Daftar isi
Dalam pembahasan kali ini kami akan menjabarkan tentang metode demonstrasi dalam pola pengajaran. Apa saja syarat dan jenis yang ada dalam metode ini.
Berikut akan kami jabarkan secara jelas apa yang dimaksud metode demonstrasi.
Pengertian Metode Demonstrasi
Pengertian Secara Umum
Metode demonstrasi dalam pembelajaran merupakan salah satu metode yang digunakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Di mana dalam metode ini disajikan suatu prosedur maupun tugas, kemudian tentang tata cara penggunaan alat, dan tentang bagaimana melakukan interaksi dengan klien.
Tata cara pelaksanaan metode demonstrasi dalam dilakukan secara langsung.
Pengertian menurut Para Ahli
- Menurut Bahri & Zain (2006: 91)
Memiliki kelebihan dalam proses pembelajaran yaitu, dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih kongkret, sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau kalimat), Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari, Proses pengajaran lebih menarik, Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dan kenyataan, dan coba untuk melakukannya sendiri. - Sanjaya (2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999)
Mengemukakan bahasa demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan.
Syarat Penggunaan Metode Demonstrasi
Syarat nya yaitu memiliki keahlian menDemonstrasikan penggunaan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan yang sebenarnya.
Syarat Metode Demonstrasi dapat dilaksanakan :
- Manakala pembelajaran itu bersifat formal, magang, atau latihan kerja.
- Bila materi pelajaran berupa keterampilan gerak petunjuk sederhana untuk melakukan keterampilan gerak dengan menggunakan bahasa lain dan prosedur melaksanakan suatu kegiatan.
- Manakala dosen bermaksud untuk menyederhanakan penyelesaian kegiatan yang panjang menjadi lebih pendek.
- Dosen disini bermaksud untuk menunjukkan suatu standar dari penampilan.
- Untuk menumbuhkan motivasi dalam diri seorang murid.
- Untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang akan timbul dari pada mendengarkan dosen berceramah ataupun membaca buku setebal apapun itu.
- Bila ada masalah yang akan menimbulkan pertanyaan pada seorang murid itu lebih bisa dijawab dengan teliti waktu pada proses Demonstrasi.
Fungsi Metode Demonstrasi
- Memberikan gambaran dengan jelas dan pengertiannya yang konkrit dalam suatu proses atau keterampilan dalam memperlajari konsep ilmu fiqih atau yang lainnya dari pada dengan mendengar penjelasan atau keterangan lisan saja yang diterangkan oleh dosen maupun guru-guru yang ada disekolah maupun di kuliahan.
- Menunjukkan dengan jelas langkah-langkah suatu proses atau keterampilan ibadah pada murid-murid yang ada disekolahan.
- Lebih mudah dan efisien waktu dibandingkan dengan metode penyampaian secara langsung atau yang sering orang sebut sebagai dengan metode ceramah itu karena biasanya murid-murid lebih bisa memahami dan mengamatinya secara langsung dari penjelasan yang panjang tanpa adanya praktek.
- Memberikan kesempatan dan sekaligus melatih para murid-murid untuk mengamati sesuatu itu dengan cermat.
- Melatih para murid-murid untuk mencoba mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada pada benak mereka dengan singkat dan mudah untuk dipahami.
Tujuan Menggunakan Metode Demonstrasi
- Untuk memudahkan seseorang dalam menjelaskan dengan penggunaan bahasa yang lebih terbatas.
- Untuk membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya dengan penuh perhatian.
- Untuk menghindari verbalisme
- Cocok digunakan apabila memberikan suatu keterampilan tertentu.
Teknik Metode Demonstrasi
Teknik Demonstrasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Teknik Demonstrasi proses; yaitu proses digunakan untuk menunjukkan dan memperagakan suatu proses atau rangkaian dari langkah-langkah kegiatan. Proses ini bisa mencakup langkah-langkah kegiatan dalam membuat suatu hal seperti : membuat lukisan, ukiran, dll.
- Teknik Demonstrasi hasil; yaitu proses digunakan untuk memperlihatkan hasil dari suatu kegiatan seperti barang-barang yang bernilai.
Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Demonstrasi
Langkah-langkah tersebut dibagi ke dalam 4 bagian, yaitu persiapan, sebelum demonstrasi, pelaksanaan demonstrasi, dan setelah demonstrasi.
- Tahap persiapan. Pada tahapan ini, terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan oleh guru untuk menerapkan metode demonstrasi ini, yaitu sebagai berikut.
