10 Peran Ekonomi Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ekonomi pertanian merupakan perekonomian yang membantu masyarakat dikarenakan Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani.

Peran pertanian dalam pembangunan ekonomi memiliki peranan yang sangat besar. Sektor pertanian dijadikan masyarakat sebagai mata pencaharian sehingga mereka menggantungkan hidupnya pada sektor ini.

Sektor pertanian dijadikan sebagai sebuah modal utama bagi pertumbuhan ekonomi modern. Dengan melakukan cara berupa meningkatkan produksi tanaman pangan dan juga pada produksi tanaman perdagangan serta menaikkan harga pada produk-produk yang telah dihasilkan.

Namun, dengan lahirnya sistem mekanisme, juga terdapat perkebunan-perkebunan besar hanya menguntungkan para petani besar atau kaya. Hal ini, menjadikan kenaikan output bukan sebagai kesejahteraan oleh masyarakat, tetapi menjadi sebuah syarat yang penting.

Berdasarkan Repelita VI terdapat peranan sektor pertanian pada perekonomian yang terdiri atas berikut ini,

1. Menyediakan pangan

Peranan ekonomi pertanian yang pertama sebagai penyedia pangan. Dengan penyedia pangan yang sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia ini membuat bangsa Indonesia memiliki penyedia pangan yang harganya relatif lebih murah. Hal ini, dapat membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki biaya hidup yang rendah dan mampu bersaing dengan negara lain.

Keberhasilan dalam penyediaan pangan juga memiliki pengaruh dalam pembangunan ekonomi, seperti halnya dapat memiliki ketahanan atau kestabilan pangan nasional. Keberhasilan pangan sebagai kestabilan pangan nasional ini memiliki sebuah keterkaitan dengan stabilitas ekonomi, politik, dan juga sosial.

2. Sebagai pemerataan pembangunan

Sebagai wahana pemerataan pembangunan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi antar masyarakat ataupun wilayah. Pembangunan yang terjadi di kota secara besar-besaran dapat menyebabkan kecemburuan sosial dan juga ketidakmerataannya sebuah pembangunan itu sendiri.

Pembangunan di wilayah pedesaan juga harus dilakukan terlebih lagi pada sektor pertanian, karena dengan adanya pembangunan wilayah baik berupa infrastruktur ataupun pembangunan sosial ekonomi pada masyarakatnya dapat menjadikan pemerataan pada pembangunan yang dilakukan.

3. Memberikan kesejahteraan kepada para petani

Peran ekonomi pertanian untuk para petani dapat mensejahterakan petani karena dengan sektor pertanian dapat menjadi sumber utama kehidupan bagi seorang para petani. Karena menjadi seorang petani merupakan mata pencaharian untuknya yang memberikan sumber kehidupan kepadanya.

Mensejahterakan memiliki makna yang kompleks sehingga dalam hal ini dapat menumbuhkan dan juga mengembangkan sektor pertanian agar dapat meningkatkan keadaan sosial pada masyarakat khususnya para petani itu sendiri.

Dengan bantuan teknologi, modal, dan juga pasar yang terus ditingkatkan juga dapat memberikan kesejahteraan bagi para petani itu sendiri. Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan dapat meningkatkan produksi serta produktivitas hasil panen dari sektor pertanian.

4. Menyediakan lapangan pekerjaan

Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting, di antaranya dapat membuka lapangan kerja dan merekrut banyak masyarakat untuk bekerja pada sektor ini. Hal ini, dapat mengurangi angka pengangguran yang berada dalam masyarakat.

Penyediaan lapangan kerja memberikan nilai tersendiri karena dapat menyediakan lapangan pekerjaan baik yang berada di desa sekalipun. Selain memberikan lapangan kerja, juga dapat menetralisir terjadinya peristiwa urbanisasi yang sering terjadi.

