Ekonomi

Manajemen Strategi: Pengertian – Ruang Lingkup dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam manajemen, terdapat banyak cabang. Salah satunya adalah Manajemen Strategi. Dan berikut ini akan kami jelaskan tentang pengertian dari Manajemen Strategi.

Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Tujuan Manajemen Strategi

  • Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
  • Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
  • Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal.
  • Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada.
  • Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.

Fungsi Manajemen Strategi

  • Perusahaan menjadi lebih profitable dibanding tanpa manajemen strategi,
  • Pelaksanaan operasional harian akan lebih efektif dan efisien,
  • Keputusan manajemen yang dibuat lebih baik dan terukur,
  • Meningkatkan motivasi kerja, karena kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai itu jelas,
  • Mencegah masalah yang akan terjadi, baik internal maupun eksternal

Proses Manajemen Strategi

1. Membuat rumusan strategi

Point utama dalam manajemen strategi adalah jangka panjang dan fundamental, jadi rumusan yang dibuat harus bersifat keduanya.

Dalam tahap ini, rumusannya berupa:

  • Pembuatan visi dan misi perusahaan
  • Membuat identifikasi ancaman dan peluang yang akan ditemui
  • Mengidentifikasi produk yang akan dibuat
  • Melakukan analisis SWOT
  • Melakukan riset pasar secara menyeluruh dan mendalam

Dari kegiatan tersebut harus dibuat skala prioritas.

2. Melaksanakan rumusan strategi

Rumusan tanpa implementasi hanyalah kertas kosong.

Buatlah timeline kerja kapan pekerjaan akan dimulai dan diakhiri. Selain itu, pada pelaksanaannya harus disediakan SOP yang mengatur bagaimana karyawan harus bekerja dan bersikap.

Buatlah suasana kantor yang kondusif, tentukan apakah karyawan harus berseragam atau tidak.

3. Evaluasi dan pengawasan

Sama seperti fungsi manajemen yang terakhir, yaitu evaluasi dan pengawasan. Tujuan dari proses manajemen strategi ini supaya kita bisa mengetahui apakah pekerjaan yang telah dilakukan tersebut sesuai dengan prosedur atau tidak.

Atau jika tidak sesuai, apakah dengan cara tersebut tujuan bisa tercapai. Jika iya maka lanjutkan, jika tidak koreksi. Untuk itu dibutuhkan alat ukur untuk menilai setiap kegiatan yang telah dilakukan. Inilah pentingnya menetapkan KPI.

Ruang Lingkup Manajemen Strategi

  • Manajemen strategi diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.
  • Rencana strategi berorientasi pada jangkauan masa depan.
  • Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk,dan tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajemen puncak secara tertulis semua acuan tersebut terdapat didalamnya.
  • Rencana strategi dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
  • Penetapan renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
  • Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalui fungsi-fungsi manajemen lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.

Contoh manajemen Strategi

Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang populer berkat produk smartphone yang murah tapi memiliki spesifikasi yang tinggi.

Didirikan tanggal 6 April 2010 di China. Pada awalnya Xiaomi fokus pada pengembangan software jenis firmware yang berbasis Android dengan nama MIUI, kemudian baru tahun 2011 produk HP pertama dirilis.

Smartphone pertama yang meledak di Indonesia adalah Redmi 1s pada tahun 2013 / 2014. Pada tahun itu, smartphone masih menjadi barang yang mahal, karena harganya diatas 2,5 juta untuk mendapatkan yang powerfull.

Tapi, Xiaomi menggebrak pasar dengan harga murah hanya Rp 1.5 juta saja tetapi spesifikasinya tinggi, tidak kalah dengan merk Samsung atau LG. Karena inilah, produk Xiaomi sangat sukses di pasaran.

Selain itu taktik penjualannya yaitu menggunakan metode flash sale di marketplace. Jadi, fokus penjualan xiaomi ada di toko online. Sehingga, harga produknya lebih murah dibanding dengan yang lain. Xiaomi juga hanya mengambil untung 5% saja dari setiap barang yang mereka jual. Fokus keuntungan sebenarnya Xiaomi bukan pada alat yang mereka jual, tetapi ekosistem yang mereka ciptakan.