- Mengidentifikasi suatu bacaan maupun kegiatan yang perlu untuk dilakukan oleh siswa sebelum pelaksanaan demonstrasi.
- Petunjuk tertulis dapat digunakan untuk melaksanakan demonstrasi yang bersifat rumi. Tujuannya adalah membantu dalam mengarahkan pelaksanaan observasi selama melaksanakan demonstrasi.
- Pemberian latihan sebelum melakukan kegiatan demonstrasi. Tujuan pelatihan ini agar dapat melaksanakan prosedur dengan lebih terampil.
- Mengukur jumlah waktu yang diperlukan. Hal ini kaitannya dengan tahap persiapan, demonstrasi, pelaksanaan diskusi setelah melakukan demonstrasi, demonstasi ulang yang dilakukan oleh siswa, dan merapikan kembali alat – alat yang telah digunakan dalam demonstrasi.
- Sebelum demonstrasi. Pada tahapan ini, terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh guru. Hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
- Menyiapkan materi dan alat sebelum siswa tiba. Kemudian, melakukan uji coba terhadap alat. Tujuannya untuk mengecek kesiapan alat yang akan digunakan dalam demonstrasi.
- Mengatur penempatan alat dan materi sebaik mungkin, sehingga dapat dilihat oleh semua siswa.
- Menjelaskan tujuan dari demonstrasi dan menjelaskan gambaran dari prosedur pelaksanaannya.
- Menjelaskan setiap materi yang akan diterangkan dalam demonstrasi dan alat yang digunakan.
- Mendiskusikan tentang beberapa prinsip penting dalam kegiatan demonstrasi
- Mengidentifikasi hal – hal yang penting yang perlu untuk diobservasi selama pelaksanaan demonstrasi.
- Mengecek kembali tentang apakah semua siswa dapat melihat demonstrasi.
- Pelaksanaan demonstrasi. Pada tahapan ini, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru. Hal – hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
- Mendemonstrasikan setiap langkah prosedur secara teratur. Tujuannya agar semua siswa dapat mengikuti.
- Menguraikan suatu prosedur sambil memberikan demonstrasi dan menekankan pada hal-hal yang penting.
- Menghindari hal-hal mendetail yang bersifat tidak penting.
- Menekankan tentang cara dalam melaksanakan prosedur, bukan pada cara yang tidak perlu untuk dilakukan.
- Memantau setiap langkah yang dilakukan dalam demonstrasi.
- Setelah demonstrasi. Pada tahapan ini memuat beberapa tindakan yang harus dilakukan oleh guru. Tindakan – tindakan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Mengulangi demonstrasi atau setiap langkah yang dilakukan, apabila siswa perlu untuk mengadakan observasi lanjutan atau dinamakan dengan redemonstrasi.
- Mendiskusikan tentang prosedur, segera setelah demonstrasi. Kemudian, mengulang hal – hal yang dianggap penting.
- Memberikan kesempatan siswa untuk mengamati praktik sesuai dengan perbedaan dalam diri siswa. Perbedaan tersebut dapat mencakup tentang lamanya praktik, umpan balik yang diberikan, dan suatu reinforcement.
- Memperhatikan siswa yang mengalami kidal atau menulis dengan tangan yang berbeda pada umumnya (penggunaan tangan kiri).
- Mengevaluasi hasil dari demonstrasi dan mengidentifikasi daerah yang perlu diadakan modifikasi.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Kelebihan Metode Demonstrasi
- Demonstrasi menarik dan menahan perhatian
- Demonstrasi menghadirkan subjek dengan cara mudah dipahami
- Demonstrasi menyajikan hal-hal yang meragukan apakah dapat atau tidak dapat dikerjakan.
- Metode demonstrasi adalah objektif dan nyata.
- Metode demonstrasi menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan contoh.
- Demonstrasi mempercepat penyerapan langsung dari sumbernya.
Kekurangan Metode Demonstrasi
- Demonstrasi yang baik tidak mudah dilaksanakan. Keterampilan yang memadai diperlukan untuk melaksanakan demonstrasi yang baik.
- Metode demonstrasi terbatas hanya untuk jenis pengajaran tertentu.
- Demonstrasi hasil memerlukan waktu yang banyak dan agak mahal.
- Memerlukan banyak persiapan awal.
- Dapat dipengaruhi oleh cuaca.
- Dapat mengurangi kepercayaan jika tidak berhasil
- Tidak mengalami langsung. Sebuah demonstrasi bukan merupakan pengalaman
- Langsung bagi siswa kecuali mereka mengikuti dari awal, sebagai guru adalah menunjukkan langkah atau keterampilan.