4 Pelanggaran dalam Permainan Bulu Tangkis yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulu tangkis adalah olahraga yang dimainkan baik secara individu maupun berpasangan. Olahraga yang menggunakan kok ini sangat populer di Indonesia. Bahkan berbagai klub bulut tangkis Indonesia sudah banyak melahirkan atlet professional kelas dunia.

Meski sudah menjadi atlet professional buka berarti atlet tersebut tidak pernah melanggar peraturan permainan. Kesalahan-kesalahan tersebut harus dihindari sebisa mungkin. Hal tersebut bisa merugikan sendiri atau tim karena akan menambah poin bagi lawan.

Berikut ini adalah pelanggaran yang sering dilakukan dalam permainan bulu tangkis.

1. Melakukan Kontak (Contact Fault)

Selama reli sedang berlangsung yang hanya boleh menyentuh kok adalah raket yang digunakan pemain. Bahkan kok tidak boleh tersentuh oleh baju, celana, ataupun sepatu pemain.

Tubuh pemain juga tidak boleh menyentuh net ketika reli sedang berlangsung. Jika hal ini terjadi maka dikategorikan sebagai pelanggaran. Konsekuensi dari pelanggaran ini adalah tambahan poin untuk lawan.

2. Kesalahan Pada Saat Service

Service adalah teknik penting bagi seorang pemain bulu tangkis. Namun pemain juga harus memperhatikan peraturan-peraturannya. Jika terjadi hal-hal di bawah ini maka akan dinyatakan sebagai pelanggaran

  • Posisi bola kok berada lebih tinggi dari pinggang pelaku service
  • Badang raket menghadap ke bawah pada saat memukul bola kok. Posisi seperti menyebabkan kok tidak terlihat jelas berada di bawah tangan pelaku service.
  • Kok tidak melewati net atau jatuh di area sendiri pada saat service
  • Kedua kaki pelaku service tidak pada bidang lapangan yang seharusnya baik oleh peluku service maupun pada saat service sedang dilakukan oleh pemain lain.
  • Kok jatuh di luar lapangan
  • Kok melewati area net bawah atau menerobos net
  • Pemain memukul balik kok sebelum kok tersebut melewati net
  • Pemain memukul kok lebih dari satu kali baik oleh satu orang yang sama ataupun pasangannya
  • Pemain mengulur waktu pertandingan dengan sengaja agar konsentrasi lawan terpecah.

Apabila hal-hal di atas terjadi maka pemain lawan akan mendapatkan 1 poin.

3. Pukulan

Beberapa pelanggaran juga sering terjadi dalam teknik memukul shuttlecock. Di bawah ini adalah situasi yang dianggap melakukan pelanggaran

  • Shuttlecock tersangkut di net
  • Pemain berhasil memukul kok namun jatuh di area atau lapangan sendiri
  • Kok berhasil melewati net namun jatuh di luar bidang lawan
  • Untuk sektor ganda, bola berhasil dipukul oleh salah satu pemain namun tidak berhasil menyebrangi net.

4. Kesalahan Penerima (Receiver Fault)

Pelanggaran dalam bulu tangkis tidak hanya dilakukan oleh pelaku saja melainkan juga penerima. Penerima akan dinyatakan melakukan kesalahan apabila ketika pemain lawan sedang melakukan serve, pemain tidak bisa memindahkan kakinya dari bidang tempat ia berdiri.

Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya pemain penerima hanya bergerak atau berpindah setelah serve dilakukan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn