4 Contoh Konjungsi Antarparagraf

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada berbagai jenis konjungsi. Salah satunya adalah konjungsi antarparagraf. Selain menghubungkan kalimat dengan kalimat, konjungsi juga dapat digunakan untuk menghubungkan suatu paragraf dengan paragraf lainnya, konjungsi tersebut adalah konjungsi antarparagraf

Konjungsi antarparagraf adalah kata sambung yang menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnnya. Tujuannya adalah agar setiap paragraf menjadi padu.

Adapun yang termasuk konjungsi antarparagraf yaitu adapun, di samping itu, namun, sebagaimana, oleh karena itu, untuk itulah, berdasarkan, dengan demikian, jadi, sebaliknya, dan ringkasnya.

Berikut ini adalah tujuh contoh konjungsi antarparagraf yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar. Simak contohnya di bawah ini.

  • Contoh 1

Pemanasan global adalah kondisi meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi. Penyebab utama terjadinya pemanasan global karena emisi karbon dari hasil berbagai aktivitas manusia. Emisi karbon dioksida dari kendaraan, pabrik, yang membahayakan lingkungan.

Adapun perilaku manusia yang dapat menyebabkan pemanasan global yaitu penebangan hutan, pembakaran hutan, emisi gas bahan bakar kendaraan, limbah pertanian, limbah peternakan, dan boros dalam menggunakan listrik. Misalnya saja pembakaran hutan. Pembakaran hutan menambah emisi gas karbon dioksida menjadi lebih banyak, sementara pepohonan yang berfungsi untuk menyerap berkurang.

Oleh karena itu, perilaku manusia berkontribusi dalam terjadinya pemanasan global. Untuk mengurainya diperlukan berbagai usaha seperti hemat listrik, hemat air, menanam pohon, dan mengurangi menggunakan kendaraan bermesin.

Penjelasan: pada contoh satu terdapat dua konjungsi antarparagraf yaitu adapun dan oleh karena itu.

  • Contoh 2

Wortel adalah salah satu sayuran yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengonsumsi wortel dapat meningkatkan penglihatan kita.

Di samping itu, wortel juga kaya akan vitamin K1. Vitamin K1 penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin tersebut memperkuat protein khusus yang berkaitan dengan kalsium sehingga dapat membantu dalam pemeliharaan kesehatan tulang.

Namun, mengonsumsi wortel terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa efek negatif bagi tubuh. Salah satunya adalah membuat kulit menjadi kekuningan karena banyaknya beta karoten dalam aliran darah. Selain itu, makan wortel berlebihan juga dapat menyebabkan keracunan vitamin A.

Jadi, konsumsilah wortel secukupnya saja dan jangan berlebihan. Mengonsumsi wortel sebanyak empat hingga lima buah berukuran sedang sudah cukup untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Penjelasan: pada contoh dua, terdapat tiga konjungsi antarparagraf yaitu di samping itu, namun, dan jadi.

  • Contoh 3

Pernyataan umum merupakan bagian pertama dalam teks eksplanasi. Pernyataan umum terdiri atas identifikasi umum mengenai suatu fenomena atau peristiwa. Biasanya berisi definisi dan gambaran umum. Bagian kedua adalah urutan sebab-akibat yang berisi urutan kejadian mulai dari sebab hingga akibat yang ditimbulkan dari fenomena yang dibahas. Bagian terakhir yaitu interpretasi, yaitu bagian yang berisi ulasan atau simpulan dari penulis.

Berdasarkan uraian di atas, teks eksplanasi terdiri atas 3 bagian, yaitu pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi. Ketiga bagian tersebut disusun secara berurutan agar membentuk teks eksplanasi yang utuh.

Penjelasan: pada contoh satu terdapat satu konjungsi antarparagraf yaitu berdasarkan.

  • Contoh 4

Banyak orang beranggapan bahwa pola makan yang baik bergantung dari porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi. Sayangnya, pemikiran tersebut tidak semuanya benar. Selain porsi dan jenis, hal lain yang penting adalah waktu makan. Waktu makan yang tepat juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita. Dengan makan di waktu yang tepat, tubuh akan menjadi lebih sehat.

Sebaliknya, makan di waktu yang tidak tepat berpotensi membuat tubuh terkena berbagai penyakit. Lalu, jam berapakah waktu makan yang tepat? Sarapan yang baik dianjurkan dua jam setelah bangun tidur dan memulai aktivitas. Sementara untuk makan siang, dianjurkan empat hingga lima jam setelah sarapan. Untuk makan malam, juga dianjurkan empat hingga lima jam setelah makan siang.

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, walaupun terdengar sepele, namun waktu makan memengaruhi kesehatan kita. Jadi, sebaiknya makanlah tepat waktu agar tubuh tetap sehat.

Penjelasan: pada contoh satu terdapat satu konjungsi antarparagraf yaitu sebaliknya dan sebagaimana.

fbWhatsappTwitterLinkedIn