Ekonomi

Modal Ventura: Pengertian – Karakteristik dan Sumber Dana

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Investasi memiliki jenis yang beragam bila dilihat dari sudut pandangnya. Salah satu investasi yang berisiko tinggi serta memiliki jangka waktu yang panjang ialah Modal Ventura.

Pengertian Modal Ventura

Pengertian Secara Umum

Modal ventura merupakan bentuk investasi kepada perusahaan dengan memberikan pembiayan berupa penyertaan modal sebagai rekan atau partner dalam jangka waktu tertentu.

Pengertian Menurut Para Ahli

Sedangkan menurut para ahli modal ventura merupakan:

  • Menurut Hasanuddin Rahman
    Modal ventura merupakan penanaman modal yang mengandung resiko kepada suatu perusahaan.
  • Menurut Martono
    Modal ventura merupakan penanaman modal pada usaha yang memiliki resiko dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa bunga atau.
  • Menurut Dahlan Siamat
    Modal ventura merupakan penanaman modal pada usaha yang mengandung resiko dalam penyertaan modal seperti saham, obligasi konversi, atau pinjaman yang dapat dikonversi menjadi saham.
  • Menurut Amelia Widhesti
    Modal ventura merupakan pembiayaan berbentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha yang ingin mengembangkan usahanya dalam jangka waktu tertentu.
  • Menurut Munir Fuady
    Modal ventura merupakan pembiayaan oleh invest berbentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, bila jangka waktu sudah lewat maka pihak investor akan melakukan divestasi atas saham-sahamnya.
  • Menurut Neil Cross
    Modal ventura merupakan suatu pembiayaan yang mengandung resiko dilakukan dalam bentuk partisipasi modal terhadap perusahaan-perusahaan rintisan yang mempunyai potensi berkembang yang tinggi.

Umumnya investasi modal ventura berupa uang tunai yang diberikan untuk ditukarkan dengan sejumlah saham pada perusahaan rekan usaha.

Maka dari itu modal ventura merupakan investasi dengan resiko tinggi namun memiliki imbalan yang tinggi juga sehingga investornya sebagian besar berasal dari investor yang sudah mapan atau berupa bank investasi.

Sejarah Modal Ventura

Georges Doriot

Modal ventura awalnya ditemukan oleh Georges Doriot namun sebenarnya penyertaan modal sudah dilakukan oleh investor sejak jaman dahulu.

Sehingga modal ventura lebih dahulu berkembang di dunia internasional.

Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation (AR&D) dan merupakan investasi yang suskes besar.

Sehingga pada tahun 1948, ketika Digital Equipment Corporation melakukan penawaran sahamnya kepada publik dapat memberikan imbal hasil investasi sebesar 101% kepada AR&D.

Investasi dari AR&D tersebut senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation dan bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD pada tahun 1957.

Namun, modal ventura pertama kali dilakukan oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959.

Pada tahun 1958, Amerika menerbitkan Undang-undang investasi usaha kecil, dimana kantor pendaftaran usaha kecil diperbolehkan untuk mendaftarkan perusahaan bermodal kecil untuk membantuk pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.

Di Indonesia, modal ventura diatur dalam keputusan menteri keuangan Republik Indonesia No. 1251/1988, tentang perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan.

Awalnya modal ventura, di Indonesia di bentuk oleh PT. bahana pembinaan usaha Indonesia (BPUI) dari badan usaha milik negara (BUMN).

Sahamnya dimilki oleh departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).

Lalu pada tahun 1993, PT. Bahana artha ventura (BAV) dengan cepat melebarkan usaha ke seluruh provinsi dan membentuk beberapa jenis perusahaan modal ventura daerah (PMVD) dengan sasarannya usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

Ciri-ciri Modal Ventura

Modal ventura memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu:

  • Pembiayaan modal ventura bersifat equity dengan penyertaan modal langsung terhadap perusahaan pasangan usaha.
  • Modal ventura bersifat investasi jangka panjang karena mengharapkan capital gain sesudah jangka waktu tertentu.
  • Modal ventura beresiko tinggi karena pembiayaannya tak disertai dengan jaminan.
  • Resiko tinggi modal ventura diimbangi dengan mendapatkan return yang lebih besar.
  • Modal ventura bersifat sementara karena jangka waktu penyertaan modal ventura di Indonesia maksimun 10 tahun.
  • Keuntungan modal ventura berupa capital gain dan deviden.

