Organisasi Jong Minahasa : Sejarah, Politik, dan Tokoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organisasi Jong Minahasa atau Perserikatan Minahasa adalah suatu perkumpulan yang terdiri dari para pemuda yang berasal dari daerah minahasa. Organisasi jong minahasa ini didirikan pada tahun 1918 yang di pimpin oleh J.H Pangemanan.

Organisasi ini merupakan organisasi lanjutan yang didirikan di semarang, yaitu Rukun Minahasa. Tujuan didirikannya organisasi jong minahasa yaitu untuk mempererat rasa persatuan antar sesama pemuda se daerah dan juga turut serta dalam memajukan kebudayaan.

Sejarah Organisasi Jong Minahasa

Sejarah berdirinya organisasi Jong minahasa yaitu bermula dari kebutuhan praktis yang selalu menekan kehidupan pemuda-pemuda pelajar yang sedang merantau di daerah jakarta. Mereka harus hidup terpisah jauh dari sanak keluarganya dan harus menghadapi hubungan dengan lingkungan asing dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda-beda.

Hal tersebut yang membuat para pemuda tersebut berpikir bahwa harus mencari keselarasan dalam hubungan dengan teman yang berasal dari daerah yang sama. Akhirnya para pemuda tersebut memutuskan untuk mendirikan sebuah organisasi, dan terbentuklah organisasi jong minahasa pada 24 april tahun 1919 di Jakarta.

Politik Organisasi Jong Minahasa

Tidak hanya sebuah organisasi perkumpulan pemuda saja, namun organisasi jong minahasa juga tidak terlepas dengan adanya pengaruh politik karena adanya peningkatan rasa kesadaran nasional di antara kaum pergerakan.

Hal ini dapat terlihat ketika ada pertemuan pemuda-pemuda pada 15 November 1925 di Gedung Lux Orientis, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh wakil-wakil setiap berbagai organisasi, termasuk jong minahasa, jong java, jsb, jong ambon, sekar rukun, dan organisasi lainnya.

Dalam pertemuan pemuda-pemuda ini membahas dan membicarakan mengenai kemungkinan untuk mengadakan pertemuan pemuda yang lebih luas dan ruang lingkup jauh lebih besar dari berbagai organisasi lainnya.

Akhirnya organisasi-organisasi pemuda sepakat untuk membentuk sebuah panitia yang bertujuan untuk mempersiapkan rapat besar pemuda atau yang dikenal sebagai kongres pemuda I. kongres pemuda tersebut dilaksanakan pada 30 april tahun 1926 di Jakarta. Sayangnya, jong minahasa tidak  berkembang seperti organisasi lainnya, karena pemuda pemuda pelajar yang berasal dari sulawesi terlalu sedikit.

Tokoh-tokoh Organisasi Jong Minahasa

1. J. H Pangemanan

J.H Pangemanan adalah pemimpin organisasi jong minahasa sekaligus seorang jurnalis dan novelis minahasa yang aktif di hindia belanda sekarang indonesia. Beliau merupakan salah satu yang berasal dari klan pangeman suku minahasa yang lahir pada tahun 1870.

2. Sam Ratulangi

Sam Ratulangi

Tokoh organisasi Jong minahasa selanjutnya yaitu sam ratulangi. Sam ratulangi adalah seorang politikus dan juga guru dari sulawesi utara. Beliau adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang sering disebut juga sebagai tokoh multidimensional.

Sam ratulangi juga pernah menjadi salah satu anggota PPKI dan menghasilkan UUD Republik Indonesia, serta beliau menjadi gubernur pertama sulawesi.

3. Arnold Mononutu

Arnold Mononutu

Arnold mononutu adalah tokoh organisasi jong minahasa dan pahlawan nasional yang pernah menjabat sebagai menteri penerangan, anggota majelis konstituante dan duta besar Indonesia pertama untuk Tiongkok.

Bahkan arnold mononutu juga mendapat penghargaan pada 15 Februari 1961 yaitu penghargaan bintang mahaputra utama yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil oleh pemerintah Indonesia.

4. A. A. Maramis

A.A Maramis

A. A. Maramis adalah seorang pahlawan nasional yang pernah menjadi salah satu anggota bpupki dan knip, serta menjadi tokoh organisasi jong minahasa. A.A Maramis juga menjabat sebagai menteri keuangan indonesia dan menjadi orang pertama yang menandatangani mata uang indonesia, yaitu Oeang Republik Indonesia.

5. Maria W. Maramis

Maria W Maramis

Maria W. Maramis adalah tokoh organisasi jong minahasa sekaligus pahlawan nasional Indonesia yang mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada awal abad 20 dengan jerih payahnya. Beliau dikenal sebagai sosok pendobrak adat, pejuang kemajuan dan juga emansipasi perempuan dalam dunia politik dan pendidikan.

Maria W. Maramis merupakan salah satu perempuan teladan dari Minahasa yang mempunyai bakat istimewa dalam menangkap hal apapun untuk menegembankan daya pikirinya dan juga dengan mudah menampung pengetahuan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn