Daftar isi
Membahas mengenai konjungsi, sebenarnya ada beragam konjungsi dalam setiap bahasa. Begitu pula dalam bahasa Indonesia.
Konjungsi internal menghubungkan argumen dalam dua klausa simpleks atau kumpulan klausa. Sementara konjungsi eksternal menghubungkan argumen dalam klausa kompleks.
Karena kedua konjungsi tersebut berhubungan dengan argumentasi, maka umumnya kedua konjungsi tersebut ditemukan dalam teks yang menyajikan argumentasi, seperti teks eksposisi, teks eksplanasi, teks diskusi. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini.
Konjungsi Internal
Adapun penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh konjungsi internal adalah sebagai berikut.
Pengertian Konjungsi Internal
Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argumen di antara dua klausa simpleks atau dua kumpulan klausa.
Klausa simpleks adalah klausa sederhana yang hanya terdiri atas satu subjek dan predikat, unsur lainnya seperti objek, pelengkap, dan keterangan bersifat manasuka.
Artinya, dalam klausa simpleks hanya terdapat satu peristiwa saja. Klausa simpleks tidak tersusun atas konjungsi. Namun, dua klausa simpleks dapat dihubungkan dengan konjungsi internal.
Jenis Konjungsi Internal
Konjungsi internal terbagi menjadi empat kategori makna, yaitu:
- Penambahan, contohnya: selain itu, di samping itu, lebih lanjut.
- Perbandingan, contohnya: akan tetapi, sementara itu, sebaliknya, di sisi lain.
- Waktu, contohnya: pertama, kedua, ketiga, dst. Lalu, kemudian, berikutnya.
- Sebab-akibat, contohnya: akibatnya, jadi.
Contoh Konjungsi Internal
- Kebiasaan membuang sampah di sungai menjadi penyebab terjadinya banjir. Selain itu, pembangunan rumah di pinggiran sungai menjadi penyebab lain terjadinya banjir.
- Olahraga lompat tali dapat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, rutin lompat tali bisa menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Menggunakan listrik secara berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global. Listrik dihasilkan dari pembakaran batu bara yang dapat meningkatkan emisi karbon dioksida. Di samping itu, ketersediaan bahan bakar fosil akan semakin menipis.
- Melatih anak untuk terbiasa membaca sejak dini dapat meningkatkan kreativitas anak. Di samping itu, anak dan orang tua akan memiliki hubungan yang baik karena sering menghabiskan waktu bersama.
- Ketika sedang memarahi anak, sebaiknya Anda jangan menggunakan kata-kata yang melarang. Sebaliknya, lebih baik Anda memberitahukan bagaimana anak seharusnya bersikap.
- Membuang sampah di sungai dapat menyumbat aliran sungai. Akibatnya, air sungai dapat meluap sewaktu-waktu dan menggenangi daerah di sekitarnya.
- Ada tiga langkah untuk mendaur ulang sampah plastik. Pertama, pisahkan terlebih dahulu antara sampah organik dan sampah anorganik. Kemudian, bersihkan sampah plastik yang dapat di daur ulang seperti, botol plastik dan kemasan makanan.
Konjungsi Eksternal
Selain konjungsi internal, terdapat konjungsi eksternal. Berikut ini pengertian dan contoh konjungsi eksternal dalam bahasa Indonesia.
Pengertian Konjungsi Eksternal
Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua deskripsi benda, atau kualitas, dua peristiwa di dalam kalimat kompleks atau di dalam kalimat simpleks. Klausa kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa.
Klausa tersebut terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Menurut Kemendikbud konjungsi eksternal merupakan konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara klausa simplek.
Konjungsi eksternal mempunyai empat kategori makna, yaitu:
- Penambahan, contohnya: dan, atau
- Perbandingan, contohnya: tetapi, sementara
- Waktu, contohnya: setelah, sebelum, sejak, dan ketika
- Sebab-akibat, contohnya: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun dan meskipun.
Contoh Konjungsi Eksternal
- BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan meminta warga untuk tidak bepergian pada jam rawan hujan.
- Solusinya adalah mengsosialisasikan mengenai hak dan kewajiban agar masyarakat paham betul mengenai konsep hak dan kewajiban mereka atau mengoptimalkan peran lembaga.
- Pagi ini akan diadakan rapat anggota, tetapi rapat dibatalkan karena salah satu anggota kami tidak dapat hadir karena ada urusan mendadak.
- Sejak kemarin hujan turun sangat lebat, bahkan kami terpaksa menerjang hujan untuk berangkat sekolah.
- Guru perlu melakukan pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik merasa nyaman dan senang ketika mengikuti pembelajaran.
- Suhu bumi menjadi lebih hangat karena gas rumah kaca yang menghalangi sinar matahari keluar dari atmosfer.
- Konjungsi internal menghubungkan argumen dalam dua klausa simpleks atau kumpulan klausa. Sementara konjungsi eksternal menghubungkan argumen dalam klausa kompleks.