Masalah Dalam Usaha: Jenis – Contoh dan Cara mengatasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap usaha yang berjalan tidak terus mengalami keuntungan, pasti ada masa tertentu dimana banyak masalah yang terjadi.

Dalam menanamkan jiwa kewirausahaan, seorang wirausaha harus memahami jenis-jenis masalah dan mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut.

Berikut ini akan dibahas secara jelas mengenai apa saja masalah-masalah yang terjadi dalam sebuah usaha serta solusi dalam menghadapinya.

Apa itu Masalah Dalam Usaha?

Sebelum mengerti arti umum masalah dalam usaha, penting untuk mengetahui apa itu pengertian dari masalah.

Masalah merupakan sesuatu yang menjadi kendala dalam meraih target yang sudah direncanakan sebelumnya.

Masalah menjadi momok dalam mencapai hasil sehingga seringkali membuat keadaan yang semula baik-baik saja menjadi tidak diharapkan.

Sedangkan arti dari masalah dalam usaha adalah suatu kendala yang dihadapi ketika seorang wirausahawan akan/sedang mencapai target dalam sebuah usaha/bisnisnya.

Karena kendala inilah, seringkali seorang wirausahawan akan mengalami rasa tidak percaya diri, ragu dan cemas dalam menjalankan usahanya.

Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan lebih luas mengenai masalah dalam usaha serta cara menghadapinya.

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis masalah dalam usaha.

Jenis Masalah Dalam Usaha

Ada 3 jenis masalah dalam usaha, diantaranya dari sumber lingkungan, waktu terjadinya dan tingkat kesulitannya. Berikut merupakan pembahasan lebih jelasnya.

Berdasarkan Sumber Lingkungan

Masalah ini digolongkan berdasarkan lingkungan usaha tersebut berdiri.

Ada 2 masalah yang bersumber dari lingkungan yakni diantaranya:

1. Lingkungan Internal

Masalah dalam usaha yang bersumber dari lingkungan internal merupakan kendala yang terjadi akibat dari dalam lingkungan suatu usaha itu sendiri.

Biasanya masalah-masalah internal yang terjadi dalam sebuah usaha bersumber dari beberapa hal diantaranya, Menurunnya omset yang dicapai oleh perusahaan.

Kurangnya budget atau dana untuk mengembangkan usaha.

Rendahnya tingkat produktivitas sumber daya manusia yang dimiliki

Tidak harmonisnya suatu lingkungan kerja akibat kurang menerapkan perilaku kerja prestatif.

2. Lingkungan Eskternal

Masalah ini bersumber dari lingkungan luar suatu perusahaan. Biasanya masalah ini bisa dibawa oleh pengusaha, karyawan atau dikarenakan perusahaan itu sendiri.

Ada beberapa sumber yang menyebabkan datangnya masalah dari luar, diantaranya:

  • Tidak stabilnya harga pasar sehingga seringkali harga penjualan harus turun atau mengalami kenaikan harga bahan baku.
  • Buruknya kerja sama antar perusahaan lain yang dapat menyebabkan persaingan tidak sehat.

Berdasarkan Waktu

Dalam sebuah usaha, seringkali masalah terjadi secara sering. Namun ada juga masalah yang terjadi hanya beberapa kali dan datangnya tiba-tiba.

1. Masalah yang Muncul Rutin

Masalah ini seringkali muncul sehingga kebanyakan sumber daya manusia dalam sebuah usaha akan mampu mengatasinya sendiri.

Lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini akan semakin cepat seiring semakin seringnya masalah tersebut datang.

2. Masalah yang Muncul Mendadak

Masalah ini merupakan kendala yang belum dapat diprediksi dan masih baru. Biasanya muncul dengan tiba-tiba.

Sehingga akan membutuhkan kerja sama tim dan waktu yang lama bila masalah tersebut sangatlah rumit.

Berdasarkan Tingkat Kesulitan

Masalah dalam sebuah usaha juga digolongkan berdasarkan tingkat-tingkat kesulitannya. Ada yang ringan, sedang dan berat.

Hal ini bertujuan untuk membantu pengusaha mencari solusi suatu masalah dengan lebih mudah. Berikut merupakan penjelasan masalah berdasar tingkat kesulitannya:

1. Masalah Ringan

Seperti namanya, masalah ini memiliki tingkat kesulitan yang mudah sehingga penyelesaiannya pun tidak membutuhkan pemikiran yang terlalu rumit.

Biasanya seorang pengusaha akan dapat mengatasi permasalahan ini sendiri secara cepat.

2. Masalah Sedang

Masalah dengan tingkat kesulitan sedang memang tidak terlalu rumit dalam penyelesaiannya.

Namun seringkali seorang pengusaha akan membutuhkan bantuan pihak lain dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi tersebut.

3. Masalah Berat

Masalah berat merupakan tingkatan tertinggi kesulitan yang dihadapi dalam wirausaha. Biasanya melibatkan satu tim dalam penyelesaian masalah ini.

Jangka waktu penyelesaiannya pun lebih lama karena membutuhkan pemikiran yang lebih terbuka dan jernih.

Contoh Masalah yang Sering Muncul dalam Usaha

Ada beberapa contoh umum masalah-masalah dalam sebuah usaha, diantaranya:

  • Bermasalah dalam mengelola waktu dengan baik sehingga seringkali terlambat, gagal mendapatkan klien, dan mendapat banyak kerugian dalam wirausaha.
  • Plin-plan dan ingin gonta-ganti bidang usaha.
  • Persaingan bisnis yang buruk seperti contohnya saling menjatuhkan harga.
  • Tidak mampu mengelola keuangan usaha dengan baik.
  • Kurangnya tingkat produktivitas dan keharmonisan sumber daya manusia dalam sebuah usaha.
  • Merasa ragu, kurang percaya diri dan beberapa sifat buruk lainnya.

Cara mengatasi Masalah Dalam Usaha

Berikut ini merupakan cara mengatasi masalah dalam usaha, diantaranya:

  • Dalam pengelolaan waktu, penting untuk mendisiplinkan diri dengan cara mencatat jadwal, membuat notes atau memo, hingga memasang alarm untuk melatih manajemen waktu yang lebih baik.
  • Carilah bidang usaha yang benar-benar sesuai dengan hobi yang kamu sukai. Tentunya yang mampu dikelola dengan baik, sehingga bisa lebih fokus dalam bidang usaha tersebut.
  • Jika persaingan bisnis dalam harga sudah sangat ketat, lebih baik meninggalkan zona tersebut dan lebih meningkatkan kualitas serta mempromosikan sebuah merk.
  • Dalam pengelolaan keuangan, penting adanya untuk bersikap disiplin dan selalu mencatat setiap laporan pemasukan maupun pengeluaran. Jika sangat berat, bisa mengajak rekan terpercaya atau guru untuk membantu mengajari agar lebih disiplin dalam mengelola keuangan.
  • Belajar untuk meningkatkan kualitas dari hasil yang dikerjakan dan menerapkan perilaku kerja prestatif sehingga beberapa sifat buruk akan semakin berkurang.
fbWhatsappTwitterLinkedIn