Daftar isi
Setelah membahas mengenai verba majemuk, kali ini kita akan membahas mengenai nomina majemuk. Sama seperti verba yang dapat mengalami proses pemajemukan, nomina juga dapat dimajemukkan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Nomina menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
Sementara majemuk berarti terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan. Dengan demikian, nomina majemuk dapat dipahami sebagai nomina yang terdiri dari dua kata atau lebih yang dihasilkan melalui proses penggabungan kata atau pemajemukan.
Sama seperti verba majemuk yang dapat disalahartikan sebagai idiom, nomina majemuk juga dapat disalahartikan sebagai idiom bahkan sebagai frasa nomina. Oleh karena itu, perlu dipahami kembali bagaimana cara membedakan idiom, frasa nomina dan nomina majemuk.
Berikut ini adalah ciri-ciri nomina majemuk yang dapat membedakannya dengan idiom dan frasa nomina.
Nomina majemuk dibedakan berdasarkan bentuk morfologisnya dan hubungan antarkomponennya. Berdasarkan bentuk morfologisnya, nomina majemuk dibedakan menjadi nomina majemuk dasar,nomina majemuk berafiks dan nomina majemuk dari bentuk bebas dan bentuk terikat.
Selain itu, berdasarkan hubungan komponennya, nomina majemuk dibedakan menjadi nomina majemuk setara dan nomina majemuk bertingkat.
Nomina majemuk berdasarkan bentuk morfologisnya dibagi menjadi nomina majemuk dasar dan nomina majemuk berafiks. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis nomina majemuk tersebut.
1. Nomina Majemuk Dasar
Nomina majemuk dasar adalah nomina majemuk yang komponen penyusunnya terdiri dari kata dasar. Kata dasar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata-kata yang menjadi dasar bentukan kata yang lebih besar, misalnya jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan.
Berikut ini contoh nomina majemuk dasar: uang muka, uang pangkal, unjuk rasa, tata tertib, anak cucu, suami istri, suka duka, ganti rugi, wajib pajak, doa restu, lomba lari, peran serta, lalu lintas.
Agar lebih jelas mengenai nomina majemuk dasar, berikut ini contoh nomina majemuk dasar di dalam sebuah kalimat:
2. Nomina Majemuk Berafiks
Nomina majemuk berafiks merupakan nomina majemuk yang salah satu atau kedua komponennya mengandung afiks. Nomina majemuk berafiks dapat dipahami sebagai nomina majemuk yang salah satu atau semua komponennya berafiks. Afiks tersebut dapat berupa prefiks atau sufiks.
Berikut ini contoh nomina majemuk berafiks: sekolah menengah, orang terpelajar, penyakit menular, pedagang eceran, pekerjaan sambilan, kakak beradik.
Agar lebih jelas mengenai nomina majemuk berafiks, berikut ini contoh nomina majemuk berafiks di dalam sebuah kalimat:
3. Nomina Majemuk dari Bentuk Bebas dan Bentuk Terikat
Nomina jenis ini tersusun atas dua komponen yang salah satu komponennya merupakan unsur terikat. Komponen atau unsur terikat yang dimaksud adalah unsur yang tidak dapat berdiri sendiri. Penulisan nomina jenis ini ditulis menjadi satu kata.
Berikut ini contoh nomina majemuk dari bentuk bebas dan bentuk terikat: hipertensi, infrastruktur, kontraindikasi, pascasarjana, pascapanen, prasangka, semifinal, paranormal, reboisasi, mahaguru, praduga, subbab dan sebagainya.
Agar lebih jelas mengenai nomina majemuk dari bentuk bebas dan bentuk terikat, berikut ini contoh nomina majemuk jenis tersebut di dalam sebuah kalimat:
Berdasarkan hubungan antarkomponennya, nomina majemuk dibedakan menjadi nomina majemuk setara dan nomina majemuk bertingkat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Nomina Majemuk Setara
Nomina majemuk setara merupakan nomina majemuk yang komponen-komponennya memiliki kedudukan yang sama. Nomina majemuk setara atau koordinatif adalah nomina majemuk yang hubungan antarkomponennya setara. Struktur nomina majemuk setara tidak boleh dipertukarkan, atau tidak boleh diubah.
Contoh nomina majemuk setara: doa restu, ibu bapak, lalu lintas, suka duka, doa restu, suami istri, anak cucu.
2. Nomina Majemuk Bertingkat
Nomina majemuk bertingkat adalah nomina majemuk yang hubungan kompoonen-komponennya bertingkat atau tidak setara. Pada nomina majemuk bertingkat salah satu komponenya berfungsi sebagai induk, sedangkan komponen lainnya berfungsi sebagai pewatas.
Berikut ini contoh nomina majemuk bertingkat, yaitu: ganti rugi, sepak bola, unjuk rasa, uang muka, anak kandung, sekolah menengah,orang terpelajar, penyakit menular, pedagang eceran, pekerjaan sambilan, ganti rugi, uang pangkal.