Edukasi

9 Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Belajar adalah proses memperoleh ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan, melatih kemampuan berpikir dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola informasi menjadi lebih baik.

Setelah selesai belajar, maka kita sebagai siswa biasanya akan memperoleh hasil belajar tersebut. Pada dasarnya hasil belajar merupakan hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai oleh seorang pelajar. Berikut adalah pengertian hasil belajar menurut para ahli :

1. Menurut Dimyanti dan Mudjiono

Dimyanti dan Mudjiono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar.

2. Menurut Anni

Anni menyatakan bahwa pengertian hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan pembelajaran.

3. Menurut Sudijono

Sudijono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar merupakan sebuah tindakan evaluasi yang dapat mengungkap aspek proses berpikir juga dapat mengungkap aspek kejiwaan lainnya yaitu aspek sikap atau nilai dan aspek keterampilan yang melekat pada diri setiap individu peserta didik.

4. Menurut Suprijono

Suprijono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar adalah pola-pola, perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

5. Menurut Susanto

Susanto mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut psikomotorik dan afektif sebagai hasil dari kegiatan belajar.

6. Menurut Poerwanto

Purwanto mengemukakan bahwa pengertian hasil belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar yang dinyatakan dalam rapot.

7. Menurut Febryananda

Febryananda menyatakan bahwa hasil belajar adalah penguasaan yang sudah di dapat seseorang atau siswa selepas siswa menyerap pengalaman belajar.

8. Menurut Rusman

Rusman mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, efektif dan psikomotorik

9. Menurut Achdiyat dan Utomo

Achdiyat dan Utama mengemukakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang ditenttukan dalam bentuk angka setelah menjalani proses pembelajaran.

Fungsi Hasil Belajar

Secara umum hasil belajar merupakan perubahan perilaku  dan kemampuan secara keseluruhan yang dimiliki siswa setelah proses belajar yang wujudnya dapat berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang disebabkan oleh pengalaman. Berikut adalah fungsi hasil belajar :

1. Fungsi Hasil Belajar Bagi Guru

Hasil belajar dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dan juga perbaikan untuk proses pembelajaran selanjutnya. Fungsi hasil belajar bagi guru adalah sebagai berikut :

  • Mengetahui peserta didik mana yang sudah menguasai materi dan peserta didik mana yang belum menguasai materi.
  • Mengetahui metode pembelajaran yang digunakan sudah tepat atau belum.
  • Mengetahui apakah materi yang diberikan sudah tepat bagi peserta didik sehingga tidak perlu perubahan.
  • Hasil belajar digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas.
  • Hasil belajar dianggap sebagai umpan balik dalam perbaikan proses pembelajaran.
  • Hasil belajar digunakan untuk mengetahui atau menilai sejauh mana keberhasilan pengajaran yang telah dilakukan oleh guru.

2. Fungsi Hasil Belajar Bagi Peserta didik

Hasil belajar dapat memberikan gambaran tentang peserta didik setelah menjalani proses pembelajaran. Gambaran tersebut akan menjadi dasar atau acuan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berikut ini fungsi hasil belajar bagi peserta didik:

  • Meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan nilai dan semangat belajarnya tersebut
  • Hasil belajar digunakan sebagai evaluasi diri terhadap kinerja siswa
  • Mengetahui kemajuan belajar peserta didik
  • Hasil belajar digunakan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik

3. Fungsi Hasil Belajar Bagi Pihak Lain

Hasil belajar dapat memberikan gambaran tentang kemampuan peserta didik sehingga dapat memperlakukan peserta didik secara tepat untuk pihak lain seperti pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat. Berikut ini fungsi hasil belajar bagi pihak lain :

  • Hasil belajar digunakan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan
  • Memperkuat kegiatan belajar.
  • Menguji pemahaman dan kemampuan peserta didik.
  • Hasil belajar digunakan untuk menentukan kelulusan.
  • Hasil belajar digunakan untuk penempatan kelas seperti kelas anak paling pintar atau unggul dengan anak biasa.
  • Hasil belajar digunakan sebagai laporan untuk orang tua, sekolah dan masyarakat.
  • Hasil belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan berdasarkan prestasi belajar.
  • Hasil belajar digunakan untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan.

Tujuan Hasil Belajar

Secara singkat hasil belajar merupakan prestasi belajar yang telah dicapai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran yang membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang dalam sistem pendidikan tertentu. Berikut adalah tujuan hasil belajar :

  • Menilai pencapaian kompetensi peserta didik.
  • Mediagnosis kesulitan belajar peserta didik.
  • Memperbaiki proses pembelajaran dalam suatu instansi pendidikan atau sekolah.
  • Sebagai deskrispsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau untuk menunjukkan bahwa proses belajar telah dilalui dan diselesaikan oleh peserta didik.
  • Untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pendidikan serta pengajaran di sekolah.
  • Untuk menentukan sebuah tindak lanjut dari hasil penilaian.
  • Untuk dapat memberikan sebuah accountability atau pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada para pihak yang berkepentingan.
  • Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam berbagai bidang studi yang telah ditempuhnya.
  • Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa sehingga diketahui pula posisi kemampuan siswa dibandingkan dengan siswa lain.

