Latar Belakang Jepang Menyerang Pearl Harbour yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

7 desember 1941, hari minggu pagi pangkalan angkatan laut amerika serikat pearl harbour diserang oleh Jepang dan menimbulkan kerugian yang sangat besar dipihak Amerika Serikat. Lalu apa yang mendasari Jepang menyerang pearl harbour?

Kekaisaran Jepang merupakan negara pertama di asia yang berhasil melakukan revolusi industri sehingga menyebabkan sumber daya alam yang dimiliki Jepang tidak mampu menopang kebutuhan dalam negeri dari industrinya. Jepang berusaha mempelajari beberapa negara maju yang berhasil mengatasi masalah ini. Dan menemukan jawaban dengan imperialisme, yaitu menemukan wilayah baru untuk mendapatkan sumber daya.

Keputusannya dalam bergabung dengan faksi sekutu pada perang dunia I membuat Jepang berhasil mendapatkan imbalan yaitu wilayah koloni jerman di asia pasifik yang sebagian besar terdiri dari pulau-pulau.

1929-1939 seluruh dunia mengalami krisis ekonomi parah pada zaman modern yang dikenal dengan depresi besar atau malaise. Depresi besar menyebabkan depresi showa di Jepang semakin diperparah dengan adanya bencana alam dan kelaparan.

Hal ini menyebabkan kemarahan rakyat pada pemerintah bahkan masyarakat mulai bersimpati pada faksi militer. Faksi militer ini bertujuan menggulingkan faksi sipil di Jepang. 1931 Faksi ini naik jabatan, dan berhasil membuat jepang dikenal sebagai negara besar pertama yang keluar dari dampak depresi besar.

September 1931 Jepang menyerang manchuria sebagai tujuan untuk memperoleh bahan baku industri dan mempersiapkan Jepang apabila terjadi perang besar. Setelah dikuasainya manchuria, militer terbagi menjadi dua kelompok dimana Angkatan Darat lebih setuju menginvasi Uni Soviet yang memiliki pandangan menginvasi komunis tidak akan membuat blok barat ikut campur, pihak Angkatan Laut setuju melancarkan invasi ke selatan yaitu asia tenggara dimana melimpahnya kekayaan alam yang dapat mendukung industri dan ekonomi.

Juli 1941 setelah Jepang menguasai Indochina, Amerika membuat keputusan memberlakukan embargo ekonomi kepada Jepang segera diikuti Inggris, Belanda, dan Australia. Para petinggi Jepang memperkirakan setelah embargo cadangan minyak mereka hanya cukup untuk kurang lebih 2 tahun saja.

Laksamana Yamamoto menghabiskan waktu lama untuk merencanakan penyerangan pearl harbour. Jarak dari Jepang ke Pearl Harbour kurang lebih 6.200 km. Oleh karena itu pangkalan pearl harbour dibiarkan tidak terlindungi. Serangan Pearl Harbour bertujuan untuk melumpuhkan kekuatan Angkatan Laut Amerika Serikat sehingga tidak mengganggu pasukan Jepang dalam melancarkan invasinya ke selatan.

Serangan ini sukses bagi pihak Jepang dimana dari 8 Kapal yang diserang 4 berhasl ditenggelamkan dan 4 rusak, menimbulkan kerusakan pesawat lebih dari 300 dan menewaskan kurang lebih 2.400. Jepang memilih hari minggu karena hari libur dimana orang-orang sedang menikmati libur sehingga pangkalan tidak dijaga ketat. Namun Jepang salah, dia membangunkan “macan tidur”.

fbWhatsappTwitterLinkedIn