi lainnya.
  • Seringkali disebut dengan jenis komunikasi biasa seperti pada umumnya. Karena tidak terlalu terikat dengan berbagai aturan dan ketentuan.
  • Penggunaan bahasanya bebas sesuai dengan kesepakatan antar individu yang bersangkutan.

Tujuan Komunikasi Horizontal

Adapun tujuan dari adanya proses komunikasi horizontal ini dalam sebuah organisasi dan kelompok dalam masyarakat.

  • Mempererat hubungan antar anggota organisasi dan kelompok sosial.
  • Melancarkan proses interaksi antar rekan sejawat, terutama yang satu kedudukan dan satu jabatan.
  • Meminimalisir adanya permasalahan dan konflik horizontal yang berpotensi untuk muncul.
  • Meningkatkan dukungan dan dorongan terhadap satu sama lain dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing masing.
  • Saling memberikan dan menerima informasi yang ada.
  • Mempermudah proses penyelesaian masalah.
  • Meningkatkan hubungan dan kedekatan emosional antar anggota organisasi dan kelompok.

Contoh Komunikasi Horizontal

Adapun beberapa contoh dari komunikasi horizontal yang terjadi dalam sebuah organisasi.

  • Proses komunikasi yang terjadi antar staff akuntan di sebuah perusahaan ternama.
  • Komunikasi horizontal bisa terjadi antar sekretaris dengan pihak audit internal.
  • Komunikasi yang terbangun antar manajer dalam manajemen suatu perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Horizontal

Adapun beberapa kelebihan serta kekurangan yang timbul dalam proses komunikasi horizontal di lingkungan organisasi dan lainnya.

Kelebihan Komunikasi Horizontal

Berikut merupakan kelebihan dari komunikasi horizontal

  • Meningkatkan jalinan kedekatan dan hubungan antar anggota organisasi dan anggota kelompok, terutama yang berkedudukan sama dan memiliki jabatan yang sama.
  • Meningkatkan interaksi antar anggota organisasi.
  • Meminimalisir berbagai potensi yang timbul dari munculnya permasalahan dan konflik sosial lainnya bersifat horizontal atau terjadi antar anggota.
  • Meningkatkan upaya pemberian dukungan serta motivasi antar satu denan lainnya.
  • Menghindari adanya hambatan dalam berkomunikasi, seperti adanya kesalahpahaman dan lain sebagainya.
  • Informasi yang ada bisa tersampaikan secara efektif antar anggota.

Kekurangan Komunikasi Horizontal

Berikut merupakan kekurangan dari komunikasi horizontal yang perlu untuk dipertimbangkan kembali.

  • Bisa mengakibatkan kesalahpahaman, apabila informasi yang disampaikan kurang tepat.
  • Bisa berpotensi menimbulkan berbagai perdebatan dan adu pendapat yang bisa lama lama berkembang menjadi sebuah konflik atau permasalahan yang berkepanjangan.
  • Apabila pola komunikasi tidak berjalan seperti yang seharusnya bisa menimbulkan masalah.
  • Munculnya kubu kubu dalam sebuah organisasi.
  • Adanya dorongan yang muncul karena timbulnya kubu kubu dalam suatu organisasi akibat komunikasi horizontal ini.

Kesimpulan

Komunikasi horizontal merupakan proses komunikasi yang terjalin antar individu yang memiliki kedudukan atau jabatan yang sama dalam sebuah organisasi. Jadi, bisa dikatakan proses komunikasi horizontal lebih terjadi pada individu individu yang memiliki kesetaraan dalam hal kedudukan ataupun jabatan yang dimilikinya.

Sehingga tidak jarang dalam prosesnya, kondisi ataupun situasi yang terbangun cenderung lebih santai dan tidak formal. Karena lawan dari bicaranya memiliki kesetaraan dengannya. Sehingga lebih tidak terikat pada beberapa aturan ataupun kebijakan yang terlalu memaksa.