Kewirausahaan

Marketing Plan: Tujuan – Contoh dan Cara Membuatnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam dunia bisnis, marketing plan adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Tanpa marketing plan yang baik, tujuan dan target penjualan tidak ada tercapai dengan maksimal.

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas beberapa hal terkait marketing plan yang meliputi pengertian, tujuan, tahapan, contoh serta bagaimana cara membuat marketing plan itu sendiri.

Pengertian Marketing Plan

Secara  bahasa, marketing plan diartikan sebagai rencana pemasaran. Adapun secara umum, yang dimaksud dengan marketing plan adalah segala panduan menyeluruh yang memberikan gambaran mengenai upaya pemasaran sebuah produk atau layanan perusahaan.

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa pengertian marketing plan menurut para ahli:

  • Kurowski dan Sussman mendefinisikan marketing plan sebagai dokumen yang berisi analisis dari situasi marketing saat ini dalam bentuk analisis peluang dan risiko, tujuan pemasaran, strategi pemasaran, kemudian program aksi dan pendapatan yang diperkirakan.
  • Malcolm McDonald menyatakan marketing plan sebagai proses manajemen yang mengarah pada perencanaan marketing. Adapun perencanaan yang dimaksud adalah urutan logis dan serangkaian aktivitas yang merujuk ke tujuan pemasaran dan membuat rumusan rencana untuk mencapai tujuan.
  • Adzaniah Dinda mengartikan marketing plan sebagai sebuah strategi untuk mencapai misi atau tujuan perusahaan.

Perlu diketahui bahwa ada  tiga  komponen marketing plan yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yakni target demografi, tujuan perusahaan, dan strategi pemasaran. Sedangkan marketing plan sendiri pada umumnya berisi tentang:

  • Executive Summary
  • Market research
  • Competition
  • Market plan strategies
  • Marketing plan budget
  • Marketing goals
  • Monitoring of the marketing plan results

Tujuan Marketing Plan

Adapun tujuan dari disusunnya marketing plan secara garis besar adalah sebagai panduan yang akan memudahkan dalam mencapai target perusahaan, terutama terkait dengan pemasaran dan penjualan. Secara lebih rinci, tujuan dari marketing plan adalah:

  • Untuk mengetahui informasi tentang perubahan yang terjadi di pasar dan persaingan usaha.
  • Untuk membangun hubungan dan jaringan (network) yang lebih luas
  • Sebagai upaya meningkatkan keuntungan bisnis secara efektif dan efisien.

Tahapan Marketing Plan

Ada beberapa tahapan dalam membuat marketing plan yang perlu diketahui. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan Informasi dan Menganalisis Kondisi Bisnis

Langkah pertama dalam tahapan marketing plan adalah mengumpulnya sebanyak mungkin informasi yang kemudian akan digunakan untuk melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Hasil dari analisis ini nantinya akan digunakan untuk melakukan pemetaan peluang, mengetahui kelemahan perusahaan, dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.

2. Menentukan Target Pasar

Setelah melakukan analisis situasi bisnis, maka langkah selanjutnya adalah menentukan target konsumen dari produk atau layanan bisnis. Dengan menentukan target pasar diharapkan pemasaran akan tepat sasaran dan dapat meningkatkan penjualan secara efektif dan efisien.

3. Menyusun Strategi Pemasaran

Tahapan selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran berdasarkan hasil analisis dan target pasar yang telah ditentukan sebelumnya. Penyusunan strategi ini harus dilakukan dengan banyak pertimbangan dan dipikirkan sematang mungkin karena pada umumnya strategi pemasaran ini akan digunakan dalam jangka waktu panjang.

4. Membentuk Tim Pelaksana

Setelah strategi pemasaran telah disusun secara matang, maka tahap selanjutnya adalah membentuk tim pelaksana yang akan bertugas untuk melaksanakan strategi pemasaran yang telah disusun. Setiap anggiota tim selayaknya memahami dengan baik strategi yang telah dibuat. Tidak ada salahnya untuk mengadakan uji coba maupun pelatihan untuk menguji tim yang telah dibentuk.

5. Menyusun Anggaran Secara Rinci

Tahapan terakhir adalah menyusun anggaran pemasaran secara rinci. Anggaran yang disusun hendaknya disesuaikan dengan strategi pemasaran yang akan dilakukan.

Contoh Marketing Plan 

Berikut adalah contoh marketing plan usaha Nugget Ayam

Konsep Usaha

Usaha akan dijalankan dengan pemasaran dari mulut ke mulut (mouth to mouth) secara offline dan juga online. Nugget ayam akan dijual dengan berbagai pilihan berat dengan harga terjangkau.

Strategi Pemasaran

  • Riset Market
    Riset dilakukan untuk mengetahui minat pasar, kompetitor, dan juga cara pemasaran yang sesuai.
  • Melakukan Branding dari Produk dan Usaha
    Tentukan branding terhadap produk nugget yang akan dipasarkan. Branding ini bisa berupa merek, logo, tagline, dan kemasan yang akan digunakan.
  • Melakukan Soft Opening
    Soft opening dilakukan dengan maksud untuk memperkenalkan usaha kepada konsumen. Dalam soft opening bisa dilakukan beberapa promo dan penawaran maupun diskon untuk menarik minat konsumen.
  • Membuat Social Media
    Saat ini, pemasaran online sudah menjadi salah satu metode pemasaran yang efektif dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Untuk itu, membuat media sosial perlu dilakukan. Gunakan media sosial yang banyak peminat sesuai dengan target pasar produk yang ditawarkan.

Biaya Pemasaran

  • Riset pasar : Rp. 500.000
  • Branding : Rp. 1.000.000
  • Soft Opening : Rp. 1.000.000
  • Sosial media Promo : Rp. 1.500.000
  • Total biaya : Rp. 4.000.000

Target Pemasaran

  • Menjadi salah satu produk frozen food pilihan yang bisa diandalkan
  • Melakukan penjualan 50 pack pada periode promo

Cara Membuat Marketing Plan

Berikut ini adalah cara membuat marketing plan:

  • Lakukan identifikasi bisnis dan sesuaikan dengan misi dan visi perusahaan.
  • Mengenali kompetitor dari bisnis yang dijalankan, baik itu kompetitor langsung maupun kompetitor tak langsung.
  • Tentukan keunggulan dan kelemahan bisnis dengan mengginakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats).
  • Tentukan target pasar atau target konsumen dari produk yang akan ditawarkan.
  • Tentukan pola siklus pembelian yang nantinya akan mengantarkan customer pada produk yang dijual perusahaan.
  • Lakukan identifikasi Proposisi Penjualan Unik atau Unique Selling Proposition (USP).
  • Susunkan strategi pemasaran dengan konsep AIDA (Awareness, Interest, Desire dan Action).
  • Tentukanlah pula indikator keberhasilan dari strategi marketing dengan KPI (Key Performance Indicator).
  • Tentukan saluran pemasaran yang akan digunakan.
  • Tentukan Strategi SEO (Search Engine Optimization)
  • Menentukan besarnya budget yang akan digunakan.

Kesimpulan Pembahasan

Salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis adalah penetapan marketing plan yang baik. Marketing plan merupakan perencanaan pemasaran yang meliputi strategi pemasaran yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan. Setidaknya, ada tiga  komponen marketing plan yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yakni target demografi, tujuan perusahaan, dan strategi pemasaran.

Untuk menyusun sebuah marketing plan yang baik, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pengumpulan Informasi dan analisis kondisi bisnis, penentuan target pasar, menyusun strategi pemasaran, membentuk tim pelaksana, dan penyusunan anggaran secara rinci.