Daftar isi
Istilah ekonomi kreatif pasti sudah sering Anda dengar di media elektronik dan cetak beberapa tahun belakangan ini. Ekonomi kreatif sendiri merupakan suatu konsep dimana suatu industri diasumsikan mampu memenuhi kebutuhan pasar berdasarkan keterampilan intelektual dan kreativitas.
Ekonomi kreatif bersifat dinamis, artinya tidak terpaku pada satu ide atau metode saja. Hal ini memicu munculnya berbagai inovasi yang dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi pasar. Industri kreatif tidak hanya tentang menawarkan produk atau jasa yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana memasarkannya dengan cara yang menarik.
Dengan demikian, sifat dinamis dan kreatif ini menjadikan industri kreatif tak lekang oleh waktu karena terus berkembang. Maka dari itu memang tidak heran jika suatu konsep ekonomi akan digadang-gadang menjadi suatu pilar yang pastinya akan menentukan masa depan suatu bangsa. Apakah Anda juga ingin bisa menjadi salah satu dari penggerak dan pelopor tersebut?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ekonomi kreatif adalah suatu konsep yang mendorong dunia usaha dan industri untuk dapat memenuhi kebutuhannya tidak hanya dengan barang biasa, tetapi juga lebih kreatif, menggunakan kemampuan intelektualnya.
Dalam ekonomi tradisional, produsen hanya menyediakan barang atau jasa yang diperlukan tanpa menjadikannya lebih menarik dari sudut pandang pasar, serta metode pasar. Metode ini saat ini dianggap kurang penting, karena orang menjadi lebih cerdas dan tertarik pada segala sesuatu yang baru.
Contoh sederhananya adalah fashion. Masyarakat kita sangat bergairah dengan merek fashion besar dengan harga yang luar biasa. Tahukah Anda bahwa terkadang bahan bekas masih lebih baik dari produk lokal? Menariknya, beberapa brand tersebut memproduksi produknya di negara kita, Indonesia!
Artinya SDM kita benar-benar mampu menghasilkan produk bermerek kelas dunia. Karena fakta ini, mengapa tidak membeli produk lokal dengan bahan yang lebih baik tetapi dengan harga lebih murah? Ah, produk lokal kurang diminati. Artinya, kuncinya terletak pada pengemasan produk dan strategi pemasaran yang menjadi urat nadi industri kreatif.
Saat ini Anda pasti sudah lebih memahami konsep ekonomi kreatif yang menentukan masa depan negara. Sifatnya yang dinamis dan fleksibel mengikuti kebutuhan dan tuntutan pasar mendorong pedagang untuk terus melakukan terobosan agar konsumen dapat melihat produknya.
Berikut adalah manfaat ekonomi kreatif yang juga dapat menjadi pendorong bagi mereka yang berkecimpung di dunia usaha untuk terus mengembangkan diri. Perusahaan tumbuh, ekonomi negara berkembang.
Manfaat nyata pertama dari gerakan ekonomi kreatif Indonesia adalah memicu munculnya inovasi-inovasi baru. Seperti diketahui bahwa kreativitas dan inovasi merupakan inti dari konsep industri kreatif, dimana ide-ide baru dianggap dapat bersaing secara sehat dan kompetitif.
Untuk berinovasi dan mengungguli pesaing, seseorang harus membaca situasi dan kondisi pasar dengan baik. Peka terhadap tren konsumen merupakan skill yang sangat berguna untuk terus berinovasi agar pasar lokal tidak terlena akibat kejenuhan buyer.
Inovasi baru dalam industri kreatif bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen yang menyukai dinamika atau tren pasar. Setelah Anda berhasil menarik perhatian masyarakat, Anda perlu memastikan bahwa kualitas produknya bagus agar tidak berpaling.
Dengan cara ini, suka atau tidak suka, industri harus sangat memperhatikan kualitas barang yang ditawarkan, dan tidak asal-asalan. Menyadari pesaing yang bertebaran, konsep industri kreatif dapat membantu pengusaha menjaga motivasi untuk memberikan karya terbaik bagi klien.
Inovasi dan juga kualitas produk harus selalu terjaga supaya selalu baik menjadikan sebuah persaingan antar industri yang lebih sehat. Hal ini karena setiap pemimpin bisnis berfokus pada dirinya sendiri untuk dapat memberikan yang terbaik dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang, bukannya berusaha melemahkan pesaing dengan cara yang buruk.
Ekonomi kreatif yang membuka akses pasar seluas-luasnya, juga meningkatkan kesadaran para pengusaha akan prestasi para pesaing. Hal ini juga tanpa disadari mendorong mereka untuk terus berinovasi jika tidak ingin kehilangan daya saing.
