Daftar isi
Kita mengetahui bahwa negara-negara di kawasan Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab menjadi negara terkaya di dunia. Namun ada beberapa negara yang tidak seberuntung negara lainnya.
Negara-negara ini dipenuhi konflik politik dan ekonomi serta aspek kehidupan lainnya. Sehingga mempengaruhi tingkat kesejahteraan rakyatnya.
Berikut ini adalah daftar negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia:
Burundi adalah negara kecil yang berada bagian timur benua Afrika dan berdekatan dengan Rwanda, Tanzania, Kongo dan juga danau Tanganyika. Negara seluas 27.830 km2 ini memiliki penduduk sebanyak 11.865.821 jiwa dengan penduduk mayoritas adalah suku Hutu. Sayangnya etnis mayoritas tersebut terlibat konflik dengan etnis lainnya yaitu etnis Tutsi.
Tak hanya diliputi oleh perang saudara, permasalahan lain yang harus dihadapi negara ini adalah kelangkaan pangan. Sebanyak 90 persen masyarakat Burundi bergantung pada sektor pertanian subsisten yaitu pertanian minimalis yang hanya cukup untuk bertahan hidup saja.
Listrik juga belum merata di negeri yang merdeka dari Belgia pada tahun 1962 ini. Hanya sekitar 5% penduduk yang bisa mengakses listrik dan air bersih.
Penyebab utama kemiskinan lainnya di Burundi adalah maraknya pejabat yang korupsi, infrastruktur dan juga tingkat keamanan yang sangat rendah. PDB yang diperoleh Burundi pada tahun 2020 yakni sebesar 3,26 miliar USD.
Sudan Selatan yang baru saja merdeka dari Sudan pada 9 Juli 2011 setelah diadakan referendum. Meski sudah merdeka dan menjadi negara yang berdaulat namun konflik diantaranya masih terus terjadi.
Perselisihan kedua negara tersebut disebabkan karena pembagian hasil cadangan minyak. Sebanyak 75% cadangan minyak yang dahulu dimanfaatkan oleh Sudan berada di wilayah Sudan Selatan.
Dengan adanya cadangan minyak seharusnya Sudan Selatan bisa menjadi negara yang kaya. Namun karena semuanya diekspor sedangkan harga komoditasnya jatuh dan juga mahalnya biaya keamanan tidak mampu dibendung sehingga ekonomi negara jatuh.
Kemiskinan semakin parah dengan adanya sanksi dan embargo dari Amerika Serikat setelah Sudan menyatakan pro terorisme. Di sisi lain kekerasan dan demonstrasi terus terjadi di negara ini.
Bahkan aksi demo dilakukan dengan ricuh hingga menimbulkan korban jiwa. Sektor pertanian Sudan Selatan juga tidak begitu menghasilkan sehingga hanya mendapatkan PDB sebesar 12 miliar USD.
Republik Demokratik Kongo atau disingkat menjadi RD Kongo merupakan sebuah negara yang masuk ke dalam kawasan Afrika Tengah. Jika dilihat dari potensi alam maka seharusnya negara ini bisa menjadi negara yang kaya.
Seluas 80 juta ha tanah di Kongo merupakan tanah subur yang di bawahnya tersimpan berbagai macam mineral dan juga hasil tambang yang melimpah. Namun pada faktanya rakyat di negara bekas jajahan Belgia ini menderita kelaparan akut.
Kemiskinan terjadi karena adanya konflik saudara dengan negara tetangganya yang sudah terjadi sejak tahun 1960. Pemimpin di Kongo juga kerap melakukan kekerasan bahkan tak segan untuk saling membunuh demi jabatan. Para penguasa melakukan praktik diktator hingga menyebabkan ketidakstabilan politik secara berkepanjangan.
Sejak tahun 2019, Kongo berada di bawah kekuasaan Felix Antoine Tshisekedi Tshilombo sebagai presiden. Perlahan-lahan ekonomi Kongo semakin meningkat dengan berkembangnya industri kayu. Pada tahun 2020 RD Kongo mendapat GDP sebesar 556,81 USD.
Bagi sebagian warga negara Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama negara Somalia. Negara yang berada di wilayah Afrika Timur ini pernah menahan ANB kapal Indonesia beberapa tahun lalu. Ternyata Somalia merupakan salah satu negara dengan angka kemiskinan yang tinggi.
Selama setengah abad Somalia dilanda kekeringan dan kelaparan terutama di wilayah Bakool dan Shabelle Bawah. Akibat tandusnya tanah tersebut berimbas kepada kualitas pangan di sana yang sangat buruk. Sulitnya mendapat sumber pangan yang bergizi hingga menyebabkan 30 persen penduduk mengalami gizi buruk terutama pada anak-anak.
Negara-negara lain dan juga PBB sudah memberikan upaya bantuan seperti memperbaiki pertanian dan peternakan mereka. Namun upaya tersebut hingga kini belum memperlihatkan hasil signifikan. Dalam pertahun Somalia hanya mendapatkan 4,918 miliar USD.