Tujuan Modal Ventura

Tujuan dari adanya modal ventura, yaitu:

  • Untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan usaha kecil menengah seperti dalam meningkatkan keahlian dan manajemen dengan memberikan bantuan modal saham dan memberikan jaminan jangka panjang dan menengah.
  • Untuk membantu usaha kecil menengah menciptakan situasi bisnis sehat agar bisa bertumbuh menjadi usaha yang bisa diandalkan.
  • Untuk mengurangi kemiskinan dengan membantu para pengusaha yang susah mendapatkan pinjaman dari bank karena kekurangan dana atau tidak punya materil agar dapat meminjam modal dari modal ventura.
  • Untuk membantu perusahaan yang sedang kekurangan likuiditas.
  • Untuk membantu mendirikan perusahaan baru dengan tingkat resiko yang tinggi.

Manfaat Modal Ventura

Modal ventura memiliki manfaat, yaitu:

  • Membantu meningkatkan kegiatan usaha.
  • Mengembangkan potensi usaha.
  • Meningkatkan efisiensi pemasaran produk.
  • Meningkatkan kepercayaan bank.
  • Meningkatkan likuiditas perusahaan rintisan.
  • Mendapatkan rentabilitas semakin Baik.

Karakteristik Modal Ventura

Modal ventura memiliki karakteristik yang berbeda jika dibanding dengan lembaga pembiayaan lainnya. Karakteristik modal ventura, yaitu:

  • Modal ventura memiliki sifat dengan penyertaan langsung ke suatu perusahaan.
  • Penyertaan modal ventura dalam perusahaan memiliki sifat jangka panjang diatas tiga tahun.
  • Modal ventura merupakan investasi yang memiliki resiko tinggi.
  • Keuntungan modal ventura berasal dari capital gain, deviden atau bagi hasil tergantung dari penyertaan modalnya.
  • Modal ventura lebih banyak dilakukan untuk pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu usaha.

Landasan Hukum Modal Ventura

Modal ventura di Indonesia mempunyai landasan hukum yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Hukum Perdata

Dalam hukum perdata ada yang nama nya asas kebebasan berkontrak. Kontrak bagi modal ventura merupakan dokumen hukum utama.

Kontrak tersebut berfungsi secara sah bagi perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha namun harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata.

Sehingga hukum tersebut berlaku sebagai UU bagi perusahaan modal ventura dan pihak perusahaan pasangan usaha dalam Pasal 1338 ayat 1 KUH Perdata.

Selain itu, ada undang-undang hukum perdata bagi dasar hukum modal ventura, yaitu: UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

2. Hukum Publik

Hukum publik bagi modal ventura sangat penting, khusus nya dalam hal administratif.

Hukum publik dalam modal ventura, berupa keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober 1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan.

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi Perusahaan Modal Ventura.

Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 1992 tentang sektor-sektor usaha Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.

Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.

Mekanisme Modal Ventura

Mekanisme modal ventura dibagi menjadi dua jenis cara, yaitu:

1. Single Tier Approach

Single tier approach merupakan mekanisme modal ventura yang dimana investor bergerak ke perusahaan modal ventura.

Pergerakan itu untuk menghimpun dan mengelola dana yang diinvestasikan ke dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha, lalu terjadilah disvestasi dan kembali ke perusahaan modal ventura.

2. Two Tier Approach

Two tier approach merupakan pengelolan modal ventura melibatkan dua badan usaha secara terpisah.

Umumnya investor akan langsung ke fund company yaitu perusahaan penyedia dana.

Namun ada juga perusahaan pengelola (management company) yang melakukan pengelolaan fund company secara sendiri untuk diinvestasikan ke dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha setelah dilakukan penyertaan modal terjadilah disvestasi.

Berbeda dengan single tier approach, disvestasi two Tier Approach akan kembali ke fund company.

Jenis-jenis Modal Ventura

Jenis modal ventura dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Berdasarkan cara penghimpunan

Berdasarkan cara penghimpunan, jenis modal ventura dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Leverage ventura capital
    Merupakan modal ventura yang penghimpunan dananya bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dengan bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak.
  • Equity ventura capital
    Merupakan modal ventura yang sebagian besar penghimpunan dananya berbentuk modal sendiri dengan bersumber dari suatu perusahaan modal ventura.

