Daftar isi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi pemasaran katalog. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah pemasaran katalog.
Karena memang penggunaan katalog sendiri, sudah menjadi sebuah hal yang biasa dalam suatu bisnis. Katalog memberikan gambaran kepada konsumen, mengenai produk yang akan diperjualbelikan. Tentunya dengan detail dan informasi yang menyertainya.
Bisa dibilang katalog memiliki peranan untuk membangun antusiasme dan rasa ketertarikan calon pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Oleh karenanya sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mengemas produknya secara menarik dalam sebuah katalog.
Semua produk yang akan diperjualbelikan akan terdaftar dan tercantum disitu semuanya. Lalu, apa sih sebenarnya pemasaran katalog itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai pemasaran katalog yang perlu diketahui.
Pengertian Pemasaran Katalog
Secara umum, pemasaran katalog merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh pebisnis untuk memperjualbelikan produknya kepada calon pelanggannya. Dengan bantuan pemasaran katalog ini diharapkan calon pelanggan bisa mengetahui dan memahami terkait produk produk yang ditawarkan oleh penjual.
Oleh karenanya, dalam katalog sendiri semua jenis produk yang ada akan dibuat menjadi sebuah daftar yang mana disertai dengan penjelasan dan informasi yang mendetail. Pemasaran melalui katalog sendiri, memiliki beberapa versi media, bisa dibentuk dalam media cetak yang mana nantinya bisa berbentuk seperti majalah dan bisa juga dibentuk dalam sebuah media digital.
Entah itu akan disajikan pada suatu platform tertentu atau website khusus yang memang telah disediakan. Bisa dibilang, katalog menjadi media yang bisa mengomunikasikan mengenai produk dari produsen ke konsumen, dengan detail informasinya. Yang mana memudahkan konsumen mengetahui produk yang akan dibelinya.
Jenis Pemasaran Katalog
Berikut merupakan jenis pemasaran katalog yang perlu diketahui.
Single Company Catalogues
Single company catalog atau yang biasa disebut dengan katalog perusahaan tunggal merupakan jenis katalog yang seringkali digunakan dalam dunia bisnis. Terlebih oleh perusahaan yang bisa dibilang cukup besar yang menaungi suatu brand tertentu.
Entah brand yang bergerak dibidang kosmetik, kebutuhan rumah tangga, produk olahraga dan lain sebagainya. Untuk bisa mengomunikasikan produknya secara visual, dengan sengaja mereka membuat katalog dengan setiap produk mereka yang dikelompokkan berdasarkan dengan jenisnya, seperti pada perusahaan produk olahraga, untuk produk yang berkaitan dengan sepatu akan berada pada halaman katalog yang berbeda dengan produk pakaiannya. Namun tetap berada dalam satu katalog produk perusahaan yang sama.
Print Catalogues
Print catalogues atau cetak katalog merupakan jenis katalog yang dicetak. Biasanya bentuknya hampir sama dengan sebuah majalah. Yang mana terdapat sampul, halaman daftar isi dan lain sebagianya. Namun point utama dalam sebuah katalog cetak ini adalah semua produk disusun ke dalam suatu daftar yang mana disertai dengan detail informasi yang menyeluruh mengenai produk.
Baik pencantuman harganya, detail spesifikasi dari fitur yang dimiliki, kontak personnya dan lain sebagainya.
Multiple Companies Cataloge
Multiple companies catalogue atau yang disebut katalog beberapa perusahaan, jenis katalog yang satu ini sama dengan namanya, yakni sebuah jenis katalog yang mencakup semua produk yang berasal dari beberapa perusahaaan. Katalog jenis ini biasanya dimiliki oleh seorang perantara proses distribusi produk dari produsen ke konsumen akhir.
Yang mana orang ini yang memiliki peranan untuk mengomunikasikan semua jenis produk dari berbagai perusahaan ke konsumen. Bisa dibilang jenis katalog yang satu ini lebih disukai oleh konsumen, dibandingkan dengan jenis katalog yang lainnya. Karena konsumen akan menjadi lebih mudah untuk mempertimbangkan pilihannya untuk membeli produk satu ataupun produk lainnya. Dalam kata lain, pilihannya lebih bervariasi.
Online Catalogues (Katalog Online)
Katalog online ini merupakan bentuk media lain dari katalog cetak. Yang mana apabila katalog cetak ini memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat dan dipegang langsung oleh konsumen, katalog online ini hanya bisa dinikmati secara visual melalui media digital. Yang bisa saja tercantum dalam sebuah platform perusahaan ataupun website khusus yang telah disediakan.
Contoh Pemasaran Katalog
Penggunaan dari pemasaran katalog cetak bisa dilihat dari katalog yang biasa digunakan oleh para penjual cat tembok, pembuat furniture kayu. Sedangkan untuk katalog yang disajikan secara digital seringkali digunakan oleh merk merk terkenal seperti flipkart, etssy, amazon dan perusahaan lainnya untuk memperkenalkan produk mereka kepada konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Katalog
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan pemasaran katalog yang perlu diketahui.
Adapun kelebihan dari penggunaan pemasaran katalog yang membuatnya banyak digunakan untuk mengomunikasikan semua jenis produknya kepada konsumen.
Kelebihan Pemasaran Katalog
- Katalog menjadi media yang sudah banyak dipercaya oleh konsumen, baik dalam hal mengomunikasikan secara visual dan informasi terkait produk perusahaan.
- Katalog bisa menjadi media informasi sekaligus media promosi terkait produk kepada konsumen, apabila dirasa perusahaan ataupun pihak pebisnis belum bisa melakukan promosi secara besar besaran.
- Katalog memungkinkan produsen berkomunikasi dengan konsumen dari jarak jauh, produsen hanya perlu mengirimkan katalog onlinenya kepada konsumen dengan begitu konsumen bisa mengetahui berbagai jenis produk yang dimiliki oleh perusahaan.
- Mempermudah konsumen untuk mengetahui detail spesifikasi dan informasi yang berkaitan dengan produk.
Kekurangan Pemasaran Katalog
Berikut merupakan kekurangan dari pemasaran katalog yang perlu untuk dipertimbangkan lagi penggunaannya.
- Memerlukan kemampuan dan keterampilan yang baik dalam hal mengomunikasikan dan mengajak para pembacanya untuk membeli produk.
- Penggunaan dari katalog sendiri kurang cocok untuk sebagian orang yang lebih suka pengalaman fisik dalam membeli suatu produk dibandingkan hanya melihatnya secara visual saja.