kali ini kita akan membahas pelajaran sosiologi mengenai Masyarakat Agraris, simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Masyarakat Agraris
Pengertian Secara Umum
Secara umum masyarakat agraris merupakan Masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya adalah bertani.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara agraris di mana penduduknya mayoritas memiliki mata pencaharian di sektor pertanian.
Dengan dukungan lahan dan tanah yang subur, sektor pertanian di Indonesia terhitung sangat menjanjikan.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Menurut Sri Sulestari
Pertanian merupakan usaha pengolahan tanah menjadi lahan yang dapat ditanam tanaman-tanaman yang menjadi sumber pangan. - Menurut Karwan A. Salikin
Pertanian merupakan agroekosistem yang tidak dapat dipisahkan subsistem kesehatan maupun manusia, yang berkaitan untuk saling menopang sistem kehidupan bersama.
Ciri-ciri Masyarakat Agraris
Adapun ciri ciri dari masyarakat agararis, sebagai berikut:
- Mata pencahariannya seperti bertani atau nelayan
- Adanya semangat gotong-royong yang tinggi.
- Mereka tinggal menetap di kawasan tanah pertanian yang subur dan sesuai untuk menjalankan kegiatan pertanian
- Masyarakat agraris juga mempunyai kemahiran atau pengetahuan dalam membina sistem pengairan bagi tujuan mengairi kawasan pertanian mereka.
Pekerjaan Masyarakat Agraris
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki hasil tanah melimpah seperti padi, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, biji-bijian dan lain sebagainya.
Serta ada juga hasil perkebunan seperti tebu, kelapa sawit dan karet. Berbagai produk agraris tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal saja,
Melainkan juga di ekspor ke negara lain untuk membantu meningkatkan pendapatan perekonomian Indonesia.
Hasil tanah tersebut dikerjakan oleh petani , dan sebagian besar masyarakat agraris bekerja sebagai petani dan berkebun.