Daftar isi
Di zaman modern seperti sekarang ini, air menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian yang serius. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan makhluk hidup di bumi, sehingga kehidupan di bumi sangat bergantung pada adanya air.
Untuk mendapatkan air yang dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini sudah cukup sulit untuk didapatkan. Hal ini karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah yang berasal dari kegiatan manusia yang menyebabkan kualitas air menurun begitupun juga dengan kuantitasnya.
Air yang bersih sangat dibutuhkan oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan untuk keperluan sehari-hari, bertahan hidup, menjalankan keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan lain sebagainya. Pencemaran air dapat terjadi ketika sebuah zat beracun memasuki wilayah perairan seperti danau, sungai, lautan dan sebagainya, yang kemudian larut di dalamnya dan akan menurunkan kualitas air.
Penyebab pencemaran air pun bermacam-macam dimana air yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, malah berbalik menjadi ancaman yang membawa dampak penyakit. Pencemaran air merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, atau komponen lain ke dalam air karena kegiatan manusia sehingga kualitas airnya turun sampai pada batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna lagi sesuai dengan kegunaannya.
Penyebab pencemaran air dapat berupa bakteri, virus, parasit, pupuk, pestisida, produk farmasi, nitrat, fosfat, plastik, limbah feses, dan bahkan zat radioaktif, sehingga harus menguji sejumlah kecil air dan organisme air yang diuji untuk menentukan kualitas air.
Penyebab pencemaran air yang pertama adalah air limbah dimana menurut PBB, lebih dari 80% air limbah di dunia akan mengalir kembali ke lingkungan penduduk tanpa diolah dan digunakan kembali.
Bahkan setelah diolah bahan kimia dan bakteri berbahaya dapat ditemukan di air limbah yang kebanyakan berasal dari rumah tangga yang melepaskan air limbah ke laut, bercampur dengan air tawar, dan akan mempengaruhi kualitas air dan kehidupan di laut.
Bakteri dan patogen dalam air limbah akan menyebabkan berbagai penyakit dan menyebabkan berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan hewan.
Untuk melindungi berbagai tanaman dari hama, para petani biasanya mereka menggunakan pestisida di mana zat ini akan meresap ke dalam air tanah dan dapat membahayakan kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia.
Ketika saat hujan turun, bahan kimia akan bercampur dengan air hujan yang mengalir ke saluran air dan menciptakan berbagai polusi lebih lanjut. Proses pertanian penyebaran bubur, pupuk kandang, pengolahan tanah, dan pembajakan tanah yang tidak terkendali dapat menyebabkan pencemaran air.
Penyebab pencemaran air karena limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran air terbesar yang terjadi di zaman modern ini. Banyak lokasi pabrik industri yang menghasilkan limbah dalam bentuk bahan kimia beracun dan polutan yang tidak mempunyai sistem pengelolaan limbah yang tepat.
Limbah industri akan dibuang ke sistem air tawar terdekat dengan bahan kimia beracun yang keluar dan dapat membuat air tidak aman untuk dikonsumsi manusia dan sangat berbahaya bagi kehidupan di laut.
Penyebab pencemaran air akibat tumpahan dan kebocoran minyak menjadi penyebab paling signifikan dari pencemaran air yang biasanya disebabkan oleh operasi pengeboran minyak di laut. Di beberapa negara maju lainnya, dapat terjadi insiden polusi yang disebabkan oleh minyak dan bahan bakar setiap tahunnya.
Pencemaran oleh minyak menyebabkan air untuk minum tidak aman dan akan menghancurkan kehidupan laut serta ekosistem yang ada di dalamnya, terlebih lagi minyak akan mengurangi jumlah suplai oksigen di dalam lingkungan airnya.
Sampah dan plastik yang dibuang ke laut menyebabkan pencemaran air laut karena sebagian besar barang yang dibuang ke lautan, di beberapa negara akan membutuhkan waktu antara 2 hingga 200 tahun lamanya untuk terurai sepenuhnya.
Plastik dan bahan lain yang ditiup atau terbawa dari darat menjadi sumber limbah di laut yang dapat merusak habitat satwa liar di dalam lautan dan berpengaruh terhadap kehidupan di darat yang tidak dapat dihitung dan akan terkena imbasnya.
Penyebab pencemaran air karena sampah radioaktif menyebabkan pembuangannya menjadi tantangan utama dan menjadi salah satu kontaminan air yang paling berbahaya.
Limbah radioaktif yang dilepaskan dari fasilitas penghasil energi nuklir akan sangat berbahaya bagi lingkungan dan harus dibuang serta diolah dengan baik dan benar.
Sebagai contoh, uranium yang merupakan elemen dalam penciptaan energi nuklir adalah bahan kimia yang sangat beracun bagi kehidupan apabila sampai mencemari lingkungan.
Penyebab pencemaran karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar yang berupa sebuah tanah maupun lumpur dari erosi. Terutama di lingkungan sungai yang berdekatan dengan gunung meletus, airnya akan pasti tercemar oleh sisa material yang dikeluarkan gunung.
Warna air sungai akan keruh akibat adanya tanah atau lumpur yang masuk ke dalamnya dan air sungai menjadi sulit untuk dimanfaatkan manusia dalam memenuhi kebutuhan.