Daftar isi
Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang memberikan semua aktivitas ekonomi pada mekanisme pasar. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar mempunyai beberapa aturan yang bertujuan untuk dapat mencapai kesejahteraan bangsanya.
Perlu digaris bawahi aturan-aturan yang diberlakukan dalam setiap negara memiliki perbedaan antara negara satu dengan yang lainnya terkait sistem ekonomi. Belum lagi masalah kompetitor yang membuat masyarakat harus memikirkan strategi pemasaran agar dapat bersaing.
Oleh karena itu, untuk mengenal lebih jauh tentang sistem ekonomi pasar, berikut penjelasan selengkapnya.
Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang memberikan semua aktivitas perekonomian yang mencakup proses produksi, distribusi, hingga konsumsi pada mekanisme pasar.
Hal ini pun diartikan bahwa pasar dapat menentukan kondisi sistem ekonomi terhadap penentuan harga barang dan jasa. Dalam sistem ekonomi pasar, tingkat penawaran dan permintaan berlaku secara bebas dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Sistem ekonomi pasar dapat disebut juga dengan sistem ekonomi liberal karena karakteristik pasar bebas merupakan bagian dari kapitalisme. Namun, sistem ekonomi ini tidak menganut paham kapitalisme secara total.
Sistem ekonomi pasar diharapkan dapat mendorong terwujudnya kehidupan yang layak dan berkompetitif secara sehat antar sesama pelaku usaha pasar.
Sistem ini memberikan kebebasan terhadap individu dalam melakukan aktivitas ekonomi, hal tersebut disinggung dalam buku yang berjudul The Wealth of Nations yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723 – 1790).
Sistem ini pun juga banyak dipengaruhi oleh permintaan yang berkaitan dengan pembelian oleh pemerintah, konsumen, dan perusahaan. Sedangkan pada penawaran berkaitan dengan tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam.
Di beberapa negara kebijakan yang bebas dari intervensi pemerintah berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan seluruh kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan mudah oleh para pengusaha.
Hal tersebut dapat terjadi karena sistem ekonomi pasar memberikan keuntungan bagi negara tersebut sesuai dengan budaya dan latar belakang negara tersebut. Berikut contoh beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi yang dianut oleh Korea Selatan adalah sistem ekonomi pasar. Negara ini berhasil mencapai peringkat ke 15 di dunia berdasarkan PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Selain itu dalam bidang ekspor negara ini mencapai peringkat kedelapan di dunia, serta peringkat ke 11 dalam bidang impor.
Kemajuan yang berhasil diraih oleh Korea Selatan menjadikan negara ini dijuluki dengan istilah ‘Keajaiban di Sungai Han’ dan ‘Macan Asia’.
Kemajuan Korea Selatan sudah terlihat sejak tahun 1980 an yang pada saat itu memiliki nilai rata-rata PDB 8% per tahun, dan terus mengalami peningkatan hingga berhasil meningkatkan 20 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Korea Utara.
Jerman merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa yang menganut sistem ekonomi pasar. Negara ini sukses dalam bidang industrialisasi dan kapitalisme industri.
Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan Jerman dalam Pendapatan Nasional Bruto yang mencapai peringkat kelima di dunia. Selain itu, negara ini mencapai peringkat ketiga di dunia dalam bidang ekspor pada tahun 2011.
Meskipun Jerman tidak unggul dalam segi sumber daya alam sehingga negara ini harus mengimpor dari negara lain, namun Jerman unggul dalam sektor jasa dan industri.
Hal tersebut terlihat dalam PDB Jerman yang berkontribusi dalam sektor jasa sekitar 70%, sektor industri 29,1%, dan sektor pertanian 0.9%.
Inggris merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Hal ini terbukti bahwa Inggris memiliki PDB per kapita rata-rata sebesar 2.907 poundsterling. Negara ini menerapkan sistem ekonomi pasar campuran dengan memprioritaskan prinsip pasar bebas.
Meskipun Inggris menerapkan sistem pasar bebas namun negara ini juga tetap memperhatikan kesejahteraan sosial dan infrastruktur. Dalam sektor industri, negara ini unggul dalam industri kimia, farmasi, senjaga, software, hingga kedirgantaraan.
Di benua Eropa dari sekian banyak negara, Inggris memiliki sistem perpajakan yang terbilang kompetitif dengan negara lainnya. Pada tahun 2009 tarif pajak per individu di Inggris mencapai 20% dari total penghasilan kena pajak. Bahkan persentase tersebut dapat mencapai 40% jika memiliki penghasilan di atas 37.400 poundsterling.
Italia merupakan negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Kemajuan perekonomian negara ini terlihat dalam pencapaian PDB perkapita yang cukup tinggi. Pada tahun 2010, negara ini sukses mencapai perekonomian terbesar kedelapan di dunia.
Berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja Italia mencapai peringkat terbesar kelima di Eropa, dan mencapai peringkat ke 10 di dunia. Italia juga menjadi negara anggota pendiri OECD, Zona Euro, dan G8.
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar memiliki beberapa kelebihan, berikut diantaranya:
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar
Selain kelebihan, sistem ekonomi pasar pun memiliki beberapa kekurangan, berikut di antaranya: