Daftar isi
Belajar adalah proses memperoleh ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan, melatih kemampuan berpikir dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola informasi menjadi lebih baik.
Setelah selesai belajar, maka kita sebagai siswa biasanya akan memperoleh hasil belajar tersebut. Pada dasarnya hasil belajar merupakan hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai oleh seorang pelajar. Berikut adalah pengertian hasil belajar menurut para ahli :
Dimyanti dan Mudjiono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar.
Anni menyatakan bahwa pengertian hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan pembelajaran.
Sudijono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar merupakan sebuah tindakan evaluasi yang dapat mengungkap aspek proses berpikir juga dapat mengungkap aspek kejiwaan lainnya yaitu aspek sikap atau nilai dan aspek keterampilan yang melekat pada diri setiap individu peserta didik.
Suprijono mengungkapkan bahwa pengertian hasil belajar adalah pola-pola, perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
Susanto mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut psikomotorik dan afektif sebagai hasil dari kegiatan belajar.
Purwanto mengemukakan bahwa pengertian hasil belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar yang dinyatakan dalam rapot.
Febryananda menyatakan bahwa hasil belajar adalah penguasaan yang sudah di dapat seseorang atau siswa selepas siswa menyerap pengalaman belajar.
Rusman mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, efektif dan psikomotorik
Achdiyat dan Utama mengemukakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang ditenttukan dalam bentuk angka setelah menjalani proses pembelajaran.
Secara umum hasil belajar merupakan perubahan perilaku dan kemampuan secara keseluruhan yang dimiliki siswa setelah proses belajar yang wujudnya dapat berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang disebabkan oleh pengalaman. Berikut adalah fungsi hasil belajar :
1. Fungsi Hasil Belajar Bagi Guru
Hasil belajar dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dan juga perbaikan untuk proses pembelajaran selanjutnya. Fungsi hasil belajar bagi guru adalah sebagai berikut :
2. Fungsi Hasil Belajar Bagi Peserta didik
Hasil belajar dapat memberikan gambaran tentang peserta didik setelah menjalani proses pembelajaran. Gambaran tersebut akan menjadi dasar atau acuan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berikut ini fungsi hasil belajar bagi peserta didik:
3. Fungsi Hasil Belajar Bagi Pihak Lain
Hasil belajar dapat memberikan gambaran tentang kemampuan peserta didik sehingga dapat memperlakukan peserta didik secara tepat untuk pihak lain seperti pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat. Berikut ini fungsi hasil belajar bagi pihak lain :
Secara singkat hasil belajar merupakan prestasi belajar yang telah dicapai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran yang membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang dalam sistem pendidikan tertentu. Berikut adalah tujuan hasil belajar :
Secara sederhana hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran. Berikut adalah jenis-jenis hasil belajar :
Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tulisan. Informasi verbal dapat diperoleh secara lisan, membaca buku dan sebagainya. Informasi ini dapat diklasifikasikan sebagai fakta, prinsip, nama generalisasi.
Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan mempresentasikan lambang dan konsep. Keterampilan intelektual adalah kemampuan melakukan aktivitas kognitif yang bersifat khas. Keterampilan ini digunakan untuk dapat membedakan, menguasai konsep, dan memecahkan masalah
Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan dalam menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan kognitif meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah. Kemampuan ini digunakan untuk mengkoordinasikan serta mengembangkan proses berpikir dengan cara merekam, membuat analisis dan rangkuman.
Jenis hasil belajar ini adalah kemampuan motorik. Kemampuan motorik merupakan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi.
Kemampuan keterampilan motorik dapat dilihat dari segi kecepatan, ketepatan dan kelancaran gerakan otot-otot serta anggota badan yang diperlihat orang tersebut seperti kemampuan menggunakan penggaris atau jangka dalam proses pembelajaran.
Jenis hasil belajar ini adalah sikap menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian kepada objek tersebut. Sikap ini dapat berupa kemampuan internalisasi.
