IPS

5 Organisasi Internasional Paling Berpengaruh

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh anggota masyarakat Internasional atas dasar kesamaan dan sukarela yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Adapun contoh-contoh dari organisasi Internasional tersebut, yakni:

1. PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

PBB atau UN (United Nations) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. PBB didirikan pada 24 Oktober 1945 dengan markas besar PBB berada di New York, Amerika Serikat.

Tujuan PBB:

  • Menjamin perdamaian dan keamanan internasional.
  • Mengadakan kerja sama internasional dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial, kemanusiaan serta kebudayaan.
  • Menjunjung tinggi HAM dengan jalan tidak membedakan gender, agama, dan bangsa.
  • Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa.
  • Menjadikan PBB sebagai pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama.

Syarat-syarat menjadi anggota PBB:

  • Negara merdeka
  • Negara cinta damai
  • Negara yang sanggup menyelenggarakan Piagam PBB
  • Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan dan selanjutnya oleh Majelis Umum PBB.

Lembaga-lembaga di bawah PBB:

2. ASEAN (Association of South East Asian Nation)

ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara adalah sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Tokoh-tokoh pendiri:

  • Adam Malik (Indonesia)
  • Tun Abdul Rozak (Malaysia)
  • S. Rajaratnam (Singapura)
  • Narsisco Ramos (Filipina)
  • Thanat Khoman (Thailand)

Latar belakang lahirnya ASEAN:

  • Persamaan nasib dan sejarah diantara bangsa-bangsa Asia Tenggara
  • Pernah dijajah oleh bangsa asing kecuali Thailand
  • Secara geografis letaknya berdekatan

Tujuan ASEAN:

  • Mempercepat kemajuan ekonomi dan sosial di Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional ASEAN
  • Meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, IPTEK dan lain-lain.

Anggota ASEAN:

  • Indonesia (Negara pendiri)
  • Malaysia (Negara pendiri)
  • Thailand (Negara pendiri)
  • Singapura (Negara pendiri)
  • Filipina (Negara pendiri)
  • Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
  • Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
  • Laos bergabung pada 23 Juli 1997
  • Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
  • Kamboja bergabung pada 16 Desember 1998

3. KAA (Konferensi Asia Afrika)

Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang mayoritas baru saja memperoleh kemerdekaan.

Lahirnya KAA didahului adanya Konferensi Kolombo dan Konferensi Bogor dengan pencetus terselenggaranya KAA adalah Ir. Soekarno.

Tokoh-tokoh pelopor:

  • Ali Sostroamidjojo (Indonesia)
  • Jawaharlal Nehru (India)
  • Sir Jhon Kotelawala (Srilangka)
  • Moh. Ali Jinna (Pakistan)
  • U Nu (Burma)

KAA dihadiri oleh 29 negara, 23 negara Asia dan 6 lainnya dari Afrika.

4. WTO (World Trade Organization)

WTO merupakan organisasi internasional yang mengatur tentang perdagangan internasional. Organisasi ini terbentuk pada 1995.

Tujuan dari perjanjian yang dibuat dalam WTO adalah untuk membantu produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam melakukan kegiatannya.

Pengambilan keputusan di WTO umumnya dilakukan berdasarkan konsensus oleh seluruh negara anggota. Badan tertinggi di WTO adalah Konferensi Tingkat Menteri (KTM) yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

5. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)

OPEC merupakan organisasi dunia yang didirikan negara-negara pengekspor minyak bumi. Berdirinya organisasi ini diprakarsai oleh lima negara yakni Iran, Kuwait, Irak, Venezuela dan Arab Saudi.

Organisasi ini berdiri pada tahun 1960 di Baghdad, Irak dengan markas pusat di Wina, Austria.

Saat ini keanggotaan organisasi ini berjumlah tiga belas negara, yakni Nigeria, Libya, Arab Saudi, Venezuela, Irak, Gabon, Iran, Angola, Kongo, Equatorial Guinea, Aljazair, Uni Emirate Arab dan Kuwait.