Jenis Jenis Hasil Belajar

Secara sederhana hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran. Berikut adalah jenis-jenis hasil belajar :

1. Informasi Verbal

Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan. Informasi verbal dapat diperoleh secara lisan, membaca buku dan sebagainya. Informasi ini dapat diklasifikasikan sebagai fakta, prinsip, nama generalisasi.

2. Keterampilan Intelektual

Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan mempresentasikan lambang dan konsep. Keterampilan intelektual adalah kemampuan melakukan aktivitas kognitif yang bersifat khas. Keterampilan ini digunakan untuk dapat membedakan, menguasai konsep, dan memecahkan masalah

3. Strategi Kognitif

Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan dalam menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan kognitif meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah. Kemampuan ini digunakan untuk mengkoordinasikan serta mengembangkan proses berpikir dengan cara merekam, membuat analisis dan rangkuman.

4. Keterampilan Motorik

Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan motorik. Kemampuan motorik merupakan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi.

Kemampuan keterampilan motorik dapat dilihat dari segi kecepatan, ketepatan dan kelancaran gerakan otot-otot serta anggota badan yang diperlihat orang tersebut seperti kemampuan menggunakan penggaris atau jangka dalam proses pembelajaran.

5. Sikap

Jenis hasil belajar ini adalah sikap menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian kepada objek tersebut. Sikap ini dapat berupa kemampuan internalisasi.

Sikap dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Kemampuan sikap merupakan kecenderungan untuk merespon secara tepat terhadap dorongan atau rangsangan atas dasar penilaian terhadap dorongan atau rangsangan tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Setelah selesai melakukan proses pembelajaran maka peserta didik dapat memperoleh hasil belajar. Namun, tahukah anda bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi hasil belajar :

1. Faktor Internal

Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri orang yang belajar sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajarnya. Berikut adalah faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar :

a. Kesehatan

Kesehatan jasmani dan rohani memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan belajar seseorang. Hal ini terjadi disebabkan bila seseorang sedang sakit dapat mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Demikin pula dengan kesehatan rohani atau jiwa jika kurang baik maka proses belajar pun akan terhambat.

b. Intelegensi dan Bakat

Seseorang yang memiliki intelegensi baik atau IQ-nya tinggi umumnya akan mudah belajar dan mendapat hasil belajar yang cenderung baik. Sedangkan bakat juga memberi pengaruh terhadap hasil belajar karena jika seseorang itu memiliki bakat dalam bidang yang dipelajari maka proses belajar akan lebih mudah.

Sehingga jika seseorang memiliki intelegensi baik dan bakat maka pada proses pembelajaran orang tersebut akan lebih mudah memperoleh hasil baik dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki bakat saja atau intelegensi baik saja.

c. Minat dan Motivasi

Minat dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar dan dalam diri sendiri. Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar adalah dapat mendorong pelajar untuk memperoleh nilai yang baik dan bagus di sekolah atau dimanapun dia belajar.

Selain orang belajar dengan minat, pelajar juga belajar dengan motivasi. Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong seseorang dalam belajar sehingga belajarnya lebih semangat lagi.

d. Cara Belajar

Setiap orang yang belajar tentu memiliki cara belajar masing-masing tergantung tingkat kemampuannya tersebut. Cara belajar dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Cara belajar dapat disesuaikan dengan gaya belajarnya. Gaya belajar dibagi menjadi tiga tipe yaitu visual (melihat), auditori (mendengar) dan kinestetik (bergerak).

e. Kemampuan Kognitif

Setiap orang yang belajar selalu dituntut untuk menguasai materi karena kemampuan pada tingkatan ini menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang melibatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan intelektual pelajar.

2. Faktor Eksternal

Merupakan faktor yang berasal dari luar diri orang yang belajar sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajarnya. Berikut adalah faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar :

a. Keluarga

Merupakan faktor eksternal yang berpengaruh besar terhadap hasil belajar anak, seperti tinggi rendahnya pendidikan bergantung pada besar kecilnya penghasilan serta perhatian orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak tersebut.

b. Sekolah

Keadaan sekolah sebagai tempat belajar juga turut mempengaruhi tingkat keberhasilan anak, seperti kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan pelajar, fasilitas sekolah dan sebagainya. Jika sekolah banyak mendukung kegiatan belajar pelajar tersebut maka semakin mudah pelajar dalam memperoleh prestasi disekolah maupun diluar sekolah.

c. Masyarakat

Keadaan masyarakat dapat berpengaruh dalam hasil belajar karena bila seseorang tinggal di lingkungan yang berpendidikan maka rata-rata anak-anaknya akan bersekolah tinggi dan bermoral baik. Karena masyarakat juga mampu mendorong anak untuk giat belajar.

d. Lingkungan Sekitar

Keadaan lingkungan tempat tinggal juga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar seperti suasana sekitar, bangunan rumah dan sebagainya. Jika pelajar memperoleh lingkungan yang baik dan tepat maka pelajar akan lebih mendapat dukungan untuk memperoleh hasil baik dan lebih fokus belajar ketika menjelang ujian sebab tidak ada yang menggangu proses belajarnya tersebut.