Dengan munculnya berbagai ide-ide inovatif, bukan tidak mungkin para penggiat perdagangan membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia yang terlatih untuk membantu produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual. Artinya, ada lapangan pekerjaan baru yang terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menariknya, tidak hanya satu atau dua pabrik atau perusahaan di industri kreatif, tapi ribuan. Jadi pengenalan pekerjaan otomatis lebih untuk ditangani oleh komunitas juga. Bayangkan jika industri ini tumbuh di masa depan, lebih banyak orang akan diperkerjakan.
Dalam hal semakin luasnya lapangan kerja yang mendukung sirkulasi ekonomi kreatif, otomatis jumlah pengangguran akan berkurang. Dan tanpa disadari pada saat angka pengangguran mulai turun, maka kriminalitas pun akan turun. Hal ini karena kebutuhan bisa segera terpenuhi begitu Anda mendapatkan pekerjaan.
Ini adalah berita yang akan membuat semua orang bahagia. Ekonomi kreatif, yang merupakan konsep kunci dalam berbagai industri, meningkatkan lapangan kerja dan pada akhirnya secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan! Dengan kesejahteraan yang lebih baik, angka kemiskinan menurun.
Tentu tidak akan terjadi dalam satu atau dua bulan, ya. Seiring berjalannya waktu, seiring dengan semakin berkembangnya industri, dampaknya terhadap kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan akan mulai terasa.
Terkadang kita berpikir bahwa perusahaan besar dengan banyak karyawan dan sudah memiliki pasar sukses. Tidak demikian halnya dengan ekonomi kreatif, karena siapapun juga akan bisa untuk memulai bisnis jika mempunyai kreatifitas dan juga mental yang kuat untuk bisa menghadapi berbagai dinamika pasar.
Uniknya, ekonomi kreatif ini tidak membutuhkan modal besar seperti ekonomi tradisional. Anda dapat memulai bisnis apa pun dalam skala kecil pada awalnya yang akan tumbuh seiring waktu karena outlet yang lebih baik.
Dahulu, barang dagangan yang disukai masyarakat adalah sama. Sejak konsep industri kreatif muncul, orang berebut mencari ide bisnis yang laris manis. Ini membuat barang di pasar lebih fleksibel dan secara alami memenuhi permintaan konsumen yang selalu berubah.
Ekonomi kreatif akan selalu memotivasi pengelolanya untuk terus berinovasi serta berkembang melalui berbagai kemampuan intelektual. Kebutuhan tersebut membuat para pebisnis semakin rajin untuk meng-upgrade SDM supaya usahanya bisa terus berkembang dan juga bertahan di tengah banyaknya persaingan pasar kreatif.
Salah satu dari ciri utama industri kreatif yaitu aspek green technology yang mana biasanya akan diadopsi secara terstruktur. Budaya perlindungan lingkungan ini dapat menjadi faktor penting untuk membantu meningkatkan budaya bisnis di masa depan.
Inti dari ekonomi kreatif adalah kemampuan sumber daya manusia untuk menggali ide dan inovasi individu. Sementara model bisnis dulunya hanya didasarkan pada formula tradisional yang dibangun oleh merek dan perusahaan tersebut, industri kreatif menawarkan ruang kreatif yang lebih luas dan dapat ditawarkan sesuai dengan permintaan konsumen yang terus berubah.
Untuk beradaptasi dengan tren konsumen yang berubah ini, suka atau tidak suka, perusahaan harus terus meningkatkan keterampilan karyawannya melalui pelatihan dan saluran kepegawaian lainnya.
Jika basis keuntungan ekonomi kreatif diintegrasikan sepenuhnya ke dalam organisasi sosial kehidupan pada umumnya, maka dampak positifnya juga dapat dilihat, misalnya peningkatan kualitas hidup. Dipercaya secara luas bahwa tujuan dan manfaat dari ekonomi kreatif ini juga memiliki dampak sosial yang besar.
Terakhir, merangkul ekonomi kreatif secara langsung memperkuat jati diri bangsa dan citra negara. Berkat pengetahuan sumber daya manusia yang kreatif, unit bisnis yang selalu inovatif dan pasar yang semakin luas dan kompetitif, negara dapat berkembang menjadi pelopor ekonomi regional dan internasional.
Berikut adalah beberapa manfaat ekonomi kreatif bagi perekonomian negara dan masyarakat pada umumnya. Selain ekonomi kreatif, literasi keuangan juga menjadi faktor penting dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat, dan salah satunya adalah investasi.