5. Menghasilkan devisa

Sektor pertanian sebagai peran ekonomi pertanian dalam pembangunan ekonomi ini dapat menghasilkan devisa yang berada di Indonesia. Dengan adanya subsektor perkebunan yang sering kali dilakukannya ekspor komoditas seperti kopi, karet, teh, kakao, juga minyak sawit yang menjadi hasil perkebunan yang sering diekspor dapat menambah devisa negara dengan melakukan aktivitas ekonomi ini.

6. Sebagai pasar input pengembangan agroindustri

Pertanian merupakan sektor yang sangat besar terlebih di negara Indonesia ini. Sektor pertanian yang besar ini memerlukan lahan yang besar juga, tanaman yang mudah membusuk, serta sebagai sektor musiman.

Pada era globalisasi peran agroindustri sangat mendominasi karena banyak masyarakat yang lebih menyukai mengkonsumsi nabati alami yang tidak mudah membusuk, juga kualitas yang cukup baik, terlebih lagi tidak begitu memakan banyak tempat.

Meningkatkan sektor pertanian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan bahan mentah sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat juga dapat melanjutkan proses aktivitas industrialisasi.

7. Mempertahankan kelestarian sumber daya alam

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam kekayaan termasuk sumber daya alam yang berada didalamnya. Sumber daya alam ink wajib untuk dijaga dan juga dilestarikan agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan. Terutama pada sektor pertanian yang menjadi sumber pangan utama bagi masyarakat.

Penggunaan sumber daya alam ini khususnya pada sektor pertanian diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini dikarenakan agar tetap terciptanya dan berlangsungnya kelestarian sumber daya alam tersebut.

8. Meningkatkan pendapatan nasional

Peran ekonomi pertanian untuk pembangunan ekonomi dapat meningkatkan pendapatan nasional dan dapat membentuk produk domestik bruto. Perkebunan sebagai bagian dari sektor pertanian ini memiliki kontribusi yang sangat penting dalam menciptakan nilai tambah dari produk domestik bruto.

Produk domestik bruto pada sektor perkebunan mengalami peningkatan setiap tahunnya berdasarkan dengan nilai absolut harga yang telah ditentukan oleh produk domestik bruto.

9. Sebagai instrumen pengentasan dari kemiskinan

Peran sektor ekonomi pertanian salah satunya yaitu sebagai alat atau instrumen untuk pengentasan kemiskinan. Dengan sektor pertanian ink diharapkan kemiskinan yang terjadi dapat berkurang karena dengan sektor pertanian akan memberikan banyak lapangan kerja kepada para penduduk desa sehingga dengan terciptanya lapangan kerja ini tidak lagi terdapat seseorang yang menganggur.

Minimnya orang yang menganggur dan dapat memenuhi kebutuhan primer dan juga sekundernya dapat meminimalisir angka kemiskinan yang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi dapat menjadi instrumen pengentasan kemiskinan yang ada.

Pertumbuhan ekonomi ini dapat mengurangi angka kemiskinan karena langsung dialihkan pada sektor sentral yang merupakan mata pencaharian orang yang kurang mampu. Dengan begitu, angka kemiskinan yang terjadi di desa dapat teratasi karena penurunan jumlah penduduk miskin.

10. Sebagai sumber utama penghasilan warga desa

Sektor pertanian yang merupakan sebagain besar mata pencaharian warga negara agraris seperti Indonesia menjadi penghasilan utama untuk warga desa yang menjadikan sektor pertanian sebagai pekerjaannya.

Dengan menjadikan sektor pertanian sebagai pekerjaan dan menghasilkan hasil yang optimal dapat membantu warga desa mendapatkan penghasilan yang sangat cukup dan membantu kebutuhan sehari-harinya.

Sektor pertanian sebagai sumber penyedia bahan pangan ini yang menjadi instrumen bagi para petani untuk menghasilkan penghasilan dari hasil taninya, sehingga peran ekonomi pertanian untuk pembangunan ekonomi salah satunya sebagai penghasil utama bagi para warga desa yang memiliki pekerjaan sebagai seorang petani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn