Gotong Royong: Pengertian – Manfaat dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan negara yang sangat dikenal sebagai negara dengan predikat masyarakatnya yang ramah. Tidak hanya ramah, nyatanya sebagian besar masyarakat Indonesia juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap satu sama lain. Hal tersebut dapat dlihat dengan diadakannya kerja sama untuk memperbaiki fasilitas fasilitas yang rusak.

Para warga setempat, akan datang untuk saling bahu membahu untuk meringankan pekerjaan satu sama lain. Hal itu dilakukan guna memberikan kemudahan lagi bagi masyarakat lainnya yang seringkali menggunakan fasilitas umum. Tindakan masyarakat yang saling bahu membahu itu seringkali dikenal dengan istilah gotong royong.

Untuk masyarakat Indonesia, istilah gotong royong ini mungkin sudah menjadi istilah yang mendarah daging atau sangat familiar untuk didengar. Tapi, tahukah  kalian apa saja prinsip serta asas dari gotong royong? Dan apa saja sih jenisnya?

Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai gotong royong.

Pengertian Gotong Royong

Secara umum, gotong royong merupakan suatu kegiatan ataupun tindakan yang dilakukan secara bersama sama tanpa adanya unsur keterpaksaan. Semua kegiatan itu dilakukan secara sukarela oleh semua anggotanya. Sehingga hasil yang dikerjakan juga akan cepat selesai daripada dikerjakan secara individual.

Secara etimologis, gotong royong berasal dari bahasa Jawa,yaitu kata nggotong dan royong. Yang mana nggotong berarti membawa dan royong berarti bersama. Secara keseluruhan dapat diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan secara bersama sama. Gotong royong ini sudah menjadi sebuah kebudayaan yang melekat di setiap jati diri masyarakat Indonesia.

Di wilayah pedasaan dan wilayah yang jauh sekali dari kota, kebudayaan gotong royong ini masih kerap dilakukan dan masih ada eksistensinya. Namun, dengan seiring perkembangan zaman dan juga pengaruh globalisasi, kebudayaan ini lama kelamaan mulai memudar di kawasan perkotaan.

Faktor yang Mempengaruhi Gotong Royong

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi budaya gotong royong ini semakin berkembang ataupun semakin memudar. Berikut merupakan faktor pendorong dan penghambat dari gotong royong.

Faktor Pendorong Gotong Royong

Berikut merupakan faktor faktor yang mendorong kebudayaan gotong royong semakin berkembang di tengah dinamika kehidupan masyarakat.

  • Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial yang sangat memerlukan bantuan orang lain.
  • Adanya dorongan untuk turut serta berpartisipasi dalam meringankan pekerjaan masyarakat lainnya.
  • Munculnya keinginan untuk tetap bersatu.
  • Munculnya kesadaran untuk saling membantu satu sama lain, apabila ada yang membutuhkan pertolongan.
  • Memiliki kecenderungan untuk hidup berkelompok, daripada hidup secara individual.
  • Lebih mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

Faktor Penghambat Gotong Royong

Berikut merupakan faktor faktor yang menghambat perkembangan dari kebudayaan gotong royong ini.

  • Pengaruh globalisasi yang tinggi.
  • Adanya kecenderungan untuk bersikap individualis.
  • Tidak mau lagi berhubungan dengan orang lain.
  • Acuh tak acuh terhadap kondisi sekitar dan hanya mementingkan kepentingan pribadi.
  • Kurangnya kesadaran untuk dapat membantu sesama.
  • Kurang bersosialisasi atau menjaga hubungan baik dengan individu yang lainnya.

Karakteristik Gotong Royong

Adapun beberapa karakteristik yang dapat menggambarkan makna dari gotong royong. Karakteristik itu yang mempermudah kita untuk mengklasifikasikan suatu hal yang berhubungan dengan gotong royong.

Berikut merupakan karakteristik atau ciri ciri dari gotong royong.

