Daftar isi
Segmentasi pasar merupakan bagian hal penting dalam berbisnis yang memiliki banyak manfaat bagi suatu perusahaan. Secara umum, segmentasi pasar merupakan salah satu strategi untuk memahami dan mengetahui konsumen atau pelanggan lebih jauh. Dari hal tersebut maka segmentasi pasar akan membawa bisnis berjalan sesuai dengan langkah yang tepat.
Pengertian segmentasi pasar menurut Amstrong dan Kotler adalah sebagai strategi pemetaan pasar ke dalam beberapa kelompok yang berbeda berdasarkan karakteristik, kebutuhan, perilaku, serta keinginan suatu perusahaan untuk mengetahui konsumen dengan lebih baik.
Sedangkan menurut Ferrel dan Pride segmentasi pasar merupakan sistem pembagian pasar dengan mengetahui target konsumen atau pelanggan yang tepat untuk bisnis pasar suatu perusahaan. Pembagian tersebut berdasarkan jenis pelanggan, jumlah konsumen, keinginan, keminatan, kebutuhan, dan karakteristik yang sama.
Berikut beberapa manfaat segmentasi pasar, yaitu:
Manfaat segmentasi pasar yang pertama adalah dapat melakukan analisis yang komprehensif. Perusahaan akan melakukan penilaian terhadap pasar yang memiliki peluang bagi suatu perusahaan dan menghindarkan adanya potensi ancaman dari pesaing.
Misalnya ada suatu perusahaan memilih fokus pada pasar dengan volume penjualan yang besar dengan pasar pesaing yang lebih sedikit.
Segmentasi pasar yang dibedakan berdasarkan letak geografis, psikografi, dan jenis industrial akan memberikan deskripsi dan analisis kebutuhan pasar akan suatu produk dan jasa. Perusahaan yang mengerti dan memahami segmentasi konsumen maka akan menghasilkan ide pemasaran yang lebih terarah sesuai target.
Menurut Titis Sudartono, segmentasi pasar merupakan kegiatan pemasaran yang dapat dilakukan oleh pebisnis atau suatu perusahaan agar lebih terarah, serta sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh perusahaan dapat dimanfaatkan secara lebih efektif dan efisien.
Menurut Art Weinstein, manfaat segmentasi pemasaran yaitu sebagai alat identifikasi dan analisis guna menentukan strategi promosi yang efektif sesuai pasar.
Perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi yang sesuai dengan segmentasi pasar untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan menghemat anggaran pengeluaran.
Dengan segmentasi pasar perusahaan akan lebih mudah mengembangkan produk yang responsif dan memberikan posisi yang kuat. Selain itu, perusahaan akan fokus pada suatu pasar, menghasilkan produk baik barang maupun jasa, dan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar.
Pengaruh terhadap perusahaan yang telah menerapkan segmentasi pasar adalah konsumen akan merasa puas telah mempercayakan perusahaan karena keinginan dan kebutuhan dipenuhi dengan baik.
Selanjutnya, perusahaan akan lebih responsif dan meningkatkan loyalitas pada konsumen terhadap perusahaan. Dengan begitu maka posisi perusahaan akan semakin kuat pada pasar bila dibandingkan dengan kompetitor lain.
Segmentasi pasar akan mempermudah perusahaan untuk menentukan dan memahami karakteristik konsumen sehingga dapat mengetahui arah strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar.
Jika pemasaran kuat maka komunikasi dengan pelanggan akan meningkat dan dapat memenuhi karakteristik dan kebutuhan pelanggan.
Setelah mengetahui dan memahami strategi pemasaran yang digunakan sudah tepat maka perusahaan akan dapat langsung menarik pelanggan yang berkeinginan membeli produk di perusahaan tersebut.
Dengan segmentasi pasar akan mempengaruhi pelanggan merasa lebih dipahami dan dilayani dengan baik, sehingga di masa depan pelanggan akan terus menggunakan produk dan layanan suatu perusahaan yang sama. Serta dapat meningkatkan branding bisnis karena memahami dengan baik apa yang diinginkan konsumen maupun pelanggan.
Penjualan yang telah menerapkan segmentasi pasar akan mempermudah perusahaan dalam menawarkan produk kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan keuntungan dalam penjualan.
Meningkatkan keuntungan dapat dengan cara mengembangkan produk yang lebih baik dan sesuai kebutuhan pelanggan untuk memenuhi permintaan.
Kategori segmentasi pasar dibedakan menjadi empat jenis, antara lain segmentasi psikologis, demografis, perilaku, dan geografis. Berikut penjelasan lebih lengkap.
1. Segmentasi Psikologis
Segmentasi psikologis merupakan suatu pengelompokan konsumen berdasarkan aspek psikologis pelanggan. Secara umum, pelaksanaan segmentasi psikologis cukup rumit. Hal ini dikarenakan suatu perusahaan wajib memahami selera, keinginan, dan kebutuhan konsumen lebih jauh.
Untuk menerapkan segmentasi psikologis ini suatu perusahaan dapat memanfaatkan survei seperti pembagian kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui preferensi dari konsumen. Preferensi tersebut antara lain ketertarikan, hobi, gaya hidup, dan lain-lain.
2. Segmentasi Demografis
Jenis segmentasi pasar selanjutnya adalah segmentasi demografis. Segmentasi demografis adalah suatu pengelompokan konsumen berdasarkan aspek-aspek yang meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.
Segmentasi perilaku merupakan pengelompokan konsumen berdasarkan perilaku terhadap produk bisnis yang ditawarkan, seperti sikap, loyalitas, pengetahuan, reaksi atau respon, dan penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Segmentasi jenis ini biasanya lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan konsumen.
4. Segmentasi Geografis
Jenis segmentasi berikutnya adalah segmentasi geografis. Segmentasi geografis merupakan pengelompokan konsumen berdasarkan aspek lokasi seperti tempat tinggal. Jenis segmentasi ini menjadi bagian yang tidak kalah penting karena setiap produk dan jasa yang dibutuhkan dapat berbeda di setiap lokasi, keadaan, dan cuaca.