Salah satu konsep dasar dalam pemasaran adalah lingkungan pemasaran. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran?
Pengertian Lingkungan Pemasaran
Pengertian Secara Umum
Secara umum, yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran dalah lingkungan baik yang berada dalam maupun yang berada di luar lingkungan perusahaan yang memengaruhi kegiatan pemasaran.
Pengertian Menurut KBBI
Pengertian lingkungan menurut KBBI adalah sebagai berikut.
- daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk di dalamnya
- bagian wilayah dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa
- golongan; kalangan semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan
- konfigurasi sumber daya yang tersedia bagi pengguna
Adapun pengertian pemasaran menurut KBBI adalah sebagai berikut.
- proses, cara, perbuatan memasarkan suatu barang dagangan
- perihal menyebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat
Dengan demikian, arti lingkungan pemasaran menurut KBBI adalah konfigurasi sumber daya pemasaran yang tersedia dan memengaruhi sistem pemasaran suatu perusahaan.
Pengertian Menurut Para Ahli
Adapun pengertian lingkungan pemasaran menurut para ahli di antaranya adalah sebagai berikut.
- Philip Kotler dalam Ngadiman dkk (2008) menyatakan bahwa lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen perusahaan yang memengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggannya.
- Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) menyatakan bahwa lingkungan pemasaran terdiri dari task environment dan broad environment. Task environment terdiri dari para aktor yang terlibat dalam proses produksi, distribusi, dan promosi. Adapun broad environment terdiri dari lingkungan demografis, ekonomi, sosial budaya, alam, teknologi, serta politik dan hukum.
Jenis Lingkungan Pemasaran
Dari pengertian lingkungan pemasaran di atas, terdapat dua jenis lingkungan pemasaran yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro merujuk pada faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pemasaran perusahaan seperti lingkungan internal perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, kompetitor atau pesaing, dan pelanggan.
- Lingkungan internal perusahaan mengacu pada kondisi keuangan perusahaan, kapabilitas produksi dan sumber daya manusia yang memengaruhi keputusan pemasaran.
- Pemasok mengacu pada individu-individu atau perusahaan yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang atau jasa.
- Perantara pemasaran mengacu pada perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan promosi, penjualan, dan distribusi produknya kepada para pembeli terkahir.
- Pelanggan mengacu pada pasar sasaran seperti pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali, pasar pemerintah, dan pasar internasional.
Lingkungan Makro
Lingkungan makro adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan memengaruhi sistem pemasaran perusahaan yaitu lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik dan hukum, lingkungan ekonomi, lingkungan demografi, dan lingkungan sosial budaya.
- Lingkungan fisik mengacu pada berbagai komponen sumber daya alam yang selalu berubah dan jenis-jenis sumber daya yang tersedia bagi pemasar untuk proses produksi. Lingkungan fisik meliputi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, kondisi cuaca, bentang alam, dan sumber daya air.
- Lingkungan teknologi mengacu pada perkembangan teknologi yang sangat cepat hingga menimbulkan inovasi tiada batas, tingginya biaya riset dan pengembangan, dan pengaturan yang terus meningkat.
- Lingkungan politik dan hukum mengacu pada regulasi dan peraturan yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.
- Lingkungan ekonomi mengacu pada pertumbuhan pendapatan riil yang melambat, rendahnya tabungan, tingginya hutang, dan pola pengeluaran konsumen yang berubah.
- Lingkungan demografi mengacu pada tingginya pertumbuhan penduduk dunia, perusahaan distribusi, etnis, umur, pendidikan, jenisrumah tangga baru, populasi yang bergeser secara geografi, dan perpecahan dari pasar massal menjadi pasar mikro.
- Lingkungan sosial budaya mengacu pada tendensi jangkapanjang menuju realisasi diri, orientasi yang lebih sekuler, dan kepuasan langsung.
Contoh Kasus Lingkungan Pemasaran
Contoh kasus lingkungan pemasaran adalah sebagai berikut.
Sebuah perusahaan manufaktur ban mobil memiliki relevansi dengan lingkunganlain seperti perusahaan mobil, pembeli mobil, perusahaan teknologi ban, struktur pajak, regulasi ekspor impor, distributor, dealer, kompetitor dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut, perusahaan hendaknya menyadari kemampuan atau kapabilitasnya dalam memproduksi ban mobil terkait teknologi, keuangan, kekuatan penjualan, dan lain sebagainya yang dimiliki.
Hal ini sangat penting bagi setiap perusahaan karena situasi yang kerap berubah dan tidak pasti. Beberapa faktor lingkungan bahkan tidak dapat dikendalikan sendiri oleh perusahaan.