Sikap dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Kemampuan sikap merupakan kecenderungan untuk merespon secara tepat terhadap dorongan atau rangsangan atas dasar penilaian terhadap dorongan atau rangsangan tersebut.
Setelah selesai melakukan proses pembelajaran maka peserta didik dapat memperoleh hasil belajar. Namun, tahukah anda bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi hasil belajar :
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri orang yang belajar sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajarnya. Berikut adalah faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar :
a. Kesehatan
Kesehatan jasmani dan rohani memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan belajar seseorang. Hal ini terjadi disebabkan bila seseorang sedang sakit dapat mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Demikin pula dengan kesehatan rohani atau jiwa jika kurang baik maka proses belajar pun akan terhambat.
b. Intelegensi dan Bakat
Seseorang yang memiliki intelegensi baik atau IQ-nya tinggi umumnya akan mudah belajar dan mendapat hasil belajar yang cenderung baik. Sedangkan bakat juga memberi pengaruh terhadap hasil belajar karena jika seseorang itu memiliki bakat dalam bidang yang dipelajari maka proses belajar akan lebih mudah.
Sehingga jika seseorang memiliki intelegensi baik dan bakat maka pada proses pembelajaran orang tersebut akan lebih mudah memperoleh hasil baik dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki bakat saja atau intelegensi baik saja.
c. Minat dan Motivasi
Minat dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar dan dalam diri sendiri. Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar adalah dapat mendorong pelajar untuk memperoleh nilai yang baik dan bagus di sekolah atau dimanapun dia belajar.
Selain orang belajar dengan minat, pelajar juga belajar dengan motivasi. Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong seseorang dalam belajar sehingga belajarnya lebih semangat lagi.
d. Cara Belajar
Setiap orang yang belajar tentu memiliki cara belajar masing-masing tergantung tingkat kemampuannya tersebut. Cara belajar dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Cara belajar dapat disesuaikan dengan gaya belajarnya. Gaya belajar dibagi menjadi tiga tipe yaitu visual (melihat), auditori (mendengar) dan kinestetik (bergerak).
e. Kemampuan Kognitif
Setiap orang yang belajar selalu dituntut untuk menguasai materi karena kemampuan pada tingkatan ini menjadi dasar bagi penguasaan ilmu pengetahuan. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang melibatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan intelektual pelajar.
Merupakan faktor yang berasal dari luar diri orang yang belajar sehingga dapat berpengaruh pada hasil belajarnya. Berikut adalah faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar :
a. Keluarga
Merupakan faktor eksternal yang berpengaruh besar terhadap hasil belajar anak, seperti tinggi rendahnya pendidikan bergantung pada besar kecilnya penghasilan serta perhatian orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak tersebut.
b. Sekolah
Keadaan sekolah sebagai tempat belajar juga turut mempengaruhi tingkat keberhasilan anak, seperti kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan pelajar, fasilitas sekolah dan sebagainya. Jika sekolah banyak mendukung kegiatan belajar pelajar tersebut maka semakin mudah pelajar dalam memperoleh prestasi disekolah maupun diluar sekolah.
c. Masyarakat
Keadaan masyarakat dapat berpengaruh dalam hasil belajar karena bila seseorang tinggal di lingkungan yang berpendidikan maka rata-rata anak-anaknya akan bersekolah tinggi dan bermoral baik. Karena masyarakat juga mampu mendorong anak untuk giat belajar.
d. Lingkungan Sekitar
Keadaan lingkungan tempat tinggal juga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar seperti suasana sekitar, bangunan rumah dan sebagainya. Jika pelajar memperoleh lingkungan yang baik dan tepat maka pelajar akan lebih mendapat dukungan untuk memperoleh hasil baik dan lebih fokus belajar ketika menjelang ujian sebab tidak ada yang menggangu proses belajarnya tersebut.