Molekul adalah sekumpulan atom yang tersusun oleh dua atau lebih atom yang memiliki ikatan kimia tertentu. Sekumpulan atom tersebut akan membawa muatan yang stabil serta netral atau tidak bermuatan listrik hingga saling berhubungan dengan kuat.
Hubungan antar atom akan membentuk bagian terkecil dari zat atau senyawa yang bisa berdiri sendiri. Pengertian lain dari molekul adalah sebagai zat tunggal yang mengalami reaksi kimia sehingga membentuk bagian sederhana dan merupakan gabungan beberapa unsur yang sejenis dan yang tidak.
Dapat disimpulkan bahwa molekul terbentuk sebagai hasil dari gabungan beberapa unsur melalui perbandingan tertentu yang sejenis dan tidak sejenis. Molekul dan atom memiliki keterkaitan yang kuat bahkan tidak dapat dipisahkan, karena jika terdapat molekul dalam sebuah zat maka disitu juga termasuk sebuah atom dan sebaliknya.
Molekul berukuran kecil disebut Hidrogen Dyatomic (H2) dan molekul besar disebut Supermolekul atau Makromolekul. Molekul terbagi menjadi dua macam. Berikut ini adalah pengertian molekul unsur dan molekul senyawa.
Molekul Unsur
Pengertian molekul unsur dan molekul senyawa adalah bahwa molekul unsur merupakan satu jenis molekul yang terbentuk dari penggabungan atom atau unsur sejenis. Molekul unsur hanya memiliki satu jenis unsur atau atom. Berdasarkan jumlah dari unsur penggabungnya, jenis molekul unsur dibedakan menjadi beberapa jenis:
- Dwiatom – Molekul yang terbentuk dari dua buah atom.
- Triatom – Molekul yang terbentuk dari tiga buah atom.
- Tetraatom – Terbentuk dari empat atom.
Contoh dari molekul unsur yaitu:
- Oksigen (O2) yang merupakan gas penyusun udara kedua terbesar (25%) dan dibutuhkan untuk pernapasan.
- Seng (Zn) yaitu logam berwarna putih bersifat khas tahan karat dan ringan, banyak digunakan untuk bahan bangunan atau campuran pada besi.
- N2 (nitrogen) merupakan penyusun terbesar udara sebanyak 70 % dan banyak digunakan untuk mengisi kendaraan bermotor.
- Besi (Fe) unsur logam berlambang Ferrum, merupakan salah satu unsur logam yang termasuk banyak ditemui di bumi dan banyak digunakan untuk barang tambang atau perkakas sehari – hari.
- Helium (He) yaitu gas ringan yang tidak mudah bereaksi, sering digunakan untuk mengisi balon udara.
- Emas (Au) merupakan unsur logam dengan simbol Aurum, logam berwarna kuning yang sulit bereaksi dengan unsur lain sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan karena awet.
- Arang (C) unsur non logam yang berlambang Carbon, menjadi penyusun utama senyawa organik seperti protein, karbohidrat dan bahan bakar fosil. Memahami mengenai zat – zat dalam ilmu kimia diperlukan pengetahuan akan macam – macam wujud benda dan jenisnya materi fisika serta perubahan wujud zat pengertian contoh dalam ilmu kimia tersebut.
Molekul senyawa
Molekul senyawa adalah suatu molekul yang memiliki bentuk dari hasil penggabungan atom atau unsur – unsur yang jenisnya berbeda. Molekul senyawa adalah sekumpulan atom yang berasal dari dua unsur atau lebih.
Penamaan molekul senyawa dilakukan sesederhana mungkin karena banyaknya unsur yang digunakan, namun sedikit lebih rumit karena terdiri dari beberapa unsur berbeda yang disatukan. Menyusun nama molekul bisa menjadi agak rumit seperti rumus massa jenis zat cair dalam pipa u dan contoh soalnya. Contoh molekul senyawa :
- CO2 (karbondioksida) yang merupakan hasil gabungan satu atom karbon dan dua atom oksigen. Atom H berbeda dengan atom O.
- Co (karbonmonoksida) yang terdiri dari satu atom karbon dan satu atom dari oksigen.
- H20 (air) terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
- CO(NH2)2 atau urea, dari satu atom karbon, satu atom oksigen, dua atom N dan empat atom hidrogen.
- Kalsium oksida (CaO) yang tersusun dari satu atom kalsium dan satu atom oksigen.
- C6H12O6 atau gula/glukosa yang terdiri dari enam atom karbon, dua belas atom hidrogen, dan enam atom oksigen.
- CaCO3, tersusun dari satu atom kalsium, satu atom karbon dan tiga atom oksigen.
- H2SO4 terdiri dari dua atom hidrogen, satu atom sulfur dan empat atom oksigen.
- NH3 atau amonia yang tersusun dari satu atom N dan tiga atom hidrogen.
- HCL atau hidrogen klorida.
Perbedaan Molekul Unsur dan Senyawa
Molekul mengandung satu geometri yang bentuknya tetap berada pada keadaan keseimbangan, pada setiap panjang dan sudut ikatan akan bergetar melalui gerakan vibrasi dan rotasi. Geometri pada setiap rumus kimia dan struktur molekul memiliki dua faktor yang paling penting yang dapat menentukan sifat dari suatu senyawa.
Pada senyawa isomer terdapat kesamaan pada rumus kimia tetapi berbeda dalam sikap karena strukturnya tidak sama. Untuk mengetahui dan memahami mengenai molekul, perlu dipelajari juga dengan apa itu ilmu kimia mari mempelajari kimia dasar dan memahami sifat – sifat materi kimia dasar dengan mudah .
Perbedaan dari pengertian molekul unsur dan molekul senyawa dapat dijelaskan seperti berikut yaitu bahwa molekul usur adalah gabungan dari dua atom atau lebih yang memiliki unsur sejenis, tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana menggunakan reaksi kimia biasa, dan memiliki perbandingan dari massa unsur – unsur yang tidak tetap penyusunnya.
Sedangkan molekul senyawa adalah gabunga dari dua atom atau lebih yang memiliki unsur berbeda, bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana menggunakan reaksi kimia biasa dan memiliki perbandingan massa unsur – unsur yang selalu tetap penyusunannya.
Persamaan dari berbagai unsur kimia diatas menunjukkan pengertian molekul unsur dan molekul senyawa bahwa proses respirasi yang terjadi di dalam sel menggunakan oksigen untuk menguraikan glukosa yang didapatkan dari asupan makanan ke dalam tubuh (karbohidrat) sehingga menjadi air, karbondioksida dan energi yang digunakan tubuh untuk beraktivitas.
Dilihat dari rumus molekulnya, bisa disimpulkan bahwa molekul unsur dalam proses pernapasan adalah oksigen sementara molekul senyawanya adalah glukosa, air dan karbondioksida.