  • Dilakukan dengan tanpa adanya unsur keterpaksaan satu sama lain.
  • Adanya keinginan untuk saling bahu membahu dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.
  • Menimbulkan adanya rasa kebersamaan satu sama lain.
  • Memperingan beban pekerjaan.
  • Sangat terbuka akan pastisipasi dari berbagai pihak yang berkeinginan untuk membantu.
  • Lebih menekankan pada nilai nilai kemanusiaannya.
  • Dilakukan secara ikhlas dan sukarela tanpa mengharap imbalan ataupun pujian.

Unsur-unsur Gotong Royong

Berikut ini merupakan unsur atau elemen penting yang terdapat dalam kegiatan gotong royong.

  • Sebuah usaha atau pekerjaan yang dilakukan secara bersama sama.
  • Pihak pihak yang berpartisipasi didasarkan pada keinginan pribadi.
  • Semua yang berpartisipasi turut ikut meringankan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing masing.
  • Didasarkan pada keinginan untuk ikhlas membantu.
  • Dilakukan tanpa adanya unsur keterpaksaan.
  • Kegiatan sangat bermanfaat bagi kepentingan bersama atau umum.

Prinsip Kegiatan Gotong Royong

Adapun beberapa prinsip yang harus dipegang dalam melakukan kegiatan gotong royong ini.

  • Kegiatan gotong royong dilakukan oleh orang orang berada dalam lingkup yang sama atau satu kesatuan.
  • Pihak yang berpartisipasi didorong oleh adanya keinginan pribadi, sehingga tidak akan ada unsur keterpaksaan sama sekali.
  • Dilakukan secara sukarela dan diniatkan untuk membantu satu sama lain.

Asas-asas Gotong Royong

Selain terdapat beberapa prinsip mengenai gotong royong, gotong royong juga memiliki asas asas yang harus dipegang dalam pelaksanaannya. Berikut merupakan asas asas dari gotong royong.

  • Setiap manusia pastinya memiliki kecenderungan untuk membutuhkan bantuan manusia lainnya. Hal ini dikarenakan manusia yang sebagai makhluk sosial.
  • Manusia lebih bermakna hidupnya apabila berada dalam zona kehidupan sesamanya.
  • Manusia memiliki tingkat moral yang tinggi yang berkaitan dengan perasaan cinta dan kasih terhadap satu sama lain.

Manfaat Gotong Royong

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari penggalakan gotong royong oleh masyarakat ini.

  • Bertujuan untuk menjaga kebersihan serta kelestarian dari lingkungan sekitar.
  • Meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan antar masyarakat.
  • Menjaga kedamaian serta hubungan yang baik antar masyarakat yang mendiami wilayah yang sama.
  • Pekerjaan lebih ringan dan cepat untuk diselesaikan.
  • Terjaganya keharmonisan hubungan antar masyarakat satu sama lain.
  • Meningkatkan rasa persaudaraan dan rasa saling memiliki.
  • Terhindar dari permasalahan dan konflik yang seringkali terjadi diantara masyarakat.

Jenis-jenis Gotong Royong

Adapun beberapa jenis dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat.

  • Kerja bakti, kegiatan gotong royong yang dilakukan untuk memperbaiki fasilitas dan keadaan lingkungan yang ada disekitar masyarakat.
  • Musyawarah, kegiatan yang dilakukan bersama sama untuk menyelesaikan permasalahan serta untuk mencapai kesepakatan yang sesuai dengan kepentingan bersama.
  • Tanggap bencana, kegiatan bersama sama yang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian satu sama lain dari bahaya bencana alam yang terjadi.
  • Panen raya, kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan proses panen di sektor pertanian.
  • Belajar bersama, kegiatan yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa ataupun pelajar guna memperdalam pemahamannya mengenai materi materi institusinya.

Contoh Gotong Royong

Berikut merupakan contoh dari gotong royong.

  • Gotong royong dalam membersihkan selokan yang tersumbat sampah.
  • Saling bahu membahu untuk mengerjakan tugas sekolah yang diperuntukan untuk kelompok.
  • Membangun masjid secara bersama sama.
  • Menyelesaikan permasalahan perumahan dengan melakukan musyawarah bersama.
  • Bersama sama mempersiapkan panen raya yang digelar setiap satu tahun sekali.
fbWhatsappTwitterLinkedIn