2. Berdasarkan kepemilikan

Berdasarkan kepemilikannya, jenis modal ventura yang berasal dari perusahaan dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

  • Perusahaan privat
    Merupakan perusahaan dengan modal ventura yang belum terbuka untuk umum atau belum menjual sahamnya di bursa efek .
  • Perusahaan publik
    Merupakan perusahaan dengan modal ventura yang telah terbuka untuk umum atau yang telah menjual sahamnya di bursa efek.
  • Perusahaan afiliasi bank
    Merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura.
  • Perusahaan pemilik dana terbesar
    Merupakan perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah perusahaan.

Sumber Dana dalam Modal Ventura

Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti perusahaan.

Perusahaan sebagai sumber dana modal ventura dapat di dapat dari dalam maupun luar perusahan.

Di dalam perusahaan, sumber dana modal ventura di dapat dari setoran modal dari para pemegang saham atau dari laba yang belum terpakai atau ditahan.

Di luar perusahaan, sumber dana modal ventura didapat dari investor, pasar modal, pinjaman dari dunia perbankan, asuransi maupun dari perusahaan dana pensiun.

Bentuk Pembiayaan Modal Ventura

Bentuk pembiayaan modal ventura yang dilakukan perusahaan dengan resiko tinggi ini, yaitu:

  • Equity Financing
    Merupakan jenis pembiayaan modal ventura secara langsung. Cara kerja equity financing yaitu perusahaan modal ventura melakukan penyertaan langsung ke perusahaan pasangan usaha dengan mengambil bagian dari sejumlah saham milih perusahaan pasangan usaha.
  • Semi Equity Financing
    Merupakan jenis pembiayaan modal ventura dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha.
  • Mendirikan perusahaan baru
    Merupakan jenis pembiayaan modal ventura dengan perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha bersama-sama mendirikan usaha baru.
  • Bagi hasil
    Merupakan jenis pembiayaan modal ventura dengan membagi rata hasil keuntungan bisnis. Biasanya dilakukan kepada usaha kecil yang belum memiliki badan hukum.

Cara Pembiayaan Modal Ventura

Cara pembiayaan modal ventura di Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

  • Dengan penyertaan beberapa jenis saham secara langsung kepada perusahaan pasangan usaha.
  • Dengan membeli obligasi konversi yang telah disepakati kemudian dikonversi menjadi saham atau penyertaan modal pada perseroan.
  • Dengan sistem bagi hasil dimana keuntungan dari perusahaan pasangan usaha setiap bulan yang telah disepakati akan diberikan kepada perusahaan modal ventura.

Kelebihan dan Kekurangan Modal Ventura

Kelebihan dari Modal Ventura

Dari setiap instrument investasi pasti akan ada kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan modal ventura. Kelebihan dari modal ventura, yaitu:

  • Modal ventura termasuk dalam pembiayaan dengan jangka pendek dan menengah sehingga relatif lebih murah.
  • Modal ventura menggunakan sistem repayment yang fleksibel.
  • Modal ventura dapat menjadi solusi bagi perusahaan baru agar dapat sumber pendanaan lainnya.
  • Mudah mendapat bantuan untuk pasangan usaha dari perusahaan modal ventura agar sama-sama mengembangkan perusahaan.
  • Perusahaan modal ventura memantau setiap saat perusahaan pasangan usaha agar bila terjadi kendala dapat diberikan saran segera.
  • Dapat menaikkan citra dan reputasi perusahaan pasangan usaha, karena perusahaan modal ventura memiliki pandangan yang baik dimata investor dan masyarakat.
  • Dapat dibantu oleh perusahaan pembiayaan modal ventura mendapatkan partner baru agar bisa memperluas jaringan usaha.
  • Selalu melindungi dan mengembangkan usaha kecil

Kekurangan dari Modal Ventura

Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sehingga kekurangan modal ventura, yaitu:

  • Bila dilihat dari sudut pandang jangka waktunya, pembiayaan modal ventura cukup mahal karena menggunakan sistem bagi hasil.
  • Untuk mendapatkan modal ventura cukup susah karena memiliki resiko yang tinggi sehingga perusahaan modal ventura selektif memilih.
  • Dapat membuat pengusaha perusahaan pasangan usaha tidak terkendali dan hilangnya kepemilikan karena manajemen dan saham perusahaan dipegang oleh pemberi modal ventura.