Republik Afrika Tengah merupakan sebuah negara yang letaknya berada di pedalaman benua Afrika serta berbatasan langsung dengan Sudan dan Chad. Negara dengan Bangui sebagai ibukota nya ini pernah menjadi negara dengan PDB terendah di dunia pada tahun 2017 yaitu sebesar 2,072 miliar US.
Tingkat kemiskinan meningkat dikarenakan tata kelola pemerintahan yang kacau dan banyak pejabat yang korupsi. Sistem perekonomiannya pun buruk bahkan cenderung lebih sering mengalami inflasi. Kondisi-kondisi tersebutlah yang menjadi pemicu kerusuhan hingga terjadi kudeta sejak tahun 1965.
Negara ini pernah mengubah bentuk pemerintahan menjadi kerajaan namun ternyata tidak berhasil juga. Padahal tanah Afrika Tengah menyimpan banyak kekayaan sumber daya mineral.
Malawi adalah sebuah negara terkecil di Afrika selatan yang berbatasan langsung dengan Tanzania dan Zambia. Negara yang dikenal dengan sebutan “berhati ramah dari Afrika” ini pernah menjadi negara termiskin pada tahun 2015 versi World Bank.
Malawi dahulu kala kerap disebut dengan negara yang kaya raya namun karena berada ditangan pemimpin yang tidak cakap justru kini warganya hidup di bawah garis kemiskinan.
Rakyat Malawi sangat menggantungkan hidupnya pada bantuan dan subsidi sebab rata-rata pendapatan mereka adalah Rp 13.000 per hari. Kondisi ini diperparah dengan adanya banjir bandang juga penyakit HIV yang merusak lingkungan serta menewaskan ribuan penduduk.
Nama Madagaskar semakin tersohor setelah diangkat kedalam film animasi. Negara pulau ini memang memiliki keindahan alam serta satwa yang eksotis, namun siapa sangka ternyata Madagaskar adalah salah satu negara termiskin di dunia. Sebagian warga negaranya mengalami kekurangan nutrisi serta 62% penduduknya hidup dalam garis kemiskinan.
kelaparan dan kemiskinan yang terjadi di Madagaskar disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah pemimpin yang diktator. Tak hanya haus kekuasaan, pemimpin tersebut juga korupsi besar-besaran bahkan terhadap bantuan yang diberikan oleh negara lain.
Infrastruktur di Madagaskar juga sangat buruk hingga tidak memiliki jalan yang layak. Jalan tersebut seharusnya bisa menjadi penghubung para petani dengan dunia luar mengingat letak negaranya yang berada di pedalaman. Saat ini pendapatan perkapita Madagaskar hanya mencapai US$1.600.
Nigeria adalah negara dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 193 juta penduduk namun sebanyak 82 juta jiwa kini hidup dalam kemiskinan. Angka tersebut menjadi yang paling banyak di dunia.
Sama seperti negara di Afrika lainnya yang tidak mampu memanfaatkan SDA nya, Nigeria juga sebenarnya menyimpan cadangan minyak yang cukup banyak.
Namun SDA tidak menjamin kekayaan sebuah negara sebab jika tidak dapat mengelolanya dengan baik maka tidak akan menghasilkan apa-apa. Nigeria menderita kesulitan pangan, kekerasan yang merajalela, tingginya tingkat penyakit dan juga kematian. Menurut data data Brookings setidaknya ada 6 orang di Nigeria yang jatuh miskin setiap menitnya.
Mozambik adalah sebuah negara anggota gerakan non-blok yang berada di pantai tenggara Afrika. Negara ini dulunya merupakan negara bekas jajahan Portugis dan merdeka pada 25 Juni 1975.
Namun setelah itu Mozambik justru diwarnai dengan adanya perang saudara yang terjadi sejak tahun 1977 hingga 1992. Sejak saat itu negara ini terus menjadi yang termiskin dan terbelakang di dunia.
Berbagai upaya telah diterapkan oleh pemerintah setempat untuk memperbaiki ekonomi seperti reformasi ekonomi makro dan meminta bantuan dari negara lain.
Penemuan sumber daya alam serta pengelolaannya yang baik turut mengundang para investor. Perlahan-lahan ekonomi Mozambik terus membaik meski masih berada dalam daftar negara miskin di dunia.
Liberia merupakan negara yang terletak di pesisir Afrika bagian barat. Negara ini terserang wabah ebola pada tahun 2014 yang menyebabkan ribuan penduduknya tewas.
Belum usai masalah ebola, Liberia dipenuhi dengan kisruh lain seperti demonstrasi yang protes akibat kemiskinan yang tak kunjung usai. Kondisi semakin buruk dengan tingginya tingkat korupsi serta kasus hilangnya 100 juta USD secara misterius.
Sebanyak 80 persen penduduk Liberia hidup dalam kemiskinan dengan pendapatan rata-rata 1,25 dolar AS. Sedangkan gdp negara pada tahun 2020 yaitu hanya 2,95 miliar USD. Bahkan presiden Liberia yaitu George Weah rela memotong seperempat gajinya untuk diberikan kepada negaranya.