Daftar isi
Dalam manajemen, terdapat banyak cabang. Salah satunya adalah Manajemen Strategi. Dan berikut ini akan kami jelaskan tentang pengertian dari Manajemen Strategi.
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
1. Membuat rumusan strategi
Point utama dalam manajemen strategi adalah jangka panjang dan fundamental, jadi rumusan yang dibuat harus bersifat keduanya.
Dalam tahap ini, rumusannya berupa:
Dari kegiatan tersebut harus dibuat skala prioritas.
2. Melaksanakan rumusan strategi
Rumusan tanpa implementasi hanyalah kertas kosong.
Buatlah timeline kerja kapan pekerjaan akan dimulai dan diakhiri. Selain itu, pada pelaksanaannya harus disediakan SOP yang mengatur bagaimana karyawan harus bekerja dan bersikap.
Buatlah suasana kantor yang kondusif, tentukan apakah karyawan harus berseragam atau tidak.
3. Evaluasi dan pengawasan
Sama seperti fungsi manajemen yang terakhir, yaitu evaluasi dan pengawasan. Tujuan dari proses manajemen strategi ini supaya kita bisa mengetahui apakah pekerjaan yang telah dilakukan tersebut sesuai dengan prosedur atau tidak.
Atau jika tidak sesuai, apakah dengan cara tersebut tujuan bisa tercapai. Jika iya maka lanjutkan, jika tidak koreksi. Untuk itu dibutuhkan alat ukur untuk menilai setiap kegiatan yang telah dilakukan. Inilah pentingnya menetapkan KPI.
Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang populer berkat produk smartphone yang murah tapi memiliki spesifikasi yang tinggi.
Didirikan tanggal 6 April 2010 di China. Pada awalnya Xiaomi fokus pada pengembangan software jenis firmware yang berbasis Android dengan nama MIUI, kemudian baru tahun 2011 produk HP pertama dirilis.
Smartphone pertama yang meledak di Indonesia adalah Redmi 1s pada tahun 2013 / 2014. Pada tahun itu, smartphone masih menjadi barang yang mahal, karena harganya diatas 2,5 juta untuk mendapatkan yang powerfull.
Tapi, Xiaomi menggebrak pasar dengan harga murah hanya Rp 1.5 juta saja tetapi spesifikasinya tinggi, tidak kalah dengan merk Samsung atau LG. Karena inilah, produk Xiaomi sangat sukses di pasaran.
Selain itu taktik penjualannya yaitu menggunakan metode flash sale di marketplace. Jadi, fokus penjualan xiaomi ada di toko online. Sehingga, harga produknya lebih murah dibanding dengan yang lain. Xiaomi juga hanya mengambil untung 5% saja dari setiap barang yang mereka jual. Fokus keuntungan sebenarnya Xiaomi bukan pada alat yang mereka jual, tetapi ekosistem yang mereka ciptakan.